Seorang pria turun dari mobil ferrari miliknya, berjalan dengan menahan amarah yang sejak tadi ditahan. Memasuki gedung, pria itu langsung memasuki lift dan menekan tombol angka 20.
Tatapan matanya yang tajam, terlihat sangat jelas pancaran emosi yang siap ia keluarkan. Untung saja saat ini pria itu hanya sendiri atau orang-orang yang melihat akan sangat tidak nyaman dengan keberadaanya.
Ting....
Kamar nomor 210, nomor kamar apartemen yang sering pria itu kunjungi. Tanpa memencet bel, ia langsung menekan password apartemen.
Tidak perlu takut sang pemilik marah, karena apartemen ini milik seseorang yang selalu ia cintai.
Pria itu masuk, berjalan hingga ke ruang tamu, tapi tidak ada siapapun. Pria itu kembali berjalan, hingga kakinya berhenti di salah satu kamar, kamar pemilik apartemen.
Mata tajam pria itu menatap pintu kamar sesaat, sayup-sayup ia mendengar suara yang menjijikkan dari dalam. Pria itu memejamkan mata, tidak siap untuk mengetahui fakta sebenarnya.
Tapi suara menjijikan itu semakin membuatnya emosi, tanpa pikir panjang ia membuka pintu hingga menimbulkan suara dentuman keras.
Dua manusia yang sedang bergulat di bawah selimut itu terkejut dan langsung memisahkan diri.
" Sehun, sayang "
Sang wanita langsung berdiri sambil menutup badannya.Pria itu Oh Sehun, kekasih dari wanita yang saat ini sedang ketakutan di tempatnya.
" Sehun ah, ka-kamu disini? Tapi kamu bu-bukannya di luar negeri ? "
Sehun sesaat hanya menatap sang wanita, lalu beralih pada pria yang masih berbaring di atas ranjang.
Wanita itu mendekati Sehun, mengambil tangan Sehun untuk di genggamnya, bagaimana pun cara wanita itu tidak ingin Sehun meninggalkannya.
" Sayang, aku bisa jelaskan. Ini semua bukan seper___"
Sehun menarik tangannya.
" Kau menikmatinya? "
" Ne? "
" Aku mendengar suara menjijikan mu yang sedang mendesah. Kau sangat menikmatinya "
" Ti-Tidak Sehun. Dengarkan penjelasan ku. Kamu salah paham sayang , yang aku___"
" Salah paham? Kau bilang salah paham ? "
" Seh___"
" JADI YANG KAU LAKUKAN ADALAH KESALAH PAHAMAN ?! KWON MINA AKU MENDENGAR SANGAT JELAS KAU SANGAT MENIKMATI PERMAINAN PRIA ITU !! "
Mina, nama wanita itu ketakutan ditempatnya, tapi ia berusaha tersenyum dan mencoba kembali memegang tangan Sehun.
" Sehun, dengarkan aku "
" Jangan menyentuh ku. Sekarang keluar dari rumah ku ! "
" Sehun " lirih Mina itu tidak percaya dengan apa yang di dengar.
" Keluar !!! Kau dan Pria itu keluar dari rumah ku !! Dan hubungan kita cukup sampai disini "
Mina itu menggeleng ia tidak terima Sehun mengakhiri hubungan mereka.
" Sehun dengar aku !!! Sehun !!! "
Sehun lebih dulu keluar, ia keluar dari apartemen, dengan langkah yang cepat Sehun memasuki lift. Kedua tangannya terkepal kuat, tanpa pikir panjang ia memukul dinding lift berkali-kali untuk melampiaskan amarahnya.
" Wanita sialan !! Aku sangat mempercayai mu !! "
Sehun dan Mina adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan cukup lama, bahkan Sehun sudah merencanakan akan menikahi Mina.