Darurat & Menyelamatkan

270 29 0
                                    

Asbi akhirnya menceritakan kejadian beberapa hari lalu saat dirinya membeli sebuah parfum dari seseorang membuat Ikhsan, Athaya, Angga, Al dan Gema membelalak kaget mendengarnya.

Mulai dari situlah keanehan itu terjadi mulai dari Nay yang sepertinya suka pada Asbi lalu karena memang Asbi terlanjur sayang pada Nay akhirnya mereka menjalin hubungan diam-diam membuat Ikhsan dan Athaya merutuki kebodohan Asbi yang kelewatan itu.

"Jadi loe sengaja pelet Nay kan? Iya kan" tuduh Al tajam

"Gak Al... Gue sama sekali gak bermaksud pake pelet ataupun sejenisnya gue benar-benar gak tau" sahut Asbi

"Tapi, saat ditawari kedua kalinya loe mengiyakan berarti loe sengaja kan?" tuduh Gema kesal

"Gue benar-benar tertarik sama penawaran dia Gem... Dia bilang Nay akan mencintai gue selamanya" sahut Asbi pusing

"Bodoh! Otak cerdas dan dingin loe jadi gak guna gara-gara penawaran gila kayak gitu" umpat Angga kesal

"Lalu apalagi?" tanya Athaya sambil menahan Angga yang mengamuk

"Dia kasi banyak parfum dan saat gue kasi uang dia minta darah gue dan Nay sebagai bayaran. Yaudah semuanya terjadi gitu aja" sahut Asbi mengusap wajahnya

"Itu sama loe buat kontrak kosong sama setan tau gak? Dan loe menyetujui kalo Nay jadi tumbal" kesal Ikhsan mendorong kepala Asbi

"Aku benar-benar gak tau bang Ican" sahut Asbi merasa bersalah

"Ok calm down... Asbi, Angga dan Al kalian lawan SAKHA dengan batu mustika ini. SAKHA bakal tertarik dengan batu mustika AROIA dan saat itu juga kalian harus melawan SAKHA" ucap Athaya mengatur strategi sambil memberikan batu mustikanya pada Al. "Dan loe Gem... Loe jagain Nay jangan sampai Nay diambil SAKHA" sambung Athaya lagi

Icha melambaikan tangannya kearah para cowok yang sedang berdiskusi di luar.

"Oh ya kita harus bawa Nay masuk ke mobil dulu" ucap Ikhsan langsung berlari menghampiri Icha yang memanggilnya

Ikhsan langsung menggendong Nay memasukkan Nay ke dalam mobilnya. Sebelum Tia dan Icha ikut masuk Ikhsan langsung membagi tugasnya pada Icha dan Tia kakaknya itu.

"Icha loe bantuin Gema jagain Nay jangan sampai diambil SAKHA... Sekalian loe kasi aba-aba ke Al, Angga dan Asbi yang ngelawan SAKHA... Sementara loe Kak Tia... Loe nyamar jadi Nay sambil pegang batu mustika gue ini" ucap Ikhsan

"Siap" sahut Tia dan Icha mengangguk paham dan masuk ke dalam mobil

🎲

Mereka semua langsung memasuki mobil suzuki APV putih milik Ikhsan. Ikhsan memegang kemudi kemudian Athaya di sampingnya. Lalu di jok tengah Ada Tia, Icha dan Gema yang tengah memangku Nay dan terakhir di jok belakang ada Asbi, Al dan Angga.

Ikhsan melajukan maksimal mobilnya menuju sebuah vihara karena ingin bertemu seseorang terlebih dahulu yang jelas saja lebih mengerti dari dirinya dan ternyata orang itu adalah Koko Min yang merupakan kakak sepupu Nay.

Koko Min jelas saja kaget saat tau bahwa Nay akan menjadi tumbal SAKHA. Ia pun langsung memberikan gelang suhu pada Nay sebagai perlindungan sementara untuk Nay.

"Ko, gimana keadaan Nay?" tanya Angga khawatir

"Jiwa Nay bisa saja diambil paksa SAKHA dan menjadi bagian dari SAKHA. Kita harus cepat menyelamatkan Nay" sahut Koko Min

"Jadi apa yang harus kita lakukan?" tanya Asbi

"Kamu harus bisa mengalahkan SAKHA sebelum pukul 00.00 karena kamu yang digunakan sebagai medianya" sahut Koko Min. "SAKHA sangat pantang pada air. Saya rasa tidak perlu penjelasan panjang lebar pasti kamu tau apa yang harus kamu lakukan" sambung Koko Min

Corious Soul <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang