Ketahuan

300 30 1
                                    

Nay termasuk orang yang pandai menjaga rahasia tapi, terkadang juga Nay sering keceplosan walaupun hanya sedikit. Entah sengaja atau tidak? Namun, begitulah sifat Nay walaupun begitu para sahabatnya tetap menyayanginya dan bahkan dianggap seperti adik sendiri karena diantara keenam orang anggota Blueblood Nay lah paling bungsu berdasarkan tanggal dan tahun lahirnya itu.

Angga yang tau Nay berada di halte sekolah menunggu jemputan langsung menghampiri Nay karena Angga tau Nay pasti dijemput lama dikarenakan orang tua Nay memang sibuk dikantor.

"Hei" sapa Angga berdiri didepan Nay

"Lho kok?" tanya Nay heran melihat Angga

"Mendadak pelatih taekwondo ada urusan jadi pulang awal deh hehe" sahut Angga

"Oh gitu ya" sahut Nay datar saja sambil celingak-celinguk

"Nunggu siapa sih? Papa ya?" tebak Angga

"Bukan... Gue kayak liat siapa gitu tadi barusan" sahut Nay beranjak dari tempat duduknya

"Eh iya Icha mana?" tanya Angga

"Icha?" tanya balik Nay bingung

"Lha, bukannya si Icha bilang nyusulin loe ke halte ya tadi pamit ke gue nya" keluh Angga juga bingung

"Berarti bener yang gue liat Icha dibonceng sama kak At" ucap Nay langsung membekap mulutnya sendiri

"Icha dibonceng sama siapa?" tanya Angga

"Sama kakaknya iya... Tadi Icha dijemput gue sempat liat" sahut Nay

Nay tau geng Blueblood sangat membenci Athaya bahkan sudah masuk dalam daftar blacklist orang-orang yang harus dihindari, dijauhi pokoknya kalau bisa jangan ada yang dekat atau berteman dengan Athaya yang merupakan mantan pacarnya dan mantan pacar Icha juga.

"Kak Dino?" tanya Angga memastikan

"Hemmm... Gue gak liat jelas sih. Tapi bisa aja kak Althala" alibi Nay menyebutkan nama kakak kedua Icha yang hampir mirip memang dengan nama Athaya

"Eh pulang bareng yok... Daripada motor gue kosong" ajak Angga

"Yah... Gue terlanjur sms Papa minta jemput" keluh Nay

"Papa Iqbal pasti sibuk dan gak ngecek handphone deh" sahut Angga

"Gue telpon Papa dulu deh" ucap Nay langsung berkutat pada ponselnya

Beberapa kali telpon tak terjawab akhirnya telpon Nay dijawab juga oleh Papanya membuat Nay lega dan mengatakan akan pulang bersama Angga. Kebetulan Iqbal sudah mengenal Angga jadi tentu saja Nay diperbolehkan oleh Papanya.

"Gimana Papa Iqbal gak masalah kan?" tanya Angga

"Kalo sama loe atau Asbi pasti boleh lah" sahut Nay tersenyum

"So pasti... Eh tunggu ya... Gue ambil motor diparkiran dulu" pamit Angga berlari memasuki parkiran sekolah untuk mengambil motornya

Sekitar 3 menit kemudian Angga pun mengklakson Nay dan Nay pun akhirnya naik ke motor Angga.

"Makan dulu yuk di caffe" ajak Angga

"Ok" sahut Nay setuju

Angga pun melajukan motornya menuju sebuah caffe tempat mereka berdua biasa makan dan bersantai tanpa diketahui anak Blueblood lain. Nay dan Angga memang punya tempat rahasia karena mereka ini sahabat sejak usia 3 tahunan.

🎲

Di sebuah caffe Icha dan Athaya tengah bersantai sekaligus menikmati makan siang mereka sebagai pasangan yang baru saja balikan tentunya ada banyak hal yang dibahas pasangan ini.

Corious Soul <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang