Happy reading guys
Vommentnya jangan lupa ya...Mobil Jazz Merah milik Angga tiba duluan di jalan Bougenville, namun Angga dan Nay yang ada didalam mobil belum juga menemukan rumah bernomor 15 itu, membuat keduanya bingung karna sudah berkali-kali memutari jalan yang sama.
"Ini bener jalan Bougenville kan Nay?" tanya Angga menoleh pada Nay
"Iyalah. Tapi, kenapa gak ada rumah nomor 15 itu ya? Bener kan dugaan gue jangan-jangan kita dikerjain orang iseng" sahut Nay kesal
"Gimana kita urutin aja dari rumah nomor satu tadi?" usul Angga
"What ever.." sahut Nay malas
Angga kembali memundurkan mobilnya dan membawa pelan laju mobilnya karna ia berusaha mencari rumah bernomor 15 itu.
Jam dipergelangan tangan kiri Nay menunjukkan pukul 19.15 Nay dan Angga memang sengaja datang lebih awal karna mereka memang penasaran.
"Kayaknya ini deh rumah nomor 15 Nay. Anehnya kok sepi yah?" ucap Angga berhenti didepan satu rumah
"Seharusnya kalau memang ada party ini rumah harusnya rame" sahut Nay curiga
"Masih 15 menit lagi.. Mungkin pemilik rumah belum buka pintu nya kali" spekulasi Angga
"Tapi Nga.. Ini aneh" keluh Nay
Angga mengendikkan bahu sambil memperhatikan rumah itu, tak lama mobil Jazz hitam Asbi dan mobil Jazz putih Gema tiba bersamaan dari arah berlawanan.
Mereka keluar dari mobil bersamaan dengan pakaian serba hitam karna kode black yang tertera di kartu undangan.
"Yakin ini?" tanya Asbi ragu
"Ini satu-satunya rumah yang gak bernomor Bi" sahut Angga
"Dan yang gak ada nomornya itu nomor 15. Udah otomatis ini.. Gue sama Angga udah keliling tadi nyarinya" tambah Nay cemberut
"Kok party sepi amat?" tanya Al heran
"Udah ah pulang aja yuk. Kita dikerjain nih pasti" ajak Icha merinding
"Emang kalian gak penasaran?" tanya Gema
"Sebenarnya" sahut Asbi
Tiba-tiba seseorang mengejutkan mereka ber-6.
"Malam.. Mas-mas dan mbaak mbaak ada keperluan apa ya?" tanya seorang petugas keamanan
Geng Blueblood sontak terkejut.
"Oh ini pak, kita di undang sama pemilik rumah nomor 15 ini... Ini rumah nomor 15 kan pak?" ucap Asbi langsung menguasai dirinya dari rasa terkejutnya tadi
"Memangnya ada keperluan apa ya mbak-mbak sama mas-masnya ini?" tanya petugas keamanan
"Kita diundang kesini" sahut Asbi
"Mending mas-mas sama mbak-mbak nya pulang aja. Rumah itu bahaya" ucap petugas keamanan
"Bahaya gimana maksudnya pak?" tanya Icha penasaran
"Mending mbak-mbak sama mas-mas nya pulang aja. Saya hanya kasi tau ini bahaya. Permisi mbak, mas" pamit petugas keamanan itu meninggalkan geng Blueblood
Geng Blueblood saling pandang satu sama lain alarm waspada mulai terpasang di otak Asbi, Nay dan Icha.
Nay mulai merasakan sesuatu yang tidak beres didalam rumah bernomor 15 itu namun, ia masih belum bisa memastikannya secara langsung.
Tepat pukul 19.30 pintu rumah terbuka dengan sendirinya dan seolah memanggil mereka masuk.
"Pintunya kebuka Nga" ucap Nay menunjuk pintu rumah yang terbuka
KAMU SEDANG MEMBACA
Corious Soul <Selesai>
Mistério / SuspenseTrilogy of 'The Sixth' Kehidupan Geng Blueblood berubah drastis, mereka tiba-tiba menutup diri dari orang-orang sekitar dan menyukai hal misterius karna rasa penasaran mereka ber-6, ditambah keputusan Gema yang tiba-tiba pindah sekolah sejak pembagi...