Don't forget vommentnya ya...
Happy reading 😄
Mereka mengendap-endap menuju taman belakang rumah Saga melewati garasi, Al masih terus menggendong Icha dengan hati-hati sambil terus mengikuti langkah Asbi yang masih mencari tempat persembunyian yang aman untuk Icha. Jam menunjukkan pukul 13:00, mereka semua benar-benar ingin mencari tau misteri lukisan berdarah itu?
"Ssssttsss" interupsi Asbi karna melihat Sagara berjalan menuju taman belakang bersama seorang wanita
"Cewek itu yang gue liat" ucap Nay pelan menunjuk perempuan yang bersama Sagara
Gema langsung membekap mulut Nay agar Nay tak bersuara sedikitpun.
"Gem, loe bisa mendekat kesana gak biar kita disini tau apa yang mereka omongin?" tanya Asbi pelan
"Siap" sahut Gema pelan
"Tekan tombol hijau di jam tangan gue" ucap Asbi melepas jam tangannya dan diberikan pada Gema
Gema mengangguk dan mengendap-endap mendekati Sagara yang kelihatan berbicara serius bersama seorang perempuan.
Asbi memberikan beberapa HD Bluetooth pada sahabatnya untuk mendengarkan percakapan.
"Kita sudah mendapatkan tumbal kita Sandra" ucap Sagara senang
"Bagus. Kita akan mulai pukul 18:00 saat matahari benar-benar tenggelam" sahut perempuan itu ternyata bernama Sandra
"Apakah Cheri ku akan hidup kembali?" tanya Sagara berharap
"Percayakan padaku Sagara. Sandra bisa melakukan apa saja" sahut Sandra tersenyum licik
"Setelah aku cari tau gadis itu bernama Andini Harisa Balqis seorang putri bungsu pengusaha kuliner sukses nomor 3 di Jepang. Dia juga sama seperti Cheri menyukai lukisan dan jago melukis" ucap Sagara
"Apa Andini? Dia itu bagian dari Blueblood bodoh.. Pasti teman-temannya akan menolongnya.. Dasar kau ini bodoh Sagara!" ucap Sandra marah
"Bodoh bagaimana Sandra? Apa yang kau katakan?" tanya Sagara tak mengerti
"Blueblood. Nama yang tercetus akan membebaskan jiwa-jiwa penasaran sekaligus akan menjadi lawan tak terkalahkan SAKHA. Itu berarti aku harus menghadapi anak-anak itu. Aku ini bagian dari SAKHA dan Blueblood adalah lawan ku" jelas Sandra kesal
"Bagaimana mungkin wasiat itu bisa terjadi Sandra? Sedangkan salah satu dari AROIA pelindung mereka sudah meninggal hampir 4 tahun lalu... Tidak ada AROIA berarti tidak ada Blueblood Sandra. Titik!" tegas Sagara
Nay mencerna seksama kata-kata Sagara dan Sandra tapi, tetap saja Nay tidak mengerti begitu pula dengan anak Blueblood lainnya.
"Apa maksudnya kita ini wasiat? Wasiat siapa?" tanya Asbi heran
"Gue baru teringat" ucap Al setelah berpikir lama dan menjetikkan jarinya
"Apa" tanya Angga penasaran
"Tapi agak lupa juga sih soalnya tuh buku panduan gue baca pas umur gue 5 tahun... Pokoknya ada pelindung yang melindungi kalo umur gue udah 15 tahun... Heummm, sekarang gue 16 tahun tapi, gue gak pernah ketemu sih" sahut Al agak bingung
"Ada bukti apa kalau dia pelindung?" tanya Asbi
"Di pergelangan tangannya ada lambang dari warna aura kita masing-masing misalnya kayak Nay yang berlambang batu ruby merah pelindungnya juga sama" sahut Al
"Gue juga inget Icha pernah bilang warna aura gue seputih salju" tambah Angga teringat
"Icha biru batu safir" sambung Nay
KAMU SEDANG MEMBACA
Corious Soul <Selesai>
Misteri / ThrillerTrilogy of 'The Sixth' Kehidupan Geng Blueblood berubah drastis, mereka tiba-tiba menutup diri dari orang-orang sekitar dan menyukai hal misterius karna rasa penasaran mereka ber-6, ditambah keputusan Gema yang tiba-tiba pindah sekolah sejak pembagi...