18

1.7K 163 11
                                    

























Sehun melonggarkan dasi yang melilit leher nya sejak pagi. Sekarang musim dingin tapi ia merasa hawa sangat panas . Sejak tadi pun Sehun merasa gelisa .

Pintu ruangan Sehun terbuka dan yang masuk adalah Chanyeol. Seperti biasa ia mengangtarkan dokumen yang harus di tandatangani Sehun.

" Ada apa dengan mu? Wajah mu terlihat kusut "

" Entahlah Hyung. Aku merasa hari ini terasa panas. Dan perasaan ku tidak enak "

" Panas? Kau sakit? Aku sangat merasa dingin sekarang "

" Mungkin badan ku sedang tidak sehat "

Sehun pun menandatangani dokumen yang Chanyeol berikan . Sesaat semua nya baik-baik saja namun tiba-tina wendy masuk dengan langkah terburu-buru.

" Sehun! "

Sontak mereka melihat ke arah Wendy yang berteriak. " Sehun apa kau sudah melihat berita? "

" berita apa ?" bingung Sehun.

" Ini lihat " Wendy memberikan ponsel nya pada Sehun. Dengan segera Sehun mengambil nya. Lalu Sehun membaca berita itu dengan perlahan.

" I-Ini . Ini apa? " Wajah Sehun terlihat tegang sesaat setelah membaca berita itu.

" Ada apa Wendy? " Chanyeol bertanya penasaran.

" Bukanya Kyunggi itu sekolah Hayoung. Sekolah itu mengalami kebakaran di bagian lab Biologi "

" mwo? "

Sehun menelan luda nya, Ia langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi Hayoung.

" hallo? "

" eo-eomonin? Apa Hayoung ada? Bisa aku bicara dengan Hayoung "

Sesaat Ibu Hayoung hanya terdiam. Namun Setelah nya Sehun mendengar isak tangis ibu Hayoung " eomonim. Apa yang terjadi ? Hayoung baik-baik saja kan? "

" Sehun ah. Hayoung di rumah sakit, Pihak sekolah menghubungi ku dan mengatakan Hayoung kecelakaan. Ia terjebak dalam kebakaran di sekolah "

Sehun menjatuh kan ponsel nya. Apa ini perasaan yang gelisah sejak tadi mengganggu nya. Gadis nya, Kekasih nya lah yang menjadi korban dalam kebakaran itu.

Sehun menyambar jas nya " Hyung aku harus ke rumah sakit. Hayoung... Ia sedang kritis "

" I-iya Sehun "

Sehun langsung berlari ke luar ruangan nya. Wendy dan Chanyeol juga merasa hawatir dan mereka berdoa Hayoung baik-baik saja.


Sementar di jalan seoul. Sehun mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi, Sampai di rumah sakit dengan cepat adalah hal yang inginkan sekarang.

Kurang dari setengah jam Sehun telah sampai di Seoul national hospital. Sehun langsung menuju UGD dimana Hayoung tangani. Dan Ibu Hayoung sedang menunggu di luar.

" eomonim? "

" Sehun " Ny. Kim langsung berdiri " Sehun, Hayoung ... putri ku sedang ada di dalam. Dan ia " Ny. Kim tidak bisa melanjutkan kata-kata nya. Ia sangat takut Hayoung tidak selamat.

Sehun menatap ke arah pintu dengan tatapan sendu. Ia juga sangat takut Hayoung terluka parah.

" eomonim harus duduk "

Sehun membawa Ny. Kim untuk duduk, menenangkan Ny. Kim . Hati Sehun selalu melafalkan kata-kata doa agar Tuhan melindungi Hayoung.

" Tuhan selamatkan Hayoung "




Sweet Girl (End)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang