Tiara And Zachary 7

41.3K 2.2K 28
                                    

Zach merasa tidak tenang, entah kenapa ia seperti kehilangan sesuatu. Dompet juga ponsel ada di saku jaketnya. Lalu apa yang kurang? Kening pria itu mengernyit.

Matanya menyipit, mengamati setiap tamu yang datang. Malam memang belum terlalu larut, kemungkinan besar para undangan belum semua hadir__musik berdentum kencang.

Minuman sudah di sebar pun para wanita penghibur melakukan tugasnya dengan baik, Zach masih gelisah. Ini ada yang salah.

Pamannya

Sial!!! Zach mengumpat. Harusnya ia tau itu, pamannya tidak mungkin apsen dari pesta macam ini, ia akan hadir menjadi yang tercepat dan saat ini Ricard belum datang. Serta merta Zach berdiri, lalu menghubungi seseorang.

Tidak di angkat!!

Lalu panggilan ia alihkan pada orang rumah. Juga tidak di angkat!!

Brengsek!!

Segala sumpah serapah memenuhi benaknya, tanpa menunggu lama. Zach berjalan keluar dari club "heii... Mau kemana bung!!" teriak salah satu tamunya juga sahabat dekat Zach, menghentikan langkah pria itu.

Zach mendengar itu, suara teriakan sahabatnya meskipun saling bersahutan dengan kerasnya musik "ada yang perlu ku urus. Nikmati saja pestamu" sahabatnya menyeringai, kemudian mengangguk.

Begitu sampai di pintu keluar Zach langsung meminta petugas untuk mengambil mobilnya. Pria itu bahkan menunggu dengan gelisah, perasaanya tertuju pada Tiara. Tidak!! Jangan lagi, ia pernah kehilangan tunangannya karena pria biadab itu__adik tiri dari sang ibu.

Kini Zach tidak mau kejadian dulu terulang lagi.

Macet!!! Brengsek! Kenapa harus sekarang. Ia butuh sampai rumah saat ini juga, sementara tangannya sibuk menghubungi orang rumah sekaligus para pengawalnya.

Tidak berhasil! Ponsel mereka tidak bisa di hubungi. Zach semakin khawatir, jangan sampai! Jangan sampai kejadian dulu terulang! Kejadian dimana Maria tewas mengenaskan karena bunuh diri setelah di perkosa oleh pamannya.

Karena itulah kenapa Ricard di penjara beberapa tahun silam, ia tak menyangkan pria itu sudah keluar dari jeruji besi di saat dirinya akanmenjalin hubungan serius kembali.

Berbagi katanya? Cih, ia bahkan tak pernah menyutujui membagi apapun dengan sang paman, tapi pria itu selalu menggoda kekasih-kekasihnye terdahulu.

Dan untuk kasus Maria? Berbeda, ia pun tidak akan memafkan Ricard jika sampai terjadi sesuatu dengan Tiaranya.

Kendaraan hanya bergerak sedikit, Zach semakin gusar. Orang tolol mana yang masih berkeliaran di jam seperti ini? Zach tidak bisa bersabar menunggu sementara di rumah Tiara bisa jadi membutuhkan pertolongannya.

Tangan Zach terkepal, begitu kendaraan di depannya membuat jarak. Pria itu langsung membelokkan mobilnya ke arah restoran siap saji dan memarkirnya disana__biarlah begini, nanti ia akan mengurusnya. Sekarang yang terpenting adalah segera sampai rumah.

Zach berlari, menyelip kendaraan-kendaraan yang padat itu. Melompat seperti adegan kejar-kejaran dalam sebuah film action.

Butuh waktu sekitar 30 menit untuknya sampai di depan rumah, terlihat sepi. Para pengawalnya tidak ada, pergi kemana mereka semua?!

Nanti saja. Ia akan membuat perhitungan dengan mereka, tapi tujuan utamanya ada Tiara.

Zach merangsek masuk kerumah, menaiki undukan tangga. Ia semakin siaga ketika pekikan tertahan dari Tiara. Firasatnya memang benar. Gadis itu dalam bahaya.

Pintu di kunci, sialan!! Zach menerjang pintu tersebut dan terbuka!

Suatu keajaiban pintu itu terpental dalam sekali terjangan tubuh Zach. Lalu pria itu terpaku ngeri melihat pemandangan di depannya.

Adult short storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang