perjalanan tak terduga

387 34 7
                                    

Salahmu karena kau tak pernah mengenali orang dengan begitu baik,iyaa begitu baik...

🌺🌺🌺🌺

Kini semua bus telah sampai ketujuan. Iqbaal yang turun dari bus terlihat santai sambil menggandeng gadisnya. Sementara vanesha yang harus dituntun oleh bella memandang kesal ke arah mereka.

"Apaan coba gandeng-gandengan gitu di sangka mo nyebrang kali" ketus zidny

"Bener-bener cari ribut tuh cewek"

"Udahlah sha kita jalan aja dulu tuh udah mau masuk hutan tuh"

"Heran deh ngapain coba main dihutan,kalo tiba-tiba ada binatang buas kan bahaya" kata cassie bergidik

"Udah jalan ih, ngak ada hewan buas disini, lo pikir iqbaal bakalan biarin kita kesini kalo ada bahaya, tanggungannya nyawa tau" jelas zidny

"Hee ngapain kalian masih disini, lo lagi sha kenapa kaki lo" suara amanda yang baru saja datang

"Loh, lo disini juga? Gue kira lo digunung" kata bella

"Ngak, gue ngak bakalan bisa buat nanjak" ucap manda santai

"Temen-temen lo?" Tanya vanesha

"Gue sendiri, temen-temen gue itu suka tantangan kalo lo lupa" jawabnya

"Udah ayo, lo bisa jalan sha?" Lanjutnya

"Bisa kok, walau harus di bantu"

"Oii lo pada ngapain malah gosip disitu nohh jalan mau di tinggal yah lo pada" suara bastian mengintrupsi

"Ayoo"

Sementara itu iqbaal masih setia memegang tangan (namakamu) dan syukurnya gadis itu tidak menolak sama sekali

"Kamu masih kuat jalannya?" Tanya iqbaal

"Masih"

"Kalo capek aku gendong, masih ada 30 menit buat sampai" tawar iqbaal

"Ngakk"

Iqbaal hanya menghela nafas, pikirnya ini lebih baik dari pada gadis itu memberontak seperti biasa.

"(Namakamu) nihh hp lo dari tadi bunyi didalam tas lo" teriak steffi

Yah memang sedari mereka akan jalan iqbaal menitipkan semua barang-barang gadis itu pada steffi karena takutnya dia keberatan buat bawah tasnya padahal itu hanya pouch yang berisi ponsel dan dompet saja.

(Namakamu) berhenti dan langsung melepas tangan iqbaal

"Lo duluan aja" usirnya halus

"Ngak, kamu harus sama aku"

"Gue ada urusan bentar"

"Cuman ngambil hp doang ngak bakalan lama"

"Gue mau nelpon dan lama"

"Aku tungg..."

"Iqbaal cepetan anak-anak KM nunggu intrupsi lo buat jalan" teriak Ari memotong ucapan iqbaal

KEHANCURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang