Hayoung ingin memberikan pelukan pada nayoung tapi, ia nayoung malah menahan hayoung untuk memeluk nya.
" Maaf kim hayoung... Mulai sekarang kau bukan teman ku lagi "
" Nee? "
" Ya Nayoung apa yang kau katakan " Ujar jennie kaget.
" Jennie aku tidak bisa berteman dengan orang yang diam-diam menghianatiku "
" Maksud mu apa nayoung... A-aku tidak mengerti " Hati hayoung menjadi sedih mendengar pernyataan nayoung. Apa ia telah melakukan sesuatu yang salah pada Nayoung.
" Mulai sekarang kita akan bersaing mendapat kan Hyungwon "
" Mwoo!!! " Kaget jennie kembali.
" Nayoung ah... Kenapa kau seperti ini, aku dan mu bukan rival untuk mendapat kan hyungwon"
" Tapi sekarang semua berbeda, setelah aku tau hyungwon menyukai mu "
Hayoung memandang sendu nayoung, mereka telah berteman lama dan sekarang karena kesalahan pahaman mereka harus bermusuhan.
" Nayoung aku tidak menyukai hyungwon... Kita berteman dan aku tidak mau menjadi rival mu "
" Terserah, selama aku belum mendapatkan hyungwon, aku dan kau adalah musuh "
" Ya... Kim Nayoung, aku fikir kau merubah penampilan mu sikap mu tidak akan berubah tapi sepertinya aku salah "
" Berubah atau tidak nya penampilan ku, aku akan tetap menganggap dia sebagai musuh ku "
Nayoung pergi menjauh dari hayoung dan jennie. Hayoung memandang sendu kepergian nayoung.
" Sudah lah... Jangan menyalahkan dirimu, nayoung hanya salah paham . Kajja kita duduk "
Jennie membawa hayoung untuk duduk . " Nayoung menjadi buta karena cinta nya pada hyungwon "
Hayoung tidak menanggapi perkataan jennie, ia masih berkemelut dengan fikiran nya tentang nayoung yang membenci nya. Air mata nya jatuh begitu saja, hayoung memang akan menjadi cengeng tentang hal seperti ini.
*****
Hari itu baru pertama kali nya hayoung merasa tidak semangat bersekolah, mengingat percakapan nya pada nayoung membuat nya menjadi sedih.
" Yakin tidak ingin aku temani pulang? " Tanya jennie.
" Humm... Aku baik-baik saja "
" Hayoung... Jangan memikir kan perkataan nayoung, ia hanya salah paham. "
" Tapi nayoung tidak percaya pada ku "
" Perlahan nayoung akan memahami apa yang terjadi "
" Aku juga berharap seperti itu "
" Cha... Ayo pulang "
Hayoung mengangguk, mereka membereskan buku-buku pelajaran dan memasukkan nya ke dalam tas. Berjalan bersama ke gerbang sekolah.
" Sampai jumpa besok "
Jennie melambaikan tangan nya pada hayoung dan begitu pun dengan hayoung . Setelah kepergian jennie hayoung menghembuskan nafas nya . Berjalan menuju halte.
Selama berjalan hayoung hanya melamun, ia kembali memikrkan masalah nya dengan nayoung.
" Nayoung membenci ku sekarang, apa yang harus aku lakukan "
Tanpa terasa air mata hayoung jatuh. Bagi hayoung, nayoung adalah sahabat terbaik nya, selain jennie. Mereka telah berteman lama, saat ayah hayoung meninggal jennie dan nayoung lah yang menjadi sandaran nya selain sang ibu.
![](https://img.wattpad.com/cover/135620947-288-k231350.jpg)