Jangan lupa vommentnya ya guys.
Kasi tau aja kalo ada typo...Happy reading guys 😄
Setelah kemarin berhasil melihat masa lalu Kenanga melalui jam antik pasir itu, kini giliran Geng Blueblood ditambah Fia mencari data-data Kenanga dan Epan di ruang osis setelah jam pulang sekolah. Nay susah payah membujuk Ikhsan sang ketua osis untuk mendapatkan akses karna hanya ketua osis lah dan wakilnya yang mempunyai data-data seluruh siswa tanpa terkecuali termasuk kasus-kasus yang pernah terjadi disekolah sejak awal sekolah sampai sekarang.
"Lha, kok ada Asbi sama Gema kesini?" tanya Redha
"Ya gak papa dong kan kita di ruang tamu juga" sahut Asbi
"Ini juga ada Kenanga" tambah Athaya bingung
"Namanya Fia kak Atha... Fia" ralat Icha
"Kalian aneh-aneh aja Kenanga di panggil Fia. Udah ya Can gue balik dulu udah siang nih.. Duluan ya" pamit Redha menyampirkan tas ransel di bahu kirinya
"Bensis..." panggil Nay
"Apa neng?" tanya Redha menoleh
"Hati-hati pulangnya... Jangan ngebut" pesan Nay tersenyum
"Ah bang Edha jadi meleleh dek Eksis" ledek Redha jail
"Udah sono pulang... Mau gue tendang loe?" usir Ikhsan
"Ya Allah Can, baru juga gue meleleh karna adek loe eh loe nya udah menghempaskan harap gue. Byeee" keluh Redha langsung berlari keluar ruang osis
"Can, gue balik dulu ya" pamit Athaya
"Iya-iya hati-hati Tha" sahut Ikhsan
"Cha, mau balik bareng?" tawar Athaya
"Ehm, aku masih banyak kerjaan kak" sahut Icha gugup
Athaya mengangguk dan langsung keluar dari ruang osis.
"Kalian gak pulang?" tanya Ikhsan
Semua langsung menoleh pada Nay dan Nay langsung menghampiri Ikhsan.
"Kak Ican, ini lagi banyak kerjaan masa pulang cepat sih... Kan kakak tau Nay gak suka nunda ntar besok numpuk kak" ucap Nay sengaja dengan nada sedikit memelas
"Ya tapi gak terlalu banyak juga Nay. Masih bisa dikerjakan besok" sahut Ikhsan agak heran
"Ehm, aku sekalian mau pake komputer osis kak... Boleh ya? Soalnya batrai laptop aku low trus aku lupa bawa chargernya.. Boleh ya kak Ican.. Please?" ucap Nay manja
Ikhsan sudah pasti luluh apalagi ia memang mencintai Nay sejak awal, Nay sudah tau kelemahan Ikhsan bahwa Ikhsan akan melakukan apa saja untuknya tapi, bukan Nay ingin memanfaatkan ini hanya karna ia benar-benar butuh dan penting.
"Iya pasti boleh kok Nay apa sih yang enggak buat kamu" sahut Ikhsan tersenyum
"Kak Ican baiikkk deh... Makasih ya kak" ucap Nay senang bergelayut manja di lengan Ikhsan
"Sama-sama adikku tersayang... Eh password komputernya..." sahut Ikhsan kemudian berbisik di telinga Nay
"Oh ok ok sip kak.. Makasih ya kak" ucap Nay tersenyum
"Ok deh sayang... Kalau gitu kakak pulang duluan ya.. Bi, kamu jagain Nay sama Icha ya" pamit Ikhsan mengambil tas ranselnya
"Tenang aja loe Can" sahut Asbi santai sambil bermain game di ponselnya
"Hati-hati ya kak jangan ngebut" pesan Nay
Ikhsan mengangguk dan keluar dari ruang osis
Semua bernapas lega sementara Angga langsung mengunci ruang osis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corious Soul <Selesai>
Mystery / ThrillerTrilogy of 'The Sixth' Kehidupan Geng Blueblood berubah drastis, mereka tiba-tiba menutup diri dari orang-orang sekitar dan menyukai hal misterius karna rasa penasaran mereka ber-6, ditambah keputusan Gema yang tiba-tiba pindah sekolah sejak pembagi...