perasaan itu lumrah
menyayangi sesama insan
bercampur berbaur
dicampur aduk
seperti lemas ke dalam lumpuringin dikasihi
ini perasaan abadi
tapi apakan daya
perasaan ini tak di peduli
mungkin tidak mengerti
atau membawa ertiaku terus tunduk
pasrah
hanya terkaku
duniaku yang kucalana
hadir lagi bencana
terus sampai celakasedar
membuat aku kembali
pada radar
aku masih disini
roh juga ada
tiada seraya
akhirnya aku onychophagia
YOU ARE READING
48 Puisi Mati
PoetryDunia bukan untuk aku Tapi untuk orang kaya Sebulat bumi Seluas mahsyar Cahaya terang tidak aku jumpa