10+8

1.3K 160 5
                                    

"Day, dengerin abang... Lu lagi ga sehat gini, jangan maksain ikut!"

"Gapapa bang! Kemaren abang setuju aja tuh Dahyun ikut kemah! Kok tiba-tiba gaboleh?" Jawab Dahyun dengan menekan kalimat terakhir.

Yoongi berjalan masuk ke kamar Dahyun lalu duduk di samping adiknya yang sedang merapihkan pakaiannya.

"Haish! Kan kemaren lu sehat Day! Mana tau sekarang malah gini! Kalo lu kenapa-kenapa gimana?!"

Dahyun menatap Yoongi yang tengah memperhatikan kegiatannya.

"Abang tenang aja! Dahyunkan sekuat banteng!" Serunya sambil menekuk kedua tangannya keatas menunjukan otot halusnya.

Yoongi mendengus geli sambil mengacak-acak rambut adiknya.

"Dasar! Kuat bukan berarti sehat... Tapi, kalo lu emang segitunya mau pergi abang bisa apa?"

Dahyun langsung mengembangkan senyumnya. "Abang bisa anterin Dahyun!"

•Mine•

Genap sebulan Wonwoo menolak mentah-mentah penjelasannya. Dahyun tidak ambil pusing, ia memilih menghindari Wonwoo. Ada rasa janggal dan ragu dihatinya yang selalu ia abaikan.

"Day... Ini kali terakhir abang nanya. Mau ikut atau pulang?" Tanya abangnya yang memecah lamunannya.

Dahyun menghela nafas sambil tersenyum pada abangnya.

"Abang taukan jawaban Dahyun?"

Kini justru Yoongi yang menghela nafasnya pasrah.

"Oke... Jaga diri ya..." Kata Yoongi menepuk kepala Dahyun pelan diakhiri senyum.

"Dahyun! Eh ada Bang Yoongi!"

Suara melengking itu membuat kedua orang itu menoleh pada pemilik suara.

"Eh Chaeyoung, udah lama ya." Kata Yoongi sambil tersenyum.

"Iya! Bang Yoongi makin ganteng ya!" Balas Chaeyoung yang membuat Yoongi tertawa.

Dahyun hanya memutar matanya ketika sahabatnya itu mulai menggoda abangnya.

"Udah woi! Ayo masuk!" Kata Dahyun sambil melipat tangannya.

Chaeyoung dan abangnya malah tertawa melihat Dahyun yang sudah jengkel.

"Lucu banget sih adeknya abang! Chaeyoung, nitip Dahyun ya... Dia lagi kurang sehat." Jelas Yoongi sambil mencubit pipi Dahyun.

Dahyun mengaduh lalu menyingkirkan tangan abangnya.

"Ish! Bang!" Omel Dahyun.

Chaeyoung tertawa melihat perlakuan abang sahabatnya ini. "Siap kapten!" Balas Chaeyoung sambil hormat.

Yoongi tersenyum setelah itu meninggalkan adiknya dengan sahabatnya yang mulai memasuki portal kawasan perkemahan itu.

•Mine•

Chaeyoung sedang duduk menghirup udara segar di depan tenda. Ia menunggu Dahyun yang sedang merapihkan barang-barangnya.

"Chaeng!"

"Ya?" Responnya ketika melihat yang memanggilnya itu Hoshi.

Hoshi langsung duduk di samping cewek itu tanpa minta izin.

"Lagi ngapain?"

Chaeyoung hanya menatap Hoshi dengan tatapan 'Lo buta?'.

"Dih malah ngeliatin! Gua tau gua ganteng jangan ngeliatin gitu dong..." Ujar Hoshi.

"Idih! Pede banget lo Kak!" Chaeyoung menggidikkan bahunya merinding.

Hoshi hanya tertawa pelan melihat ekspresi lucu Chaeyoung.

"By the way, tadi siapa di depan portal?" Tanya Hoshi.

Chaeyoung menatap Hoshi bingung. "Depan portal?"

"Ya, yang tadi sama lo dan Dahyun." Jelas Hoshi.

Chaeyoung menautkan alisnya. "Idih pengen tau amat? Kepo deh!"

"Iya! Nanti gua keduluan kan berabe!" Tegas Hoshi.

"Hah?"

Hoshi langsung mengehela nafas lalu menunduk. "Aish udahlah, nih mendingan lu bagiin ke kelompok lu."

Chaeyoung menerima label kardus dari Hoshi lalu membacanya.

"Lah kan gue bukan ketua kelompok!" Rengek Chaeyoung tanpa mengalihkan padangannya dari label tersebut.

"Ya gapapa, lagian ketua kelompok lu ga becus! Ga dateng ke posko, jadi gua yang ngaterin!"

Chaeyoung hanya ber oh ria menanggapi ocehan Hoshi.

"Eh, ini Dahyun dapet team B?" Tanya Chaeyoung yang dibalas anggukan oleh Hoshi.

"Dia lagi sakit, boleh dituker sama gue ga?"

"Bol-"

"Ga usah!" Potong Dahyun cepat setelah keluar dari tenda.

Chaeyoung menatap Dahyun heran karena tiba-tiba muncul.

"Tapi kan lu lagi sakit Hyun! Abang lu sendiri yang bilang!" Kata Chaeyoung melihat Dahyun yang nampak lebih pucat dari sebelumnya.

"Gue gapapa Chaeng! Lagian kenapa si team B?"

"Ehm, itu... Anak team B nanti tugasnya cari kayu bakar di hutan!" Jelas Chaeyoung.

"Terus menurut lo gus gabisa cari kayu bakar?!" Tekan Dahyun.

"Ga gitu! Gue cuma takut lu-"

"Lo ga percaya sama gue? ngeremehin gue?!" Bentak Dahyun.

"Ga gitu Dahyun!"

"Cih!" Dahyun langsung berbalik.

Chaeyoung langsung bangkit dari tempat duduknya lalu menahan tangan Dahyun.

"Lo kenapa jadi emosian gini sih! Lo bukan Dahyun yang gue kenal!" Chaeyoung ikut membentak.

"Lo juga bukan Chaeyoung yang gue kenal. Chaeyoung selalu percaya sama gua."

"Dahyun!" Chaeyoung menarik tangan Dahyun yang hendak berlalu.

"Siapa lo?" Kata Dahyun tajam lalu menghempaskan tangan Chaeyoung.

•Mine•

Maaf karena sempat menghilang dari peradaban.

🖤Hyo

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang