9 ~ Han Bin

566 81 3
                                    

Semuanya berasal dari dirimu. Bahagiaku, bahkan lukaku...

- SM

Aku menghela napas pelan sambil terus melangkah menaiki tangga menuju studioku di lantai dua, tak menghiraukan panggilan Han Bin yang sedang sibuk menggoreng sesuatu di dapur.

"HYAA! ADARA-YA!!" pekikannya berubah tak sopan, masih terlihat sibuk mengoseng-oseng wajannya, tapi dengan badan yang terputar menghadap ke arahku.

Ya, dia adalah Kim Han Bin yang kemarin kukatakan adalah partnerku untuk membantu mengurus halaman official dan berbagai penjualan kpop stuff milikku.

Ck! Dia itu adik kelasku yang tiba-tiba saja datang ke rumah dan menawarkan diri untuk membantuku mengurus studioku. Entah tahu dari mana dia tentang aku yang menjadi fansite. Saat aku bertanya, dia hanya bilang, 'Noona, jangan kepo'.

Partner? Adik kelas? HAH! Bahkan sikapnya semakin lama semakin kurang ajar saja padaku, dan entah sejak kapan, ia tak pernah lagi memanggilku noona, yang kadang membuatku diriku sendiri heran, karena kata pecat tak pernah sempat keluar dari mulutku.

"HYAA?! KAU TULI? AKU MEMANGGILMU, BABOYA!! KAU DARI MANA SAJA?!" pekiknya lagi.

Kalian dengar? DIA BAHKAN BERANI MEMANGGILKU BODOH!!

Persetan! Rasanya aku ingin melempar dia dengan vas bunga besar yang ada di tangga yang sedang kunaiki, atau lebih baik menusuk perutnya saja dengan pisau dapur dan memutar-mutarnya sampai dia menjerit dan mengerang kesakitan hingga isi perutnya keluar.

Lihatlah! Dia sekarang telah membuatku memiliki pemikiran seperti seorang psikopat saja. Mendengus pelan, akhirnya aku memilih tak menghiraukannya. Toh, tak ada gunanya.

Kedap, suara Han Bin menghilang, seiring aku yang menutup pintu studioku. Melangkah pelan, aku kemudian duduk di depan komputer yang memang sudah menyala.

Lagi-lagi aku menghela napas kasar. Terpampang jelas artikel bodoh buatan orang-orang berotak pendek itu.

'Master fansite PreciousByunby adalah Perempuan Cantik dan Seksi?'

Judulnya? APA-APAAN MEREKA?!

Aku belum mau menyempatkan diri membaca artikel itu, dan langsung menscroll terlebih dahulu artikelnya.

SHIT?! Poto siapa yang mereka upload, sialan?!

Jelas-jelas itu bukan aku, dan lebih lagi baju perempuan yang memegang kamera di gambar itu terlihat sangat terbuka, dan aku akui memang cantik walaupun foto itu agak gelap dan buram. Tapi jelas itu bukan aku! Karena biasanya aku selalu memakai celana levis dan baju kaos putih.

SIAL!!

Bahkan membacanya saja aku segan, apalagi melihat komentar mereka. Akhirnya aku memilih mengclose saja browser pencarian itu.

Helaan keluar berkali-kali dari mulutku, lalu meletakkan kepalaku di atas tangan yang aku tumpukan di meja komputer itu. Pikiranku penuh. Tapi, tiba-tiba saja aku teringat Baekhyun.

Ya! Baekhyun! Dengan cepat aku langsung merogoh ponsel di saku coat yang belum kulepas.

Mataku meredup dan mendesah pelan. Tidak ada apa-apa.

Bodoh, pikirku. Kenapa tadi tidak aku saja yang meminta nomornya, biar aku bisa menghubunginya duluan.

"Hhh..." Tapi biarlah, setidaknya aku kini sudah menjadi sesuatu yang benar-benar Baekhyun kenal, yang Baekhyun tahu, dan Baekhyun cari. Ah, cari? Aku tidak terlalu kepedean, kan? Benar, kan?

Saranghae Masternim!❌Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang