Author pov.
Siang itu Alberto bersama Mario. Ichi pergi bekerja, sedang yang lain menemani lie xing berbelanja keperluan.
"Aku tahu kamu memiliki suatu hubungan special dengan Ichi" hanya berdua Alberto mencoba bertanya.
"Apakah dirimu cemburu atau marah"...
"Tidak" alberto menjawab. Hening sebentar." Aku seorang yang adil, adilkah jika aku bebas berhubungan dengan banyak pria sementara dirimu ku ikat hanya untuk ku"
" tidak kau menyadari dirimu seorang yang berkuasa, dengan kekuasaan bebas memaksa keinginan hati mu"
"Antara kekuasaan , cinta dan nafsu adalah hal yang berbeda , aku sadar aku terlalu memaksa mu, butuh pembantu untuk menaikan nafsu mu kepada ku"......" apakah saat terakhir kita bercinta otak mu membayangkan pria cantik itu, bagaimana kau bisa melakukan"
" bukan kah dirimu lelaki sejati pengemar dada montok yang tidak mungkin tertarik seorang pria, atau Ichi merubah orientasi sex mu menjadi pria gay" tanya Alberto penasaran tanpa memberi kesempatan mario menjawab.
Setelah diam beberapa waktu. Mario menjawab,
" aku sendiri binggung dengan orientasi ku, mungkin Ichi merubahnya. Setiap bersama nya nafsu ku meletup, aku berusaha menahan nya"...
"pagi itu seperti biasa nya bersama nya nafsu ku naik lagi, setelah menahan lama, aku sudah tidak dapat lagi menahan kuhampiri dirimu kujadikan diri mu pelarian nya, maaf"
Alberto.
" tidak apa, kusadari hal semacam itu tidak bisa dipaksakan, lagi pula aku menikmatinya"
" tetapi sebelum nya ada yang ingin kubicarakan penting tentang rencana ku, aku merencanakan jauh sebelum kejadian ini terjadi dan tak kuduga dirimu bisa jatuh cinta"
"Apa yang kau rencanakan, sebaik nya bukan hal yang buruk" Mario memotong ucapan Alberto.
"Coba kau dengar kan dulu, jangan memotong ucapan ku"
" jangan berpikir aku cemburu , kemudian melakukan hal ini"
"Aku merencanakan sejak pertama kita berjumpa dengan mereka"
"Kuberikan kebebasan untuk mu untuk bercinta dengan Ichi"
" kami belum melakukan nya, walau menginginkan masih dapat kutahan" Mario kembali memotong.
" kau menyerang diriku di pagi hari karena nafsu mu pada Ichi tidak tersalurkan kau katakan menahan diri"........."Tak perlu kau jelaskan, aku tidak menuntut diri mu untuk menjelaskan, sekali lagi aku bebaskan diri mu dan aku tidak cemburu"
"Kulihat Ichi seorang pria yang cantik, sejak pertama bertemu aku sudah berpikir mempekerjakan Ichi di hiburan malam kaum gay, tampil di panggung dengan berbagai macam gaya , mungkin banyak pria gay yang tertarik pada nya. Setelah acara show hiburan Seperti kebiasaan para pekerja ku berkewajib an melayani tamu yang berminat asal bersedia membayar sesuai harga nya"
"Bangsat , kau mau menjual Ichi menjadi pelacur gay" mario mendengus marah,
" aku tidak mengijinkan, walaupun Ichi bersedia"
" jangan karena cemburu kau melakukan hal ini , bedebah laknat"
Alberto berusaha menenangkan
" kita menjadi kekasih sudah melewati masa 5 tahun, tidak kah dirimu mengenal ku"
"Pernah kah aku melarang mu menuntaskan nafsu mu selain dengan ku, kau pikir secara sembunyi-sembunyi aku tidak mengetahui kegiatan sex mu dengan banyak wanita pelacur"
Mario menjawab, " kulakukan untuk mu , kulakukan supaya penis ku bisa masuk ki milik mu".
" satu hal yang masih selalu kurahasiakan, aku benar-benar mencintai mu , Mario "......" semua yang kukatakan aku hanya membutuh kan penis mu adalah kebohongan, menang benar aku butuh penis mu , tetapi jika aku tidak mencintai sudah kulempar diri mu jauh ke neraka setelah kunikmati penis mu"......" seperti yang kau katakan dengan kekuasaan aku bebas memakai penis yang ku inginkan, tetapi diri mu berbeda dimata ku"" memang susah menahan nafsu jika memuncak, itulah kelemahan ku ".
" lalu , ke inginan mu selanjutnya" tanya Mario tidak sabar." Kau ingin merusak hubungan kami, atau kau ingin membunuhku sekalian"....."jika kau ingin membunuhku bukan hal yang sulit"
" atau kau ingin melempar diri ku menjadi gelandangan miskin seperti dahulu"
Alberto
" seburuk itukah diri ku dimata mu, sudah kukatakan berulang kali dirimu bebas bercinta dengan siapapun, tidak ada hukuman untuk itu"
"Tetapi rencana ku tetap harus berjalan, prostitusi gay ku membutuhkan seorang seperti Ichi, seperti dream lover sudah di buat sukses oleh lie"
"Bagaimana kelanjutan hubungan kita" tanya Mario
"Semua kuserahkan kembali kepada mu, apa pun keingian mu tentang kita, sebenarnya keingian ku kita tetap bersama walau kamu bebas bersama Ichi, aku bebas bersama yang lain, aku tidak menaruh dendam kepadanya"
" bukan hal mudah jika kita berpisah, ".....
Hening
" pikirkan rencana ku tentang pekerjaan baru untuk Ichi, ku harap dirimu tidak mengacau rencana ku"
Walau pun menolak Mario berusaha mengalihkan dengan cara lain." Jika aku setuju , belum tentu saudara nya menerima nya" mencari cara agar Amed dan Jason yang dipakai untuk menolak.
" aku juga tidak memaksa , semua tergantung Ichi sendiri, dia mengatakan bosan dengan rutinitas bekerja di restoran, bagi ku sayang sia-sia bakat ichi tidak di gunakan." ..." aku seorang pebisnis ulung, dapat aku lihat bakat terpendam dalam dirinya, Lie sudah membuktikan dream lover sekarang menjadi satu-satunya rumah pelacuran yang paling dibicarakan."
" Amed dan Jason sekarang tidak pernah mempermasalah perkerjaan lie"
"Kusadari , kau memiliki rasa yang beda terhadap Ichi , sebelum kuatur rencana ku aku mendiskusikan dengan mu. Aku ingin diri mu siap dengan apa yang akan terjadi, aku tidak ingin menyakitmu"
Mario mendengus " kau sudah menyakitku sekarang, bahkan kau sudah menyakiti diriku jauh sebelumnya"...." melihat dirimu disentuh laki- laki lain itu sudah menyakiti diri ku, aku sadar aku tidak sanggup memuaskan mu"..." aku merasa tak berdaya , lemah"
" mengapa kau diam selama ini jika dirimu merasa sakit" ......" apakah diri mu juga mencintai ku"
Mario menjawab " awalnya aku tidak mencintai mu, setelah beberapa kali berhubungan dan melihat kebaikan mu aku jatuh hati kepada mu, setiap aku gagal bercinta dengan mu aku merasa frustasi, hati ku sedih melihat dirimu membutuh kan pria lain, aku berusaha memancing dengan wanita , semuanya untuk mu".
" tetapi kutegaskan sekarang yang kucintai adalah Ichi, walaupun kita belum pernah bercinta tetapi aku tidak bisa kehilangan dirinya"
" apa yang bisa di lakukan gelandangan seperti diriku, kamu mengangkat derajat ku , mengajari aku banyak hal, memenuhi finansial ku, aku tidak ingin kelaparan seperti dulu"
Alberto menghampiri memeluk Mario" maaf aku menyakiti mu, maaf sekali lagi"..." kupikir diri mu bahagia selama ini"..." bercinta dengan laki- laki lain , ku anggap mengurangi tugas mu memuaskan ku , maaf jika aku salah"
Mario lelaki perkasa terlihat rapuh." Sekarang aku benar-benar mencintai Ichi aku mohon kepada mu bebaskan diriku , jika dirimu tidak mengijinkan mungkin mati pilihan ku"
Alberto tersentuh" aku membebas kan mu sejak dari pertama kita bertemu dan memulai hubungan, tentang Ichi jika dia menolak pekerjaan itu aku tidak akan memaksa , tetapi jika dia menerima aku harap dirimu merelakan nya"
" aku berkeyakinan kuat Ichi bukan selemah yang kau pikirkan".. " renungkan lah kuharap kamu bisa lapang dada menerima"
KAMU SEDANG MEMBACA
4 TOP
Historical FictionEmpat manusia bertemu dalam satu kapal menuju kebenua yang dijanjikan. Kecocok membuat mereka berbagi kasih dan perhatian . Masa lalu masing masing membuat ke empatnya berkeinginan dominan di kehidupan asmara. Kebersamaan mereka tetap terjaga kar...