Aldi's secret place

632 46 0
                                    

🌺🌺🌺🌺

     Selepas (namakamu) meninggalkan Iqbaal dengan bekas tamparannya kini gadis itu tengah berjalan dengan santai seperti tak terjadi apa apa. Walaupun banyak sekali ocehan ocehan tentang perbuatannya tadi dia tetap tidak peduli, toh itu juga tidak berpengaruh untuknya. Sekarang dia telah sampai di parkiran, yah dia lebih memilih pulang dari pada harus mendengar hal hal yang membuat telinganya sakit.

Di sisi lain ada Vanesha yang masih syok akan perbuatan Iqbaal bahkan kejadian itu telah berlalu sekitar 30 menit lalu tapi tangannya masih saja terkepal kuat Zidny, Bella dan Cassie hanya saling melempar pandangan karena tidak tau harus melakukan apa. Hentakkan kaki Vanesha berhasil membuat mereka bertiga mengalihkan pandangannya ke Vanesha lagi.

"Emm...gini Sha loh ngak usah pikirin yang tadi, oke? Anggap aja tadi mimpi!" Kata Zidny menenangkan.

"Iya Sha anggap itu mimpi buruk yang harus loh singkirkan jangan di inget!" Kata Bella

"Ehh mending kita balik trus shopping gimana? Lagian yah gue denger tas keluaran terbaru itu udah ada di indo lo" kata Cassie antusias.

"Liat aja ini kedua kalinya si cewek centil itu bikin masalah sama gue" ucap Vanesha dengan tangan yang masih mengepal dan langsung pergi meninggalkan teman temannya tanpa menghiraukan teriakkan temannya dia tetap berjalan.

Di ujung koridor sana juga terlihat empat gadis yang masih setia berdiri dengan wajah terkejutnya

"Ucapan gue melenceng?" Kata Amanda

"Bukannya dibuat malu malah dibuat cengo" Ucap Inarah

"Seumur umur kita satu sekolah sama sama Iqbaal dan teman temannya baru kali ini gue liat ada yang berani nampar Iqbaal" kata Caitline

"Eh bagus tuh tadi ekspresinya si Sasha wah gue lupa motoin tadi sumpah mukanya kocak abis pas liat Iqbaal nyium si (Namakamu)" heboh Syifa

Teman temannya menatap dengan aneh namun beberapa detik selanjutnya mereka tertawa

"Haha bener kata lo Fa, harusnya tadi kita foto tuh si Sasha biar di pajang di mading kampus" kata Inarah tertawa

"Haha iya iya gue juga tadi megang hp tapi gue kek ngak bisa gerakkin sangking cengonya" kata Caitline

"Hahaha puas banget sih sebenarnya liat si Vanesha itu kek tadi gue seneng keknya kita sekarang ngak boleh jauh jauh dari mereka kalau mau liat mereka kek tadi karna gue yakin semakin kesini si (Namakamu) sama Iqbaal pasti lebih sering bertengkar dan dimana ada Iqbaal pasti ada Vanesha dan kelakuan si Iqbaal sendiri yang bakala buat Vanesha makan hati tiap harinya dan itu hiburan buat kita" kata Amanda tersenyum miring.

"Iya lo bener Man, tapi gue ngak suka si (Namakamu) terlalu dekat atau terlalu sering nantinya sama Iqbaal" ucap Inarah.

"Tenang aja kita bakal kasih pelajaran sama si cewek itu" kata Amanda

"Kapan?" tanya Syifa cepat

"Ngak hari ini karena gue tau hari ini dia bakal dapat kejutan dari Vanesha dan teman-temannya" kata Caitline

"Lo bener Lin, Udah kita cabut!" kata Amanda dan langsung pergi diikuti teman-temannya

🌺🌺🌺🌺

"Gimana rasanya dapat hadiah dari orang yang lo benci?"

"Gue muak"

"Muak gitu tapi lo nikmatin, haha"

"Diam lo"

"Ngak asik lo mah gue cuman bercanda"

"Berhenti untuk bercanda sekarang!"

KEHANCURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang