Vote and commentnya jangan lupa ya...
Happy reading guys 😄
Ikhsan menyuruh mereka semua mencari sesuatu di ruang media karena biasanya ada barang-barang yang dijadikan media ilmu santet selain daripada boneka teddy bear itu.
Semua pun langsung mengobrak-abrik ruang media yang sebenarnya sudah seperti kapal pecah itu dan di tambah mereka maka sudah dipastikan ruangan itu seperti tak berbentuk ruang media lagi.
"Sepertinya hanya penglihatan kita aja boneka tadi" ucap Angga
"Maksudnya?" tanya Asbi bingung
"Ibarat imitasi... Dan yang asli kayak nya masih di sini" sahut Angga
"Kalo ketemu benda mencurigakan langsung bakar aja" perintah Ikhsan
"Ok bang" sahut Asbi
"Astaga... Ini kan fotonya Nay sama Icha... Ada tulisan 'dead' segala" ucap Redha menemukan foto Nay dan Icha
"Bener kan dugaan gue sama Atha... Ini pasti ada yang mau nyantet mereka" ucap Ikhsan berpikir
"Santet kak?" tanya Nay dan Icha terkejut
"Ini pasti ada orang yang benci banget sama kalian makanya dia mau menghabisi kalian dengan cara magic tapi kayaknya gak berefek kuat" sahut Athaya
"Dan pasti Nurindah... Ibarat mantul aja tuh ilmu kena dia kan?" tebak Gema menjetikkan jarinya
"Astaga... Sampe segitunya" keluh Nay
"Kenapa gak berefek?" tanya Icha penasaran
"Kita juga gak tau. Mungkin karena kalian istimewa dan selalu dilindungi... Buktinya kalian gak kenapa-napa hanya kena gangguan aja... Biasanya orang kena ilmu santet kalo gak kuat bisa mati dan kalau yang masih hidup bisa aja gila dan gak sembuh" sahut Ikhsan
"Maksudnya kalau orang nyantet kita malam hari kita akan mati di malam itu juga?" tanya Nay
"Iya... Karena foto dan boneka adalah medianya" sahut Athaya
"Kalo ini santet... Berarti kita harus bakar boneka dan fotonya... Yang terbuat dari api akan kembali pada api" ucap Al menjetikkan jari
"Nay, Icha, Angga... Siapkan api di halaman belakang" perintah Ikhsan. "Nah Asbi, Al dan Gema cari 2 boneka itu sampai ketemu dan langsung kasi ke Nay dan Icha karena mereka yang kena mereka juga yang harus mengakhiri" sambung Ikhsan
"Gue sama Atha apa Can?" tanya Redha
"Gue, loe dan Atha kita lari ke pipa dan saat boneka itu hangus kita ber-3 langsung padamin. Gue gak mau sekolah ini terbakar... Ok?" ucap Ikhsan
"Siap" sahut mereka semua langsung berpencar
Angga, Icha dan Nay langsung berlari ke belakang sekolah sambil menyiapkan api untuk membakar boneka teddy bear itu.
"Kumpulin aja kayu-kayu sama kertas-kertas" ucap Angga menumpuk beberapa sampah dari tong sampah
"Bener-bener deh ya... Hari ini melelahkan" keluh Icha sambil mengatur napasnya
"Gue gak nyangka ada orang sampe segitunya. Mau nyantet kita segala Icha" sahut Nay melempar kertas-kertas ke dalam tungku pembakaran
Angga langsung melemparkan korek api yang sudah hidup apinya. Namun, yang terjadi api itu tidak membakar kertas-kertas seperti tidak ada reaksi sama sekali.
"Lho, kok?" tanya Angga heran
"Mungkin tadi mati kali" duga Icha
"Coba lagi aja Nga" tambah Nay
KAMU SEDANG MEMBACA
Corious Soul <Selesai>
Misterio / SuspensoTrilogy of 'The Sixth' Kehidupan Geng Blueblood berubah drastis, mereka tiba-tiba menutup diri dari orang-orang sekitar dan menyukai hal misterius karna rasa penasaran mereka ber-6, ditambah keputusan Gema yang tiba-tiba pindah sekolah sejak pembagi...