Kasir menatap tiga lelaki yang berdiri di depannya ini dengan tatapan bingung. Masalahnya sudah jelas, untuk apa lelaki tampan seperti mereka membeli barang-barang ini?
"Jadi berapa semua?" Tanya Wonwoo yang risih ditelusuri seperti itu.
"Ah iya! Sebentar... delapan bungkus pembalut dan empat paket celana dalam. Ada tambahan?" Tanya kasir itu yang dibalas gelengan oleh Wonwoo.
"Semuanya jadi empat ratus ribu rupiah." Ujar kasir itu.
Wonwoo langsung merogoh dompetnya yang membuat kasir dan kedua temannya sedikit ternganga. Pasalnya dompet Wonwoo yang cukup besar untuk ukuran dompet sepertinya sulit menampung semua uang di dalamnya.
"Ini." Wonwoo menyerahkan jumlah yang harus dibayar lalu melenggang pergi dari tempat itu.
"Eh belek doraemon! Ini belanjaan kaga lu bawa tolol!"
•Mine•
"Masih sakit Hyu perutnya?" Tanya Chaeyoung.
"Lumayan..." Jawab Dahyun lemas.
"Nih minum, siapa tau bisa ngurangin sakitnya." Jihyo memberikan jamu untuk datang bulan.
"Makasih..." Kata Dahyun sambil mengambil botol kecil itu.
Chaeyoung mengedarkan pandangan karena merasa ada yang kurang.
"Oh iyak! Cowok-cowok pada kemana?!" Omel Chaeyoung.
Dahyun menggigit bibirnya saat mendengar pertanyaan Chaeyoung.
"Itu... Anu, mereka beli pembalut..." Jawab Dahyun sedikit berbisik.
"HAH?!" Teriak Chaeyoung dan Jihyo berbarengan.
"Gila, the power of Dahyun!" Sorak Chaeyoung sambil bertepuk tangan.
"Ssssttt... Yang beli Wonu paling yang lain cuma nemenin..." Jelas Dahyun lalu Chaeyoung dan Jihyo mengangguk paham.
"Kak Wonu lucu banget si! Coba si kuda pekanya kayak gitu juga..." Ujar Jihyo.
"Bukan lucu, itu namanya budak cinta!" Sangkal Chaeyoung.
"Gua denger." Kata Wonwoo yang tiba-tiba berada di depan mereka bertiga.
Wonwoo pernah dengar sebutan yang ditujukan padanya itu sebelumnya.
Chaeyoung menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sedangkan Dahyun dan Jihyo menahan tawanya.
"Kak! Mana pembalutnya? Kasian tau Dahyun nungguin!" Kata Jihyo yang langsung mendapat pukulan ringan di lengan dari Dahyun.
Wonwoo menyadari ia tidak membawa apapun mendengus dan mengumpat dalam hati, bagaimana ia bisa lupa membawa barangnya?
"Woi cacing albino! Gua tau duit lu banyak! Tapi bayar tapi barangnya kaga diambil namanya goblog!" Teriak Hoshi dari jauh.
Semua orang menoleh ke arah suara dan mendapati Hoshi dan Dokyeom membawa dua plastik besar yang isinya tidak lain adalah pembalut dan celana dalam.
Seketika suara tawa ketiga cewek itu pecah.
"Banyak banget belinya mau giveaway?" Ujar Chaeyoung di tengah tawanya.
"Bukan! Mau bikin acara uang kaget! Eh, pembalut kaget maksudnya!" Tambah Jihyo.
Wonwoo hanya menggaruk tengkuknya, salah tingkah. Sedangkan Dahyun sudah bangkit dari tempat duduknya.
"Makasih Wonu!" Katanya sambil memeluk pacarnya itu yang sepertinya malu karena terpojok.
Dahyun menyudahi pelukannya dan langsung mengambil dua kantong plastik besar itu lalu berlari ke kamar mandi.
"Enak ga Won?" Tanya Dokyeom.
"Enak dong!" Kata Hoshi menyenggol tangan Wonwoo.
Jangan tanya bagaimana Wonwoo, ia melipat bibirnya, berusaha keras untuk menahan senyumnya.
•Mine•
Mereka keluar bioskop dengan raut muka kaku dan pucat. Film zombie yang mereka tonton barusan terlalu tragis dan sadis. Pengecualian untuk seorang Jeon Wonwoo yang nampaknya sangat menikmati filmnya.
"Ga lagi gue nonton film kek gitu!" Ujar Jihyo yang masih menggenggam tangan Dokyeom kuat.
"Sama sayang..." Dokyeom mengamini sambil mengusap kepala Jihyo.
Semua larut dalam pikiran traumatis masing-masing karena tayangan dua jam yang mereka tonton.
"Guys kalo gua dimakan zombie gimana?" Tanya Hoshi tiba-tiba.
"Jangan!" Jawab Chaeyoung.
Semua menatap Chaeyoung aneh.
"Kayaknya gue mencium bau bunga mekar nih..." Selidik Dahyun.
"Eh, kenapa deh? Kalo Kak Hoshi dimakan gaada lagi orang bego yang cita-citanya ternak cacing!" Sambungnya.
"Jahat Chaeyoung sama aku! Aku bete!" Kata Hoshi bersandar ke bahu Chaeyoung dengan aegyo.
Chaeyoung langsung mendorong Hoshi yang langsung terjatuh, lalu mengusap bahunya seperti membersihkannya. Aksi barusan mengundang gelak tawa semua orang kecuali pelakunya.
"Zombie makannya otak, lu aman Hosh." Celetuk Wonwoo.
Dahyun langsung tertawa sedangkan yang lain butuh beberapa waktu untuk paham apa maksud Wonwoo barulah mereka tertawa.
"Bangsat kau jerawat hello kitty! Udah ah gua mau pulang! Bete tau Hoshi ama kalian!" Ujar Hoshi.
"Boooo! Ngambek!" Ejek Dokyeom dan Chaeyoung.
•Mine•
Wah 3 segment *apasih?!
Hyo ngerasa kali ini kurang ngefeel... maaf gais
Mana updatenya lama!
Dasar manusia tak bertanggung jawab suka ngegantungin orang!By the way,
Cantik banget deh pusing ga ngerti lagi:(
Hyo cuma butiran upil...🖤Hyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
FanfictionCinta bisa menjadi menyeramkan jika itu menjadi sebuah obsesi KDHxJWW was : #1 dahyun 170719