Fly Free Engle

305 26 0
                                    

Vote and commentnya jangan lupa ya...

Happy Reading guys 😀





Setelah tau dimana letak Asbi dan Mela sekarang yang ternyata menuju ke sebuah rumah kosong. Nay pun langsung menghubungi keluarganya yang kebetulan paham dengan hal seperti pelet ini.

Keluarga Nay yang diketahui bernama Koko Min begitulah Nay memanggilnya. Koko Min menyusul 15 menit setelah Nay menghubungi dirinya sambil membawa burung gagak dan burung elang.

"Ko" panggil Nay melambaikan tangannya

Koko Min langsung menghampiri Nay dan geng Blueblood.

"Guys kenalin ini Koko Min kakak gue... Koko ini sahabat aku yang aku ceritain" ucap Nay memperkenalkan

Koko Min menolak bersalaman dan hanya menyatukan kedua tangannya sebagai tanda salam. Ya, agak aneh menurut geng Blueblood.

"Kalian benar-benar orang-orang istimewa dan pilihan" ucap Koko Min

"Maksudnya Ko?" tanya Nay bingung

"Ya, Blueblood sudah tertulis sebelum kalian lahir... Tapi, ada SAKHA yang mengincar kalian dan hanya SAKHA yang bisa menghancurkan kalian ber-6 lalu SAKHA abadi kalau kalian hancur karena dia bisa menyingkirkan AROIA pelindung kalian" jelas Koko Min

"Koko ngomong apaan sih? Aku gak ngerti" tanya Nay heran

"Michiko... Dari keturunan keluarga kita hanya kamu satu-satunya yang memiliki kemampuan istimewa" sahut Koko Min

"Michiko?" tanya Gema heran

"Oh itu nama panggilan kakak gue ke gue" sahut Nay

"Nama Jepangnya adalah Michiko" jelas Koko Min

"Jepang? Lha, Nay kan keturunan Thionghoa" tanya Icha bingung

"Thionghoa - Jepang lebih tepatnya" sahut Koko Min

"Makin pusing juga ya... Banyak juga darah keturunan loe Nay eh Micin" canda Gema jail

"Jangan sembarangan kamu kalau bicara!" tegur Koko Min marah

"Maaf" sahut Gema merasa bersalah

"Ok, Ko jadi gimana caranya supaya Asbi bebas dari pelet si tante gayung itu?" tanya Nay tak sabar

"Pakaikan kembali kalung Awwalun pada Asbi lalu lumurkan darah elang ini ke wajahnya" sahut Koko Min

"Maksudnya kita bunuh elang ini?" tanya Nay pelan

"Kamu pasti tau bagaimana melumurkan darah tanpa membunuh elang ini... Dan satu lagi bunuh gagak ini di depan wanita Iblis itu" sahut Koko Min

"Apa ini pantangannya?" tanya Angga penasaran

"Michiko kamu harus bisa merebut kalung Awwalun kembali dan biar aku yang menghandle iblis itu" ucap Koko Min

"Ok Ko... Thanks udah bantuin kami" sahut Nay tersenyum

Gema membawa burung gagak itu di tangannya sementara Al membawa burung elang di tangannya lalu mereka bersama-sama masuk kedalam rumah kosong mengingat jam sudah menunjukkan pukul 13.50.

Di dalam Asbi sangat lemah karena terpedaya oleh Mela itu, ia hanya diam memandangi Mela yang komat-kamit membaca mantra seperti akan memulai sebuah ritual.

"Loe gak bisa ngambil sahabat gue" kesal Angga langsung menarik Asbi menjauh dari Mela

"Kurang ajar!!!" umpat Mela akan menghajar Angga dan langsung saja Koko Min menangkisnya

Corious Soul <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang