Sehun membawa hayoung ke Daegu menghadiri pemakaman nenek nya. Dengan setia sehun berada di samping hayoung selama acara penghormatan.
Wajah hayoung telah sembab dan mata nya yang membengkak karena menangis, melihat itu sehun menjadi tidak tega , tapi sehun juga tidak ingin melarang hayoung menangis, mungkin dengan menangis hayoung bisa merasa lebih tenang.
Sehun bisa merasakan tubuh hayoung yang lemas, ia pun membawa hayoung ke tempat lain untuk duduk. Kematian nenek nya sangat membuat Hayoung terpukul.
" tunggu di sini... Aku akan mengambilkan mu makan "
Sehun berjalan ke arah ajhumma yang menyiapkan makanan untuk para pelayat, dan setelah mendapatkan nya sehun membawa nampan itu ke tempat hayoung.
" hayoung, Ayo makan "
Hayoung hanya diam, air mata nya tidak berhenti jatuh, membuat sehun menjadi hawatir.
" kau belum makan dari pagi, Ayo aku akan menyuapkan mu "
Sehun tidak memperdulikan jawaban Hayoung, ia tetap menyuapka nasi itu ke mulut hayoung, dan untung nya hayoung mau menerima nya.
-----------
Kini sehun sedang menemani hayoung yang duduk di tepi pantai, sehun melihatnya dari jauh hanya ingin membuat hayoung lebih tenang dengan menyendiri.
Hayoung sendiri sudah tidak menangis lagi, ia sudah lebih tenang walaupun hati nya masih terasa sakit dengan ke pergian sang nenek, Nenek hayoung termasuk orang yang paling dekat nya setelah sang ayah kini ia telah kehilangan orang-orang yang di cintai nya.
Melihat laut lepas Hayoung teringat dengan kenangan nya dan sang nenek yang sering mencari ikan di pantai itu dulu, ia pasti akan sangat merindukan moment itu.
" kau bisa sakit kalau terus melamun " melihat cuaca sudah mulai gelap sehun mengahampiri hayoung dan menyampirkan jaket nya.
Hayoung menoleh pada sehun " oppa sejak tadi sini? "
" humm mana mungkin aku meninggalkan mu melamun sendirian "
" oppa pasti jengkel dengan aku yang cengeng " Hayoung menunduk malu.
Sehun tersenyum tipis, " lihat wajah mu sembab dan bengkak " sehun mengusap jejak air mata hayoung. " orang bersedih itu wajar menangis, itu artinya hati mu merasakan kehilangan "
Sehun merangkul pinggang hayoung , " jangan menagis lagi hemm, kalau kau menyayangi helmoni relakan kepergian nya, helmoni bisa sedih saat tau kau bersedih terus "
Hayoung mengangguk, ia menyembunyikan kepala nya di dada sehun " aku mengantuk "
" Setelah menangis sejak tadi kau jadi lelah "
" sedikit "
" ya sudah ayo pulang,Eomonim pasti mencari kita "
" ne "
Sehun menautkan tangan nya pada Hayoung dan berjalan pulang, Rumah nenek hayoung memang tidak jauh dari pantai maka dari itu Hayoung selalu main di pantai apabila mengunjungi nenek nya.
--------------
Kini mereka sedang makan malam bersama, Hayoung dan Sehun menunggu di meja makan selagi ibu hayoung menyiapkan kimchi.
" cha ayo makan " kimchi di letakkan dan mereka mulai makan.
" eomonim kimchi ini yang terbaik "
