2

3.9K 331 9
                                    














Hayoung seperti biasa menunggu bis di halte untuk pergi ke sekolah,  hayoung mengayunkan kaki nya saat duduk di halte bis.

Tin tin...

Suara klakson mobil mengalihkan pandang hayoung,  dan ternyata itu mobil sehun.

Sehun keluar dari mobil, menghampiri hayoung  " Kau ingin ke sekolah? "

" Humm... Aku sedang menunggu bis "

" Kalau begitu kau ikut dengan ku saja... Aku akan mengantar mu "

" Bukan nya kita beda arah oppa "

" Tak apa,  ini sebagai rasa terimakasih ku karna kau sudah mau memasak kan ku "

" Humm.. Baiklah kajja "

Hayoung menerima tawaran sehun yang akan mengantar kan nya,  " Apa setiap hari nya kau selalu pergi dengan bis? "

"Humm.... Menggunkan bis menyenangkan "

" Aku tidak pernah menggunkan bis "

" Itu karna oppa salalu menggunakan mobil... Dan aku memaklumi oppa orang kaya dan itu hal wajar "

Sehun tersenyum tipis,  sedari kecil ia memang selalu di fasilitasi oleh kemewahan, orang tua nya tidak perna kurang dalam memberikan materi.

" Apa aku boleh tau... Apa penyebab ayah mu meninggal? "

" Ayah mempunyai penyakit asma,  dan karna kelelahan bekerja penyakit ayah menjadi parah dan pada akhirnya meninggal "

Sehun turut sedih mendengar kan cerita hayoung,  tapi yang sehun tau hayong adalah gadis yang ceria yang tidak akan menunjukkan kesedihan nya.

" Gomawo oppa telah mengantar ku"

" Humm... Hati-hati "

Hayoung melambaikan tangan nya pada sehun,  ia pun masuk ke dalam setelah mobil sehun tidak terlihat .

" Hayoung "

Hayoung membalikkan badan nya saat mendengar suara sahabat nya " Eoh... Jennie ... Nayoung "

" Ya... Tadi aku melihat mu turun dari mobil... Kau di antar oleh siapa? " Tanya jennie penasaran.

" Ahh,  itu...teman ku,  rumah nya tidak jauh dari tokoh bunga ku "

" Humm begitu... Baiklah, ayo masuk "

Jennie dan nayeong adalah teman hayoung di sekolah,  dan mereka begitu dekat.

" Humm,  kalian mau menemani ku ke loker kan? " Tanya nayeong.

" Memberikan hadia lagi?  " Tanya jennie.

Nayeong mengangguk,  " Sampai kapan kau akan melakukan ini,  hyungwon tidak pernah merespon apa yang kau berikan "

Nayeong menundukkan kepala nya,  apa yang di katakan jennie memang benar.  Hayoung menyenggol lengan jennie.

" Nayeong ah, kajja... Aku akan menemani mu,  jangan patah semangat. Apa yang di katakan jennie tidak perlu di dengar kan "

" Yaa hayoung ah " Teriak jennie

Hayoung menarik tangan nayoung menuju loker,  dan terpampang nama chae Hyung won,  nayoung membuka loker hyungwon,  dan meletakkan coklat di dalam nya.

" Gomawo hayoung kau mau menemani ku "

Hayoung mengangguk dan mereka pun bergegas pergi sebelum hyungwon datang.

Sweet Girl (End)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang