Cahaya matahari pagi yang masuk ke dalam ruang inap Hayoung menerpa wajah cantik nya, terhitung sudah 3 hari Hayoung masih betah menutup mata nya. Ny. Kim dan Sehun bertambah Hawatir walaupun dokter Choi telah mengatakan Hayoung pasti akan bangun.
Yang mereka ingin kan adalah Hayoung benar-benar membuka mata nya dan mereka akan merasa tenang setelahnya. Ny. Kim dan Sehun pun bergantian menjaga Hayoung, pagi hingga malam tiba Ny. Kim yang akan menjaga dan selebih nya Sehun.
Sehun baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya, ia menghampiri ranjang Hayoung untuk menyapa nya. Hal yang terjadi semenjak Hayoung koma.
" Hei sayang selamat pagi " tidak lupa Sehun memberi kecupan pada kening Hayoung. Lalu mengusap rambut Hayoung dengan sayang.
" Lihat pagi ini sangat cerah, Kau akan suka melihat cuaca di luar saat bangun nanti "
Walaupun Hayoung tidak merespon perkataan nya, Sehun tidak akan berhenti berbicara dengan Hayoung. " Sebentar ya "
Sehun berjalan ke arah sofa dan mengambil dasi nya, Di saat sedang bersiap-siap Sehun mendengar ketukan pintu, Sehun berjalan untuk membukakkan pintu
" Selamat pagi Sehun "
" Pagi Hyung , Ayo masuk " Yang datang adalah Chanyeol dan Wendy. Mereka berjalan mendekati ranjang Hayoung.
" Bagaimana keadaan Hayoung? " Wendy bertanya saat mereka telah di dekat ranjang Hayoung. Wendy sedih melihat Hayoung terbaring lemah seperti saat ini. Padahal baru beberapa hari yang lalu ia bertemu Hayoung dan mengobrol banyak.
" Kami hanya menunggu nya sadar " Suara Sehun terdengar frustasi, Chanyeol dan Wendy saling memandang, Mereka kasihan melihat Sehun yang terlihat tidak semangat dan frustasi.
" Lalu apa ada cara untuk penyembuhan Hayoung ?" Tanya Chanyeol. Dan Sehun mengangguk kan kepala nya.
" Hayoung harus mendapatkan donor Hati. Dokter mengatakan itu cara terakhir "
" Donor Hati, biasa nya hanya pada Orang yang baru meninggal akan mendapatkan donor hati. " _ Chanyeol.
" Humm ,seperti tulah yang dokter Choi katakan. Hyung aku akan terlambat datang ke kantor "
" Kami sampai sekarang bisa mengambil alih pekerjaan mu , jadi tenanglah, fokus pada kesembuhan Hayoung "
Chanyeol menepuk bahu Sehun." Gomawo Hyung "
Setelah cukup lama mereka menjenguk Hayoung, Chanyeol dan Wendy pun berpamitan, mereka akan kembali ke perusahaan. Sehun kembali duduk di sisi Hayoung. Ia akan pergi saat Ny. Kim sudah datang nanti
" Tadi Wendy dan Chanyeol hyung datang, Mereka menjenguk mu. Mereka juga berdoa dan berharap untuk kesembuhan mu, lihat banyak yang tidak ingin kehilangan mu. Aku, Eomonim dan mereka yang menyayangi mu. Maka dari itu ayo buka mata mu... Ini sudah hari ke 3 kau tidur. Apa kau tidak lelah hanya tidur sayang. Aku merindukan suara mu "
Sehun berbicara dengan air mata yang mengalir, setiap berbicara dengan Hayoung seperti sekarang Sehun pasti menangis. Padahal ia telah membuat perjanjian dengan Hayoung kalau ia tidak boleh menangis saat Hayoung sakit.
" Hayoung boleh marah pada ku , Lihat aku menangis , Hayoung ah... Tolong bangun sayang, buka mata mu "
Sehun menunnduk kan wajah nya dengan memegang tangan Hayoung, Ia menangis tanpa suara. Dan saat itu perlahan mata Hayoung bergerak, sangat susah bagi nya membuka mata tapi seperti ada suara yang membisikan nya agar ia segera membuka mata.