DILAN & ANASTASYA 3

32.4K 1.3K 11
                                    

Rasanya semua sudah pas,  kekompakan antara Anastasya dan Dilan begitu tepat. Dalam mengurus anak,  dalam urusan makanan,  dalam pekerjaan dan urusan ranjang.

Mereka tampak kompak dan mengisi satu sama lain. Bahkan untuk urusan hamil lagi pun,  sudah mereka bicarakan.

Anastasya belum siap. Maksudnya,  mereka memang pas dari segala aspek. Tapi sejak percintaan mereka malam itu,  Dilan belum menyatakan cintanya terhadap Anastasya.

Hal itu membuat ia meragu.

Bagaimana jika Dilan tidak mencintai dia?  Hamil dan punya anak haruslah ada ikatan yang kuat. Dan tanpa cinta,  Anastasya tidak yakin hubungan ini akan berhasil.

Selama ini ia menganggap percintaan mereka hanyalah sex semata.

Jadi sangat tidak mungkin mereka melakukan program hamil ketika perasaan satu sama lain saja masih abu-abu.

Tapi percaya atau tidak. Anastasya mulai nyaman dengan adanya Dilan,  mulai menikmati harum tubuh pria, mulai memasukkan Dilan dalam zona amannya,  dan dari sini Anastasya jadi ketakutan sendiri kalau suatu hari Dilan meninggalkannya untuk wanita yang pria itu cintai.

Karena pemikiran itulah,  beberapa hari ini. Anastasya uring-uringan tak jelas, menjadi ketus atau kadang menghindari Dilan.

Hubungan mereka kembali ke titik awal.

Tapi walaupun begitu, Anastasya tetap melepas alat kontrasepsinya. Ya, alat itu sudah ia kenakan sejak setelah melahirkan Jaydan.

'malam ini ada perayaan ulang tahun mama dan papaku, aku sudah kirimkan satu paket gaun dan sepatu untuk kau kenakan dan akan ku jemput jam 7tepat. Jangan lupa, ajak Jaydan juga. Jas miliknya juga sudah aku siapkan. Kita akan memakai pakaian yang senada 😍
Itu menunjukkan seberapa kompak kita'

Itu adalah pesan dari Dilan yang masuk keponselnya. Baju itu memang sudah sampai, sebuah kotak besar sudsh bertengger di atas kasurnya.

Tapi Anastasya tak membukanya. Dirinya hilang minat. Pokoknya semua yang berhubungan dengan Dilan, selalu membuatnya tak nyaman.

Tapi biar Begitu, ia tetap harus menghormati mertuanya, Anastasya akan hadir dalam pesta itu. Tapi jangan harap ia akan menggunakan gaun yang di siapkan oleh Dilan. Dirinya menolak patuh pada pria itu.

Toh, selama ini selain sex. Mereka tidak memiliki hubungan khusus kan?

'tidak usah di jemput. Aku akan berangkat sendiri dan kita akan bertemu disana' ditekannya tombol send dan beberapa detik setelah pesan terkirim.

Bunyi pesan aplikasi chatnya kembali terdengar, dari siapa lagi? Tentu saja suaminya.

Tapi anastasya tidak membukanya. Biarlah begitu. Jika pria itu marah. Biarkan saja. Dirinya tidak peduli.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Anastasya datang tepat jam tujuh malam, sendirian. Jaydan tidak ikut. Dirinya memang sengaja tidak mengajak anak itu.

Jangan sampai putranya terlalu bergantung pada Dilan dan keluarganya. Sebisa mungkin ia akan menjauhkan anak itu sampai hubungannya dengan Dilan menjadi jelas.

Pemandangan yang di liatnya begitu memasuki gedung hotel bintang lima tempat acara di selenggarakan adalah yang paling menyesakkan hati.

Dilan, memakai Jas abu mengkilat. Dia nampak sempurna, tapi yang membuatnya sesak adalah. Gadis dengan pakaian senada dengan pria itu.

Bergelayut seperti koala dan Dilan adalah pohon. Tubuh mereka bahkan tak berjarak. Anastasya juga bisa melihat bagaimana dada gadis itu di gesekan pada lengan Dilan.

Adult short storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang