sakit
menjerit kesulitan
raga ku diikat
digantung kesepian
diikat di kamar kesakitanbersama dihadapanku sedang berahi
bergurau senda
bercanda tawa
seperti tiada ihsan dijiwamereka masih ketawakan aku
tidak datang membantu
diriku hanya mampu diam membisu
melihat mereka mengkhianatikudunia kini kosong
menjadi haru biru
aku dicampak ke lorong
seperti batuaku masih hidup
tetapi hatiku kata tak mampu
terus tersiksa
menanggung syahdu
YOU ARE READING
48 Puisi Mati
PoetryDunia bukan untuk aku Tapi untuk orang kaya Sebulat bumi Seluas mahsyar Cahaya terang tidak aku jumpa