Mine

0+2

Dahyun hanya bisa diam menatap jalan dari jendela mobil. Ia bingung pada perasaannya sekarang. Ia merasa sangat benci pada Wonwoo karena kasar dan menciumnya tetapi, pada sisi lain ia kembali mencintai Wonwoo karena menciumnya dan meminta maaf.
Tidak. Bukan ciuman, tetapi serangan.

Seketika wajah Dahyun memanas.

"Tadi siapa?" Tanya Wonwoo membuka pembicaraan.

"Taehyung." Jawab Dahyun singkat berusaha menghilangkan pikiran mesumnya.

"By the way, lu tau dari mana gue di restoran?" Sambung Dahyun penasaran.

"Kan handphone lu gua kasih location tracker."

Dahyun baru ingat dan merasa bodoh sekarang.

"Lagian tadi lu ngapain sih!? Mukul Taehyung sampe luka gitu!"

TIIINN!

Wonwoo menekan klakson penuh amarah.

"Gua juga luka." Jawab Wonwoo dingin tanpa menatap Dahyun.

Dahyun langsung bungkam, ia tidak melanjutkan pertanyaannya. Jujur, Wonwoo sangat menyeramkan jika marah.

"Ambilin kacamata gua dong di cabin."

Mulai lagi. Sifat bossy Wonwoo muncul setiap mereka sedang berdua.

Dahyun membuka cabin dengan malas-malasan. Ia melihat tempat kacamata hitam lalu langsung memberikannya pada Wonwoo.

"Bukain lah!"

Ck!
Dahyun membuka tempat kacamata itu. Namun yang ia lihat bukan kacamata, melainkan sebuah sticky note dan coklat favoritnya.

'Hbd boncel' dengan gambar hati yang dicoret-coret.

Dahyun tersenyum senang melihat ke arah Wonwoo yang masih menyetir dengan fokus.

"Ih ni orang!" Dahyun langsung mencubit pipi Wonwoo gemas.

"Akh! Sakit bego!"

"Kok lu inget gue ulang tahun? Gue aja lupa!" Kata Dahyun berbinar sambil menatap coklat itu.

"Nenek."

"Rese ih! Nyebelin!" Dahyun langsung memukul lengan Wonwoo dengan kuat. Wonwoo langsung mengaduh.

Wonwoo melirik ke arah Dahyun yang sedang membuka bungkus coklat dengan semangat.

"Suka?"

Dahyun menatap Wonwoo lalu tersenyum senang.

"Suka! Makasih Wonu!"

Dahyun langsung melahap hadiah ulang tahunnya lalu menyuapi Wonwoo. Wonwoo tanpa sadar memakan coklat itu lebih banyak dari Dahyun.
Dahyun tersenyum melihat pacarnya belepotan.

•Mine•

"Siapa yang paling cantik?~"

"Kim Dahyun!"

"Pinteeer~"

Chaeyoung menggelengkan kepalanya saat Dahyun berbicara pada dirinya sendiri.
Lagi.

"Lagi seneng, gila. Lagi bete, gila. Kok lu idup si?!" Ejek Chaeyoung.

"Eh jahat ya lo! Gue lagi bahagiaaa!" Kata Dahyun dengan tangannya yang sibuk.

"Tau."

"Makanya abis ini, gue mau nganterin bekel!" Mengangkat kotak makanan yang terbalut serbet.

"Bekel? Buat Kak Wonu?"

"Yap!"

"Lu yang masak?"

"Yap!"

Chaeyoung menatap Dahyun horor. Karena terakhir kali Dahyun memasak, lalat saja malas hinggap di makanan itu.

"Kayaknya jangan deh..." Chaeyoung menahan tangan Dahyun.

"Tenang Chaeng! Kali ini pasti enak!" Kata Dahyun mantap. Dahyun langsung berlari keluar kelas.

Chaeyoung membuang nafasnya lalu menggeleng.

Dahyun sudah sampai di depan kelas Wonwoo.
Yes! Tidak ada Yeonwoo di dekat Wonwoo!

"Dahyun? Masuk aja, ada Wonwoo tuh!" Ajak cowok bermata sipit.

"Oh iya, makasih kak Hoshi!" Kata Dahyun tersenyum sambil memasuki kelas 12-3.

Wonwoo menyadari keberadaan Dahyun tersenyum tipis.

"Lu ngapain?"

"Nih gue bikin bekel, dimakan ya!" Kata Dahyun meletakan bekal di meja Wonwoo setelah itu hendak berlalu.

"Woy! Dahyun! Lu mau kemana?" Panggil Wonwoo.

"Balik ke kelas."

"Sini dulu lah!" Wonwoo menggerakan tangannya ke dalam.

Dahyun langsung menghampiri Wonwoo.

"Kenapa?"

"Sini." Kata Wonwoo menepuk pahanya.

"Ngapain?" Kata Dahyun mengerutkan keningnya.

"Duduk sini!"

Dahyun menenggak ludah. Maksudnya ia dipangku Wonwoo? Di kelas 12?!

"Hehehe... gausah gue duduk di-"

Dahyun menghentikan kalimatnya karena melihat Wonwoo menatapnya dengan tatapan 'Gua ga nerima bantahan, Kim Dahyun.'

Dahyun membuang nafasnya kasar lalu duduk di pangkuan Wonwoo dengan canggung. Dia baru saja membakar obor, dan mengibarkan bendera perang pada fans Jeon Wonwoo. Belum lagi harus menahan tatapan aneh teman sekelas Wonwoo. Tapi tidak dapat dipungkiri kalau Dahyun merasa sangat senang.

"Gu... Gue beratkan..."

"Ga."

Dahyun membuang nafasnya lega. Wonwoo mengambil tempat bekal tadi lalu menyodorkannya ke Dahyun.

"Suapin."

•Mine•

Multimedia : Son Chaeyoung
Dahyun's friend.