"Chaeng! Gimana? Udah cantik belom gue??" tanya Dahyun sambil tersenyum.
"Cantik kooook!! Kalo gue??" gadis pendek itu bertanya kembali.
"Cantik! Cuma lipstick lo berantakan! Sini gue rapihin!" sahut Dahyun sambil mengusap sisi bibir Chaeyoung.
Pertemanan mereka terjalin hingga hari kelulusan mereka. Mereka diterima di universitas favorit mereka dengan jurusan yang sama, kesehatan masyarakat.
Dahyun tidak percaya bahwa setelah berhasil melawan kemalasannya akhirnya ia lulus juga. Ia terharu hingga sudah ketiga kalinya Dahyun menangis lalu memoles riasannya kembali.
Setelah acara selesai Dahyun hanya bisa tersenyum melihat Chaeyoung berkumpul dengan keluarganya. Yoongi tidak bisa datang karena ia tidak dapat izin dari kantornya.
"Heh! Boncel!"
Dahyun menoleh, mendapati Wonwoo berjalan ke arahnya dengan bucket bunga di tangannya.
"Akhirnya lo lulus!" ledek Wonwoo sambil menyerahkan bunga itu pada Dahyun.
Dahyun menahan tangisnya, ia tidak mau menangis untuk ke empat kalinya. Nanti ia malah dapat piring cantik.
Tetapi usahanya gagal ketika Wonwoo menepuk kepalanya lalu berkata, "Gua bangga sama lo."
"HUAAAAA!!!"
Dahyun langsung berhambur ke pelukan Wonwoo. Yang tentu saja langsung dibalas lelaki itu.
"Cengeng."
"Berisik! Orang lagi terharu juga!" omel Dahyun dalam dekapan Wonwoo.
"Kok lo jadi tinggi?"
Dahyun berdecak sebal, "Ini tuh gara-gara high heels! Mau copot ah!" keluhnya lalu melepaskan pelukan Wonwoo.
Dahyun melepas kedua sepatu haknya lalu memberikannya kepada Wonwoo.
"Kenapa dilepas?" tanya Wonwoo sambil mengangkat sepatu itu.
Dahyun kembali memeluk Wonwoo, "Biar bisa mengumpet disini!" jawab Dahyun sambil mengubur wajahnya pada dada Wonwoo.
Lelaki itu bahkan harus merapatkan bibirnya agar tidak menyemburkan tawa. Kenapa Dahyun imut sekali sih? Apa benar perempuan ini sudah lulus kuliah?
Dahyun melonggarkan pelukannya, "Makasih! Seenggaknya gue ga ngerasa sendiri di hari kelulusan gue." ujarnya sambil tersenyum
Wonwoo mengangguk, ia menatap manik gadis itu lekat-lekat. Jarak diantara keduanya semakin menipis dan terus menipis.
"WEY MAMEEEEN!!! INI DIA NIH PASANGAN KESUKAAN KITAAA!! Eh- gua ganggu ya?" tanya Hoshi setelah memukul bahu Wonwoo.
"Iya! Kamu ganggu banget!" omel Chaeyoung.
"Hah? Kamu?" tanya Dahyun kaget.
Hoshi tersenyum tengil lalu merangkul Chaeyoung, "Kenalin! Cewek gua! AHAHAHAHAHA!"
"Apaan sih..." sahut Chaeyoung malu-malu hingga pipinya merah.
Dahyun tersenyum gemas, "Lucu banget! Selamat yaa!"
Tiba-tiba Wonwoo ikut merangkul Dahyun, "Kenalin! Istri gua!"
"HAH?!"
"Gimana mau ga?"
"INI MAKSUDNYA GUE DILAMAR?!"
❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
FanfictionCinta bisa menjadi menyeramkan jika itu menjadi sebuah obsesi KDHxJWW was : #1 dahyun 170719