Corious Soul <Selesai>

Menyelidiki Kenanga

Jangan lupa vommentnya ya guys...

Happy Reading... 😄

Geng Blueblood melihat dari caffe bahwa anak-anak kelas 10 sudah bergerombolan keluar gerbang sekolah dan mereka menunggu Kenanga keluar namun yang ditunggu belum juga menampakkan batang hidungnya membuat Asbi kesal, bahkan saking lebay nya Nay dan Icha mereka sampai menggunakan teropong untuk mengintai kenanga itu.

"Keliatan gak sih?" tanya Asbi kesal

"Gak ada bahlul" sahut Icha masih fokus memegang teropong

"Jangan-jangan loe berdua gak bisa pake teropong ya?" ledek Al

"Eh sorry ya.. Biasa juga gue neropong bintang lebih gede lagi teropongnya dari ini" ketus Nay

"Ya beda lah neng teropong bintang sama teropong ngintai" sahut Angga tertawa

"Ah itu dia.. Cepetan siap-siap" ucap Nay melihat Kenanga baru keluar dari gerbang sekolah

"Oh My God. Dia jalan kaki ya? Jd kita mesti jalan kaki juga dong" keluh Icha

"Iyalah bahlul namanya juga ngintai" sahut Gema

Mereka semua langsung keluar dari caffe dan mengikuti Kenanga secara diam-diam. Asbi sudah pasti memimpin ke-5 sahabatnya itu.

"Sssttss.. Sembunyi" komando Asbi melihat gelagat Kenanga yang berhenti sejenak

Mereka ber-6 melihat Kenanga yang berjalan semakin jauh dan memasuki permukiman kumuh membuat ke-6 nya dipandangi aneh oleh orang-orang sekitar permukiman itu.

Mereka ber-6 melihat Kenanga masuk ke sebuah rumah kumuh yang kemungkinan itu adalah rumah Kenanga.

"Guys.. Semua orang mandangin kita" ucap Nay pelan

"Ayoo cepat kita pergi dari sini" komando Asbi

Belum sempat mereka melangkah mereka ber-6 langsung dihadang oleh sekumpulan preman.

"Mundur guys" perintah Asbi

Geng Blueblood telah dikepung preman karna penampilan mereka yang tak biasa dan sudah otomatis dari kalangan berada.

Asbi, Angga, Al dan Gema berhadapan langsung dengan sekumpulan preman itu.

"Nay, Icha lari" teriak Asbi

Namun tak sampai berlari jauh Nay dan Icha juga ikut dihadang oleh beberapa preman lainnya. Nay dan Icha juga ikut menghajar preman itu sesuai kemampuan mereka yang amatiran. Nay yang sedikit mengusai taekwondo dan toya dan Icha yang sedikit menguasai wushu dan anggar.

Nay dan Icha terpaksa mengeluarkan kemampuan mereka daripada mereka jadi sandera yang bisa saja untuk mengancam ke-4 cowok Blueblood lain agar menyerah.

Nay perlahan mundur dan mengambil kayu panjang di belakang nya lalu menghantamkan pada beberapa preman itu. 1:10 terlalu rumit bagi Nay namun harus.

Icha yang menghalau 12 preman sekaligus sementara Asbi, Angga, Al dan Gema ada sekitaran 50 orang menghadang mereka.

Mereka ber-6 tak bisa dianggap enteng oleh kumpulan preman itu, ke-6 nya melawan dan tak menyerah.

Bagi orang yang melihat Nay, ya kelihatan feminim dan lemah namun kalau sudah melihat Nay yang sekarang mengeluarkan jurus amatirannya tetap saja para preman ini kelabakan karna Nay terus mengandalkan kayu sebagai senjata pamungkasnya.

Setelah mereka ber-6 berhasil melumpuhkan para preman itu, Asbi langsung menarik salah satunya yang ia yakini adalah ketua Geng preman itu.

"Gue Asbiqunal... Loe pasti tau gue dan temen-temen gue kan? Gak gini caranya dapatin uang. Kerja yang halal" ucap Asbi marah dan menyudutkan ketua Geng preman itu