0+0

7.1K 290 3
                                    

Dahyun sedang bermain game online di handphone Chaeyoung.

"Aaah! Kalah lagi!" Omel Dahyun dalam permainannya.

"Sumpah deh! Lu gamau liat pacar lu gitu?!" Tanya Chaeyoung agar Dahyun berhenti main game.

"Ga, ngapain dia juga gamau liat gue." Kata Dahyun sambil menggerakan jarinya dengan cepat.

"Terus kalian ngapain pacaran?!" Tanya Chaeyoung sedikit keras.

"Aaah! Tuhkan kalah! Lu sih nanya-nanya!" Omel Dahyun sambil berlalu.

"Eh mau kemana lu?!" Teriak Chaeyoung.

"Ketemu Wonu!" Jawab Dahyun tanpa menoleh.

Dahyun menyusuri lorong sekolah yang sangat ramai. Wajar saja, bel istirahat belum lama berdering.

"Itu Dahyunkan?"

"Pacarnya Kak Wonwoo? Biasa banget!"

"Kenapa bisa pacaran ya?"

"Keliatannya si ga bakal langgeng!"

"Iya! paling cuma sepihak."

"Kasian Kak Wonwoo!"

Ck!
Apa sih yang mereka pikirkan? Memangnya Dahyun tidak dengar semua ocehan mereka? Huh?!

Dahyun sudah sampai di depan kelas Wonwoo, dan seperti yang ia duga. Wonwoo sedang bermesraan dengan Yeonwoo. Dahyun muak melihat adegan itu memilih pergi dari sana.

Sudah dua bulan sejak Dahyun berpacaran dengan Wonwoo. Tetapi tidak ada cerita dalam hubungan mereka. Kencan? Boro-boro kencan, pegangan tangan saja tidak pernah!

Sebenarnya, Dahyun sangat menyukai Wonwoo. Ia pikir jika berpacaran dengan kakak kelasnya itu bisa mewarnai masa sekolahnya. Tetapi, nihil. Dahyun hanya merasa menjadi upik abu dari pangeran sekolah seperti Wonwoo.

Jeon Wonwoo adalah ahli waris dari sebuah perusahaan komunikasi yang sangat besar di Korea Selatan. Unggul di segala mata pelajaran di sekolahnya. Juara umum 3 tahun berturut-turut. Dan jangan lupa parasnya yang sangat tampan namun dingin, itu yang membuatnya mendapat gelar "Pangeran Es".

Pangeran tidak lengkap tanpa putri bukan?

Lee Yeonwoo, orang tuanya adalah donatur terbesar sekolah dan pemilik saham produk kecantikan. Tidak jarang Yeonwoo menjadi model produk tersebut karena wajahnya yang luarbiasa cantik.

Cocok bukan?

Lalu apalah arti seorang Kim Dahyun? Cuma gadis yang diwariskan hutang orangtuanya yang meninggal karena kecelakaan. Bisa masuk sekolah itu seperti menang undian menurutnya.
Miris? Ya memang begitu.

Dahyun masuk kelas lalu membenturkan kepalanya ke meja. Chaeyoung pun kaget dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Chaeng..." Panggil Dahyun masih dalam posisinya.

"Kenapa?"

"Gue mau jadi beruang kutub aja."

"Apa si?!" Kata Chaeyoung mulai kehabisan akal oleh sahabatnya.

"Bisa hibernasi, tinggal di kutub, gausah sekolah, gausah ngerjain peer, gausah ulangan,

dan gausah cemburu."

Chaeyoung pun paham kenapa sahabat absurdnya itu melakukan hal-hal aneh.

"Sama Kak Yeonwoo lagi?"

Dahyun mengangguk dalam posisinya.

"Udahlah putus aja!" Kata Chaeyoung mulai kesal.

"Gabisa!" Dahyun menentang.

"Kenapa? Daripada lu uring-uringan gini! Udah gaada rasakan sama dia?"

Benar juga sih... Dahyun jadi orang bodoh kalau sudah menyangkut Wonwoo.
Dulu...
Sekarang rasa sukanya sudah pudar beringin waktu.

Putus ya? Harus dipertimbangkan sih...

•Mine•

Multimedia : Kim Dahyun

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang