" Anda yang waktu itu kan? " Mata Eunbi melebar mengingat siapa Sehun. " Yang waktu itu di toko"
Sehun yang mendengar perkataan Eunbi mencoba mengingat siapa Eunbi, " Ahhh iya, anda yang waktu itu juga membeli lilin "
" Yaaa benar ! omo aku tidak menyangka kalau akan bertemu dengan anda " Eunbi tertawa saat tau siapa Sehun, Membuat Sehun pun tersenyum tipis, beda dengan Chanyeol menaikan alis nya heran dengan Eunbi apa yang membuat nya tertawa.
Chanyeol berdehem " Nona Eunbi "
Teguran Chanyeol menyadarkan Eunbi, ia pun menormalkan wajah nya kembali. " Maaf kan saya tuan Park " Eunbi menundukkan kepala nya.
Sehun tersenyum melihat Eunbi yang terdiam setelah tadi tertawa, " Angkat kepala mu Eunbi shi "
" Baik Presdir " Eunbi mengangkat kepala nya .
" Apa sebelum nya kau perna bekerja di perusahaan lain? " Sehun memberi pertanyaan.
" P-Perna, Hanya satu minggu "
" Satung minggu? "
" N-Ne "
Entah kenapa Chanyeol menjadi hawatir dengan kinerja Eunbi. " Boleh tau kenapa kau keluar? "
" Saya di pecat presdir " Eunbi merasa malu setelah mengatakan hal itu, ia berharap Sehun atau pun Chanyeol tidak bertanya apa alasan ia di pecat.
" sebelum ini anda menjadi pengangguran? "
" Tidak, Saya bekerja di restoran cepat saji "
Sehun mengangguk, " Baiklah, Mulai hari ini kau bisa bekerja. sudah tau kan apa saja tugas mu? "
" Ne, terima kasih. Saya akan bekerja keras presdir " Eunbi membungkuk kan badan nya. Ia cukup lega bisa di terima bekerja.
" Kita ada meeting dengan beberapa devisi, Bawakan berkas yang penting "
" Baik Presdir "
Chanyeol berjalan ke arah rak yang terdapat beberapa file penting perusahaan, Lalu mengambil beberapa map dan menyerah kan nya pada Eunbi. " Selain di ruang arsip , File penting perusahaan ada disini. Sekali seminggu coba lah untuk membereskan nya "
" baik tuan Park "
Sehun lebih dulu berjalan ke ruang meeting, di ikuti oleh Chanyeol dan Eunbi yang berada di belakang.
" Ini meja mu Eunbi shi " jelas Chanyeol saat mereka melewati meja yang berada di luar ruangan Sehun. Eunbi mengangguk paham dengan penjelasan Chanyeol.
Di dalam lift Eunbi berada di belakang Sehun dan Chanyeol. Sejak ia mulai bekerja Eunbi tidak berhenti melafalkan doa agar semua nya baik-baik saja. Jangan sampai satu hari ia bekerja boss nya memecat nya.
" Hyera mengirim pesan pada ku, Ia dan Jennie akan mengunjungi Hayoung "
" Dia menghubungi mu Hyung? "
" Humm, kata nya ponsel mu tidak aktif "
" Sejak kemarin aku tidak memegang ponsel ku, Seperti nya batrai ponsel ku habis "
Lift yang membawa mereka ke ruang meeting telah sampai, Sehun dan Chanyeol pun keluar. Eunbi yang membawa beberapa map sedikit kesulitan, ia pun berjalan ke luar dan tanpa di duga Eunbi malah tersandung membuat suara yang ribut dari map yang jatuh.
" Aisss kenapa aku ceroboh sekali "
Sehun dan Chanyeol sontak melihat ke arah belakang. Chanyeol menghela nafas nya, Seperti nya ia mulai tau kenapa Eunbi di pecat dengan muda.