Hukuman Dari Dewan

291 24 0
                                    

Happy Reading guys 😄

Vote and commentnya jangan lupa ya...





Geng Blueblood telah berhasil melihat rekaman cctv di ruang media yang ternyata pembuat kekacauan itu adalah geng Gils yaitu musuh mereka sendiri.

Ikhsan sebagai ketua osis benar-benar harus tegas menindak lanjuti kasus yang hampir saja membuat Nay dan Icha adik angkat kesayangannya itu celaka karena geng Gils terbukti akurat mempunyai 2 boneka teddy bear itu untuk mencelakakan Nay dan Icha.

"Gila... Geng Gils pelakunya bukan hanya Nurindah aja" ucap Redha geleng-geleng kepala

"Kak Ican... Kita harus tindak tegas kak" ucap Nay kesal

"Iya iya... Kakak pasti tindak tegas" sahut Ikhsan

"Bener-bener deh ya tuh cewek-cewek tengil. Awas aja gue hajar... Kalo bersaing ya pake otak bukan pake magic" kesal Icha berkacak pinggang

"Eh udah-udah... Ini udah bell. Nanti istirahat kita kasi bukti ini ke dewan" lerai Ikhsan

"Aelah pasti ketemu mereka di kelas... Kak kenapa sih aku harus sekelas sama mereka?" kesal Nay cemberut

"Nay... Masalah kelas itu udah keputusan final para dewan dan kepsek Nay... Walaupun kekuasaan di tangan kita tapi tetap aja kekuasaan itu terbatas Nay" ucap Ikhsan

"Kak Ican pokoknya Nay gak mau sekelas sama mereka" kesal Nay

"Hellow... Nastiti Adha Iqbal yang paling cantik sejagat Spanyol... Loe itu punya kekuasaan tertinggi di sini jadi loe ngomong aja sama dewan minta pindah kelas" ucap Icha

"Dewan gak pernah setuju ketua yayasan bilang gue cocok di kelas XI IPS 4 biar gue bisa handle anak-anak bermasalah... Masa iya gue harus pusing-pusingan mulu sama anak bermasalah sih?" ketus Nay

"Kelas loe emang bermasalah tapi itu kumpulan orang pinter termasuk loe kan?" sahut Al

"Kelas loe juga bermasalah... Anak XI IPA 3 jago berantem dan tawuran... Booomm... Sejarah tak terlupakan bahwa anak ipa ikutan tawuran" sahut Nay tak mau kalah

"Lagian di tantang ya ladenin" sahut Al pelan

"Ok all... Lebih baik kita masuk kelas... Jam pelajaran bakalan di mulai nih" lerai Ikhsan pusing

"Kipas gue kenapa ada sama loe bensis? Centil amat jadi cowok" omel Nay kesal merebut kipasnya dari tangan Redha

"Loe jadi eksis galak amat sih" sahut Redha

"Biarin... Bleeekkk" sahut Nay menjulurkan lidahnya dan keluar dari ruang osis sambil membanting pintunya dengan keras

Semua pun hanya geleng-geleng kepala dan keluar dari ruang osis juga menuju kelas masing-masing.

🎲

Nay masuk kedalam kelasnya yaitu kelas XI IPS 4 yang merupakan kelas unggulan karena berisi anak-anak pintar dan cerdas. namun, sering sekali bermasalah karena ternyata ada musuh bebuyutan yang secara tak sengaja masuk kedalam kelas itu. Siapa lagi kalau bukan Nay dan geng Gils.

"Heh... Tanggung jawab loe... Gara-gara loe Nurindah di rumah sakit sekarang... Lalu Ulfya, Amalia sama Deka juga sakit... Ini semua gara-gara loe" tuduh Swastika menggebrak meja Nay

"Heh... Tukang santet... Jangan nyalahin orang dong... Salah sendiri ilmu santet nya jadi kena diri sendiri ya... Makanya jangan iri dan dengki jadi orang... Kalo mau bersaing tuh pake otak bukan pake magic... Loe kira kayak harry poter adu kekuatan sihir segala" kesal Nay menggebrak mejanya

"Tanggung jawab loe temen-temen gue jadi celaka gara-gara loe dan Icha" tuduh Marita

"Ciihhh!!!! Kenapa harus gue? Loe yang ketahuan nyantet malah marah-marah?..." sinis Nay. "Kenapa takut dikeluarin dari sekolah ini ya? Loe sekolah dukun aja sana jangan di sini" sambung Nay

"Mulut loe perlu gue jahit biar diem selamanya" kesal Marita akan menampar Nay

Plaakkk...
Bukan Nay yang di tampar, melainkan Nay menampar Marita membuat siswa sekelas bersorak riang dan menjadi suporter dadakan yang menimbulkan keributan pastinya.

"Gak tau diri... Masih untung gue gak depak loe berdua dari sekolah ini" kesal Nay

"Berani banget loe sama sahabat gue" kesal Swastika menjambak rambut Nay

"Sialan loe!!!" umpat Nay membalas menjambak rambut Swastika

"Ayoo Nay... Nay the best" teriak Kelvin menyemangati Nay sambil bertepuk tangan

"Ayoo Nay depak aja tukang santet dari sekolah ini"

"Jambak terus Nay biar tau rasa si Geng Gils itu"

"Sakit bodoh! Lepasin gue" teriak Swastika kesakitan sambil menjambak rambut Nay

"Biar setan di dalam badan loe keluar" kesal Nay menjambak dan menarik kuat rambut Swastika

"Eh sialan! Lepasin sahabat gue" umpat Marita membantu Swastika sambil mendorong Nay

Nay adalah orang yang tidak bisa dipancing emosinya membuat Nay akan meledak dan kekuatan Nay bisa berkali-kali lipat. Nay bahkan tidak terjatuh saat di dorong dan tentu saja Nay membalas mendorong Swastika dan Marita bersamaan.

Di saat yang bersamaan dewan kedisplinan pun masuk ke kelas XI IPS karena melihat rekaman cctv kelas pastinya.

"Kalian lagi... Kalian lagi... Selalu saja kalian ini ribut" tegur Dewan kedisplinan sambil membantu Marita berdiri

"Swastika dan Marita duluan Bu... Saya liat sendiri" ucap Kelvin membela Nay

"Kalian juga... Bukannya melerai malah mengompori... Saya juga lihat Swastika dan Marita memang duluan" omel Dewan kedisplinan kesal. "Swastika, Marita, Nay ikut saya ke ruang dewan. Yang lain baca buku pelajaran masing-masing jangan ada yang ribut" ucap Dewan kedisplinan tegas

Sambil merapikan rambutnya yang berantakan Nay pun mendengus kesal mengikuti langkah dewan kedisplinan, Marita dan Swastika yang ada di depannya itu.

Sebagai ketua osis Ikhsan sudah pasti tau dan membantu Nay pastinya dari amukan dewan kedisplinan yang terkenal tegas walaupun Nay adalah pemegang kekuasaan tertinggi di sekolah tetap saja Nay statusnya hanya siswi.

Ikhsan menunjukkan beberapa bukti rekaman cctv yang dianggap sebagai pemicu pertengkaran Nay dan geng Gils. Apalagi kalau mereka yang saling tuduh-tuduhan karena santet yang ternyata mengenai anggota geng Gils membuat Dewan kedisplinan pusing tak mengerti tentang santet-santet yang Ikhsan jelaskan itu.

Akhirnya dewan kedisplinan membuat keputusan final bahwa Marita dan Swastika sebagai pelaku utama dikenakan sanksi di skors selama 2 minggu dan memanggil kedua orang tua mereka agar datang ke sekolah.

Sementara Nay diharuskan membersihkan gudang penyimpanan alat olahraga membuat Nay shock berat secara ia sendirian membersihkan gudang penyimpanan alat olahraga itu.

"Sial banget sih! Gue harus banget bersihin gudang menjijikkan itu... Ewwhhh..." omel Nay berbicara sendiri

"Nanti pas istirahat kakak bantuin deh ya. Daripada Nay di skors mending beresin gudang aja kan?" sahut Ikhsan di belakang Nay

"What ever" kesal Nay langsung mempercepat langkahnya menuju gudang penyimpanan alat olahraga

Ikhsan langsung menuju koridor kelas XII IPA 2 dan kembali belajar seperti biasa sambil menuggu jam istirahat yang kurang lebih masih 1,5 jam lagi.

Corious Soul <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang