Masih saja, walaupun dari lensa yang menghalangi, aku tetap bisa melihat jelas sesuatu yang indah di baliknya, matamu.
- SM
"Hallo, eonnie." Panggilan itu refleks menghentikan langkahku, membuatku menoleh ke sumber suara yang ternyata ada tepat di belakangku.
"Ermm... Kalau boleh kami bertiga tahu, kau master fansite kan, eonnie?" salah satu dari mereka bertiga bertanya menggunakan bahasa Inggris yang sedikit belepotan.
Aku langsung tersenyum dengan isyarat mata. Sudah tahu kalau hal ini akan terjadi. Padahal aku sudah memakai masker dan topi untuk menutupi identitasku.
Jeli juga mereka.
Oh! Aku lupa, pasti karena aku membawa tas cangklong besar di bahuku. Tapi sebenarnya itu juga tak terlalu mencolok. Karena, juga tak sedikit orang-orang yang membawa tas besar sepertiku.
Ah, mungkin mereka kebetulan beruntung.
"Ada apa?" Aku malah bertanya balik, tidak menjawab pertanyaan mereka barusan.
Ya, aku hanya ingin menjadi orang yang bermain di belakang panggung. Biarlah, mereka tahu namaku fansiteku saja. Toh dengan begitu, aku jadi lebih bisa bergerak dengan leluasa. Karena, kalau mereka sampai tahu, sudah bisa kalian simpulkan sendiri, aku pasti akan di serbu juga untuk berfoto bersama oleh mereka. Aku yakin sekali itu.
"Eurmm... K-kami ingin berfoto denganmu. Bolehkah?" tanya mereka dengan mata berbinar penuh harap.
Benar kan apa kataku tadi?
Dan kalian pasti sudah bisa menebak jawabanku.
"Bagaimana ya..." ucapku seperti tampak berpikir. Terlihat wajah mereka berubah sendu.
Aku tersenyum melihatnya. "Jangan sedih. Kalau boleh aku tahu, siapa bias kalian?"
"Aku Chanyeolliee!"
"Aku Kyungsoo oppa!"
"Dan aku Sehun oppa!"
Mereka menjawabnya bergantian. Terlihat semangat sekali. Lagi-lagi aku tersenyum, lalu mengeluarkan sesuatu yang memang sudah kusiapkan jika terjadi hal-hal seperti ini, photocard eksklusif, dengan kata lain yang hanya kujual dan tidak ada gambarnya di manapun jika kalian ingin mengunduhnya secara gratis.
Mata mereka membesar, terlihat terkejut campur bahagia melihatku menyodorkan tiga photocard bias mereka masing-masing. "Ambillah. Sebagai rasa maafku karena tidak bisa berfoto dengan kalian."
Terlihat jelas sekali, mereka bertiga menerimanya dengan mata berbinar senang. "Gamsahamnida eonnie," ucap mereka, serempak membungkukkan badannya.
"Sama-sama. Dan aku minta pada kalian untuk berjanji, agar jangan menceritakannya pada siapapun. Karena aku harus bersiap-siap dengan kameraku. Nanti aku malah sibuk meladeni orang-orang dan tak sempat mengambil foto terbaik."
Mereka mengangguk. "Kami berjanji eonnie!"
"Bagus. Aku pergi dulu ya. Jadilah fangirl yang baik," pesanku pada mereka, kemudian memutar balik tubuhku untuk melanjutkan langkahku menuju venue.
"Eonnie!" seru mereka lagi. Menghela nafas pelan, aku membalik tubuhku lagi ke arah mereka.
"Eonnie, kalau boleh kami tahu, siapa biasmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Masternim!❌Byun Baekhyun
FanfictionJika mencintaimu adalah kesalahan, maka selamanya aku enggan menjadi benar. - Byun Baekhyun. ... Ini adalah peristiwa yang terjadi padaku beberapa tahun lalu. Tepatnya saat aku memutuskan untuk membuat fansite dari seorang idol Korea Selatan yang be...