23

1.6K 139 4
                                    












Roti dengan selai strowbery dan susu putih adalah menu sarapan Hayoung pagi itu.  Hayoung tampak lahap menyantap sarapan pagi nya. Walaupun Dokter Choi perna bilang radiotrapi akan membuat nafsu makan Hayoung hilang tapi seperti nya itu tidak terjadi. 

Ny. Kim maupun Sehun bersyukur akan hal itu.  Mereka tidak perlu hawatir dengan nafsu makan Hayoung, Hanya saja Hayoung terkadang muntah sesaat setelah makan dan tak jarang dalam muntah itu terdapat darah.  Itulah yang menjadi kehawatiran Sehun dan Ny. Kim

Ny. Kim berjalan mendekati Hayoung,  ia menatap senang putri nya yang makan dengan wajah ceria. 

" Kau tampak senang hari ini "

Hayoung tersenyum lebar dengan roti yany masih berada di dalam mulut nya " Eunji eonni bilang pada ku,   Kalau aku tidak boleh sedih dan putus asa,  Aku harus selalu ceria dan semangat.  Karena itu membawa pengaruh positif pada diri ku "

Ny. Kim senang Hayoung mendapatkan dokter yang baik dan bisa menjadi teman nya.  Hayoung mulai dekat dengan Dokter Jung maupun dokter Choi. 

" Habis kan roti nya dan jangan lupa minum obat mu "

" Ne eomma "

Semenjak tau akan sakit nya, Hayoung seakan tidak putus untuk minum obat.  Dokter Choi selalu memberi nya resep obat yang akan di minum Hayoung . 

Roti selai Hayoung telah habis,  kemudian Hayoung berlanjut minum susu nya, Dan di saat itu ponsel Hayoung berdering. 

" Ne oppa. Aku akan keluar "

Ya siapa lagi kalau bukan Sehun, Hayoung pun menyandang tas nya , dan sebelum itu Hayoung berpamitan pada Sang ibu.

" eomma aku pergi "

" Sehun sudah datang? "

"  humm,  Sehun oppa menunggu di luar "

" Sehun tidak sarapan dulu? "

" Sehun oppa sarapan di kantor,  Oppa ada pekerjaan penting "

" Baiklah, hati-hati hemm "

"  ne eomma "

Setelah berpamitan pada ibu nya,  Hayoung berjalan ke luar. Hayoung tersenyum melihat Sehun yang sedang menunggu nya. 

" Selamat pagi "  sapa Sehun,  ia pun juga tersenyum pada Hayoung.  .

" Pagi oppa "

" Kau tampak senang pagi ini"

" Aku memang harus senang setiap hari kan " jawab Hayoung dengan Senyum lebar. 

Sehun tertawa pelan,  " ayo pasang jaket nya "

Sehun membantu Hayoung memasang jeket nya,  Lalu memasang kan masker untuk Hyaoung. 

" Apa harus aku pakai penutup mulut ini?  "  Hayoung sebenar nya tidak suka memakai masker. 

" Menjaga mu dari udara di luar.  Ingat kan pola hidup sehat "

" baiklah "

Sehun membuka pintu untuk Hayoung ,dan Hayoung pun masuk. Setelah Sehun juga masuk mobil pun berjalan.

" Aku mungkin akan terlambat menjemput mu. Tak apa kan? "

"  Aku akan menunggu oppa "

" Ingat jangan guna kan bus.  Aku pasti akan menjemput mu "

" siap oppa "

Sehun terkikih dan mengacak rambut Hayoung.  Perjalan ke sekolah Hayoung tidak teras kini mereka telah sampai di depan sekolah Hayoung. 

Sweet Girl (End)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang