5

3.2K 279 6
                                    
















Hayoung meletakkan bunga pemberian sehun ke dalam loker nya.  Mungkin karena bunga itu suasana hati nya menjadi lebih baik dari sebelum nya.

" Hayounggggg!! "

Jennie berteriak dari jauh memanggil nama hayoung.  Jennie mengambil nafas nya setelah berlari mencari hayoung.

" Kenapa berlari? "

" A-aku mencari mu sejak tadi... Dan ternyata kau disini "

Setelah merasa pernafasan nya lebih baik jennie ia memandang hayoung serius " Katakan pada ku.... Jadi kalian beneran pacaran? "

" Heh? "

" Sehun-shi... Pria yang tadi mengantar mu "

" Ahh itu... Aku dan dia hanya berteman "

" Ehey.... Berteman?
Tapi yang ku lihat malah berbeda,  aku bisa melihat perhatian yang ia tunjukan pada mu.  Sepertinya ia memang menyukai mu "

" sudah lah,  aku dan sehun oppa hanya berteman.  Ia hanya menganggap ku sebagai adik kecil nya "

" Tapi___"

" Ayo ke kelas "

Saat ingin pergi, Nayoung datang menghampiri hayoung dan jennie.  Nayoung memandang mereka dengan tatapan datar ,  berbeda dengan hayoung yang melihat sendu Nayoung dan jennie yang tidak suka dengan Nayoung.

" Mau apa lagi kau.... Tidak puas menyakiti hayoung "

" Aku ingin berbicara dengan hayoung berdua... Apa bisa? "

" Tidak ku izinkan... Kau pasti ingin____"

" Jennie...  sudah "

Jennie mendengus sebal karena hayoung menyuruh nya diam, " Pergi lah ke kelas,  aku akan menyusul nanti "

" Apa betul tidak apa-apa?
Dia tidak akan berbuat jahat pada mu? "

Hayoung mengangguk sebagai jawaban,  dengan berat hati jennie meninggalkan hayoung dan nayoung.

" Jadi apa yang ingin kau katakan? "

Hayoung tetap memberi senyum nya pada Nayoung,  karena ia tidak merasa bahwa nayoung adalah musuh nya, bukan kah hayoung perna bilang Nayoung tetap sahabat nya apa pun itu.

" Maaf "

" Hah? "

" Maaf atas semua nya
Memusuhi mu, aku yang salah paham dan sampai menyakiti mu "

Nayoung menarik nafas nya.  Niat nya memang ingin meminta maaf pada hayoung.

" Seharus nya aku bisa mendengar penjelasan mu , bukan malah membenci mu atas sesuatu yang tidak kau perbuat... Jujur awal nya aku merasa diriku kejam sudah melakukan ini tapi karena perasaan ku yang buta aku tetap melakukan nya "

" Aku memaafkan mu... Dan juga ini hanya kesalah pahaman "

Nayoung tersenyum tipis,  " Kau memang tidak berubah dari Dulu .... Dan mungkin ini hari terakhir kita bertemu "

" Nee? "

" Orang tua ku membawa ku ke luar negeri,  mereka mendapat pekerjaan di sana "

" Setelah berbaikan kita akan berpisah ? "

" Maaf kan aku... Awal nya aku tidak ingin ikut,  tapi aku butuh menenangkan hati ku "

Hayoung merasa kasihan pada Nayoung,  ia bisa melihat kesedihan yang di rasakan Nayoung. 

Sweet Girl (End)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang