"Suapin."
Dahyun mengehela nafas sambil menatap bekal di depannya. Ia membuka tutup tempat makan itu lalu mengambil sendok. Menyendok nasi dan ayam, mengangkat sendoknya. Saat hendak menyuapi, Wonwoo menatapnya dengan serius.
"Ah! Nih, makan sendiri aja!"
Dahyun hendak bangkit menutupi pipi merahnya. Namun, tangan Wonwoo menahan pinggangnya sehingga kembali ke posisi sebelumnya.
"Suapin!"
Dahyun menatap Wonwoo kesal dengan pipinya yang menggembung yang dibalas cengiran khas Jeon Wonwoo. Sebenarnya, Dahyun sangat senang Wonwoo bersikap manja dan kekanakan hanya padanya.
Dahyun mulai menyuapi Wonwoo. Satu suapan sudah masuk dalam mulut cowok itu. Dahyun sangat takut, bagaimana jika tidak enak? Seperti apa reaksi Wonwoo? Dan berbagai pertanyaan lainnya yang memenuhi otaknya.
"Gi-gimana?" Tanya Dahyun ragu.
Wonwoo hanya menunjukan ekspresi yang sulit dibaca.
"A." Wonwoo menganga, kode klasik untuk meminta suapan selanjutnya.
Dahyun menatap Wonwoo dengan berbinar, senyumnya mengembang. Ia tidak menyangka bila Wonwoo meminta suapan kedua. Berarti masakannya enak bukan?
"Lama!" Wonwoo merebut kotak bekal itu dari tangan Dahyun.
Ia mulai menyuap nasi dan lauk hingga tersisa setengah.
"Eh! Bang Wonwoo bawa bekel? Bagi yak?!"
Wonwoo menatap tajam Dokyeom yang sudah melahap ayam dari kotak bekalnya.
"Huweek~ Hambaaaaar~ Kenapa ga makan bekal dari Kak Nayeon aja? Kayaknya koki Bang Wonwoo lagi sakit." Kata Dokyeom dengan sedikit bernada.
Dahyun langsung bangkit dan keluar dari kelas Wonwoo tanpa basa-basi.
"Lah? Dia ngapa?
Oh..." Dokyeom menutup mulutnya dengan muka bersalah."Bego!" Wonwoo menjitak kepala Dokyeom lalu pergi mengejar Dahyun.
"Aduh!" Rengek Dokyeom sambil mengusap kepalanya.
Dahyun berlari menjauhi kelas Wonu. Ia merasa marah pada Dokyeom tapi, lebih besar ketika Dokyeom menyebut nama Nayeon. Siapa Nayeon? Apa satu tipe dengan Yeonwoo? Banyak sekali perempuan di dekat Wonwoo! Itu yang membuatnya sangat kesal.
BRUK!
Dahyun terjatuh karena menabrak seseorang. Siapakah dia?
Yeonwoo.Dahyun mendongak lalu berlari lagi.
Yeonwoo dan genknya melihat kepergian Dahyun dengan tatapan tidak suka.
"Ew! That bitch!" Kata salah satu anggota dari kelompok Yeonwoo.Dahyun berhenti berlari ketika menyadari dirinya sudah di pinggir lapangan sekolah yang lama. Dahyun mengambil nafas dengan cepat karena habis berlari.
"Iiih! Emang lu seganteng apa si?! Banyak banget cewek yang deketin!" Bentak Dahyun pada angin.
"Lu emang ganteng sih..." Gumam Dahyun pelan sambil mengerucutkan bibirnya.
Dahyun tersenyum tipis. Mengingat Wonwoo tidak mengatakan apa-apa tetapi menerima suapan darinya. Wonwoo menghargainya.
"Kenapa ga makan bekal dari Kak Nayeon aja?"
Tiba-tiba ingatan itu muncul lagi. Membuat kepala Dahyun seperti disiram air panas sehingga bisa mengeluarkan asap dari telinganya.
"Iiiish!" Dahyun melampiaskan amarahnya dengan menendang tutup botol minuman bersoda dengan kuat.
"Aakh!!"
Dahyun mendengar pekikan berat itu langsung mencari sumber suara.
"Ma-maaf..." Kata Dahyun terbata melihat korban tendangan tutup botolnya.
"Ah... gapapa!" Kata Cowok kaukasian dengan aksen koreanya yang kental. Ia mengusap-usap keningnya. Cowok itu melihat telapak tangannya.
Berdarah.
"Shit." Umpat Cowok itu yang masih bisa didengar Dahyun.
"Aduuh... Berdarah ya? Maaf banget! Ayo ke UKS!" Dahyun menarik tangan cowok itu menuju UKS. Cowok itu hanya menurut mengikuti Dahyun.
Di pinggir lapangan Wonwoo melihat semua adegan itu. Ia mengepalkan tangan dengan kuat.
"Cih!"
"Cemburu?"
•Mine•
Ola!
Hyo mau cerita dikit ni...
Sebenernya Hyo tuh suka banget sama OTP ini tapi, jujur.
Hyo gatau nama shipnya mereka:(Ada yang tau?
Terus, Hyo tuh suka banget sama personalitynya Dahyun! Dia tuh cocok sama siapa aja!
Kalo Wonwoo... Pas aja meranin yang dingin, tengil, cekit cekit menggigit...
Apasi! WkwkUdah gitu aja! Mwehehe
🖤Hyo
Prince Jeon Wonwoo
and
his (extra)ordinary girl, Kim Dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
FanfictionCinta bisa menjadi menyeramkan jika itu menjadi sebuah obsesi KDHxJWW was : #1 dahyun 170719