3

3.1K 303 8
                                    










Hayoung sedang bersiap-siap ke sekolah. Memakai sepatu nya.

" Selesai "

Hayoung berjalan ke arah ibu nya yang sedang menata bunga-bunga di tokoh mereka.

" Eomma "

" Eoh, kau sudah ingin pergi? "

" Humm...  Tapi eomma "

" Ada apa? "

" Eomma tau bunga apa yang bisa membuat orang tidak bersedih ?
Orang bilang selain coklat bunga bisa membuat suasana hati menjadi baik "

Ibu hayoung menghentikan kegiatan nya menata bunga karna pertanyaan sang putri .
" Penyemangat? "

Hayoung mengangguk, ibu hayoung berjalan ke arah bunga-bunga tersebut. Mata nya tertuju pada bunga tulip yang cantik.

" Ini... Bunga ini mempunyai arti sebuah semangat dan kebahagian,  mereka yang melihat nya merasa hati nya tenang dengan keindahan bunga itu  "

" Benar kah "

Ibu hayoung mengangguk. Hayoung mengambil sebuket bunga tulip tersebut.

" Kau ingin memberikan nya pada siapa? "

" Humm.. Seseorang yang sekarang bersedih eomma , ia terlihat tidak bersemangat karna masalah nya "

Ibu hayoung tersenyum, putrinya berusaha memberi semangat pada orang dan ia senang dengan apa yang ingin di lakukan hayoung.

" Berikan pada nya, dan bilang jangan bersedih karena masalah pasti ada jalan keluar nya "

" Nee eomma... Gomawo "

Setelah berpamitan pada ibu nya hayoung pun berangkat ke sekolah, seperti biasa ia akan menunggu bus di halte.

Sepuluh menit menunggu, bus pun datang. Hayoung segera menaiki nya. Dan penumpang pagi itu tidak terlalu banyak sehingga hayoung bisa duduk di kursi penumpang.

Selama bus berjalan hayoung melihat ke luar jendela, pandangan hayoung tiba-tiba tertuju pada mobil yang ada di samping nya.

Itu mobil sehun, bus dan mobil sehun sama-sama berhenti ketika lampu merah, hayoung memperhatikan sehun yang berada di dalam mobil. Sehun terlihat murung dan sepertinya sehun agak lelah.

" Kau terlihat sedih oppa... Ku harap pagi mu lebih baik dari sebelum nya "

Lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau, bus hayoung pun berjalan kembali, tapi kali ini mobil sehun dan Bus yang di tumpangi hayoung berjalan berbeda arah , sehingga hayoung tidak melihat lagi mobil sehun.

Bus berhenti di halte terdekat dengan sekolah hayoung, beberapa penumpang pun turun. Termasuk hayoung

Ia berjalan ke dalam sekolah nya, dan hayoung bertemu dengan jennie

" Pagi hayoung ah "

" Pagi jennie "

Mereka pun berjalan bersama ke kelas. Sekolah telah ramai . Hayoung dan jennie berjalan ke arah loker mereka .

Hayoung meletakkan bunga yang ia bawa ke dalam loker
" Itu bunga untuk siapa? "

" Untuk teman ku "

" Teman?.... Di sekolah ini? "

" Bukan... Sudahlah ayo ke kelas "

Jennie mengangguk, mereka pun menuju kelas. " Kau melihat nayoung... Ia belum datang ya " Tanya hayoung.

Sweet Girl (End)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang