Corious Soul <Selesai>

Mawar Berdarah

Jangan lupa vommentnya ya guys
Sorry jika banyaknya typo.

Happy reading 😄

Icha memasuki gerbang SMA Galaxy 2 dengan lemah, bagaimana tidak? Ia semalaman tak bisa tidur entah kenapa ia juga tak tau padahal tubuhnya merasa lelah namun ia tak bisa memejamkan mata, Icha merasa ia butuh rileksasi sepulang sekolah nanti dan lagi-lagi mungkin ia akan mengajak Nay karna pasti Nay paling tau cara membuat tubuh kembali segar pikir Icha sendiri.

"Kenapa loe Cha?" tanya Angga heran

"Nga, pinjem bahu loe. Gue capek banget" ucap Icha langsung menyandarkan kepalanya di bahu Angga

"Yaelah Icha" keluh Angga geleng-geleng kepala

"Kenapa tuh?" tanya Al heran menghampiri Angga dan Icha

"Mana tau... Gue nanya dia malah senderan gini" sahut Angga heran

"Kok dia kayak orang kekurangan energi ya" ucap Al memegang tangan Icha

"Ah serius loe?" tanya Angga terkejut

"Ini pasti ada yang gak beres nih Nga" sahut Al memegang kuat tangan Icha

"Icha... Icha loe kenapa hei?" tegur Angga menepuk pelan pipi Icha

"Ha.." ucap Nay akan menyapa terputus dan melihat ke-3 sahabatnya sibuk.
"Ada apaan sih?" tanya Nay heran

"Icha gak tau kenapa kekurangan energi gitu Nay... Gue lagi kasi energi gue ke dia" sahut Al

"Apa gara-gara lukisan mawar merah itu ya di pameran kemarin.. Gue aja yang liat langsung ngerasa panas dan pusing" tebak Nay berpikir

"Lukisan apa sih?" tanya Angga

"Ya lukisan" sahut Nay

"Tapi, loe kenapa baik-baik aja?" tanya Angga

"Jadi loe mau gue yang celaka gitu?" tebak Nay kesal

"Bukan gitu juga sih" sahut Angga

"Eh kita perlu bantuan Asbi sama Gema nih cepat hubungi mereka" perintah Al

Nay dan Angga mengangguk sambil memegang ponsel masing-masing. Nay menghubungi Gema sementara Angga menghubungi Asbi mereka janjian berkumpul di rumah Icha.

"Kayaknya ada barang aneh di rumah Icha, kita mending cari tau sebelum terlambat kan?" ajak Al langsung menggendong Icha

"Bolos nih?" tebak Nay dan Angga

Al mengangguk

"Duh, gue buat alasan dulu deh ya sama guru piket ntar yang ada kita di alpha kan?" keluh Nay

"Yaudah ntar loe berdua nyusul aja ya" ucap Al

Nay dan Angga mengangguk pasti sambil berlari ke meja guru piket.

Setelah memohon cukup rumit akhirnya mereka diizinkan pulang lebih awal dan tidak akan di alpha. Angga langsung menghidupkan mesin motornya dan membonceng Nay melaju ke rumah Icha.

Sedangkan tadi Al dan Icha naik taksi karna kondisi Icha yang lemah.

Sekitar 30 menit kemudian Nay dan Angga tiba bersamaan dengan Asbi dan Gema.

"Icha kenapa?" tanya Gema panik

"Gak tau Al bilang energi Icha terkuras gitu" sahut Nay

"Ayoo cepatan masuk" ajak Asbi langsung berlari memasuki rumah Icha

Saat ke-4 nya naik ke lantai 2 aroma bunga mawar dan darah bercampur menjadi satu membuat keempatnya menutup hidung saking tajamnya aroma itu.

"Buset ini rumah apa gimana sih? Kok bisa bau darah gini" keluh Gema menutup hidungnya