Semalaman sehun menjaga jinyoung, di bantu oleh hayoung juga. Mereka mengobati luka jinyoung dan mengganti baju nya.
Kini pagi telah datang, jinyoung masih betah tidur. Tapi lama-lama ia merasakan hal aneh seperti hembusan nafas di wajah nya. Perlahan jinyoung membuka mata nya, ia memperjelas pandangan yang masih samar-samar.
Ia melihat keadaan tubuh nya, saat ia sadar ia sedang memeluk sehun " yakkk " jinyoung langsung mendorong sehun hingga Sehun jatuh.
" awww" sehun mengeluh sakit pada bokong nya yang baru saja mencium lantai " hyung, Apa kau tidak bisa lebih lembut, astaga,Kau sendiri yang memeluk ku "
" mwo? "
Sehun berdiri dan duduk di tepi ranjang " Hyung tidak ingat, Hyung menangis dan meminta ku untuk tetap tinggal, dan akhirnya hyung tertidur dan memeluk ku "
Jinyoung mencoba mengingat apa yang terjadi pada nya tadi malam, tapi ia lupa kepala nya terlalu sakit untuk mengingat apa yang terjadi.
" aku tidak tau, kepala ku sakit "
" tidak perlu di ingat yang penting hyung pulang dengan selamat "
" kau yang membawa ku pulang? "
" humm.... Mana bisa aku membiarkan mu tinggal di luar "
" aku bisa menyewa hotel "
" dalam keadaan mabuk dan membiarkan mu di hajar "
" gomawo "
" sama-sama. Yakkk hyung pantat ku masih sakit "
" aku kaget saat kau berada disamping ku "
Ceklek.....
"eoh oppa sudah bangun " hayoung lah yang masuk, niat nya membangun kan sehun dan jinyoung untuk sarapan bersama.
" pagi sayang " sapa sehun dengan tersenyum
" ckk, Ini masih di kamar ku, jangan mulai adegan romantis kalian "
" oppa ayo sarapan, Eomonim sudah menunggu dimeja makan "
" ne.... Aku akan membersihkan diri ku dulu " sehun beranjak dari duduk nya berjalan keluar.
" oppa ayo ke bawah"
" aku nanti saja "
" sekarang saja.... Eomonim sudah menyiapkan sarapan untuk oppa juga "
" nanti saja "
Hayoung mengembungkan ke dua pipi nya, ia melangkah maju ke arah jinyoung " ayo... Kita sarapan bersama " hayoung menarik tangan jinyoung.
" yakk... Aku bilang___"
" tidak mau... Ayo "
Dengan pasrah jinyoung berdiri mengikuti kemauan Hayoung . ia terlebih dahulu membersihkan dirinya . Hayoung tetap menunggu jinyoung hingga keluar.
" aku fikir kau sudah di bawah "
" kalau aku meninggalkan oppa, pasti oppa tidak akan turun, jadi kita turun sama-sama "
Jinyoung memutar bola mata nya, kembali hayoung menarik tangan jinyoung mengikutinya ke bawah.
Di meja makan, sehun dan tuan Oh telah duduk, tuan Oh sedang membaca koran. Sedang kan Ny. Oh masih menyiapkan susu untuk sehun dan jinyoung.
" youngi, Duduk di samping ku "
" ne "
Jinyoung duduk di samping kiri tuan Oh, suasana mendadak hening. Apalagi jinyoung yang merasa lain setelah kejadian semalam.
