Lukisan Kematian

338 30 0
                                    

Jangan lupa vommentnya ya guys.

Happy reading 😄

Icha sangat menyukai lukisan bahkan tergila-gila pada lukisan, ia bahkan rela menabung uang jajan bulanannya demi mendapatkan lukisan yang ia anggap bagus, setiap ada pameran lukisan Icha langsung menjadi orang pertama yang antusias mengenai pameran lukisan itu.

Icha sejak kecil dulu bercita-cita menjadi pelukis terkenal namun kedua orang tuanya yaitu Farid dan Selly dengan tegas melarang Icha menjadi pelukis, Icha pun hanya bisa pasrah dengan impiannya yang seperti nya percuma namun, ia ingin tetap melukis dan membeli lukisan-lukisan yang ia sukai walaupun kedua orang tuanya sudah melarang Icha tak peduli.

"Nay, ntar sore temenin gue ke pameran yah" pinta Icha memohon

"Duh Cha, sorry banget.. Sorry. Gue sore ini ada janji sama Mas Rakha" ucap Nay tak enak

"Ah cowok loe itu overproctect dan posesif amat Nay.. Masa loe dilarang bersahabat dengan kita-kita sih.. Seolah loe istri dia gitu.. Iih ngeri" keluh Icha bertopang dagu

"Iya sih dia selalu ngawasin gue gitu Cha, tapo anehnya sekarang gue gak bisa bilang putus.. Gue terlanjur sayang deh kayaknya sama Mas Rakha Cha" keluh Nay cemberut

"Jangan-jangan loe di guna-guna Rakha kali Nay. Akhir-akhir gue liat loe gak berantem lagi sama dia.. Padahal biasanya berantem kan? Ya, bukannya apa tapi, aneh aja" tebak Icha horor

"Hahaha.. Gak mungkin lah Cha, kalau iya gue di guna-guna sama Mas Rakha berarti kita gak sahabatan dong apalagi ngobrol kayak gini" sahut Nay tertawa

"Iya juga ya.. Tapi, masa sih loe jatuh cinta beneran sama Rakha itu Nay? Ya, emang sih Rakha itu ganteng, cool, dokter pula penampilannya juga ok sih kayak anak muda. Tapi, dia itu mengatur semua kehidupan loe Nay masa iya loe mau punya suami kayak gitu sih" ucap Icha

"Gue belom ada perasaan apa-apa tuh sama Mas Rakha, gue juga bingung gimana caranya gue bisa lepas dari dia Cha?" keluh Nay

"Yang penting loe hati-hati aja Nay. Soalnya gue liat Rakha itu terlalu dewasa orangnya" nasehat Icha

Nay mengangguk pasti

Athaya mengklakson motornya.

"Eh Nay duluan ya" pamit Icha

"Hati-hati Cha" pesan Nay tersenyum kecut

Icha mengangguk dan naik dibelakang Athaya, motor Athaya pun langsung melaju begitu saja.

Sementara Nay masih menunggu jemputan Rakha pacarnya, Nay yang sudah kesal menunggu akhirnya mengirim pesan pada Rakha.

Nay Blueblood : Mas Rakha di mana sih?

Rakha Adhi : masih d rumah sakit sayang

Nay Blueblood : masih lama gak?

Rakha Adhi : bentar lg sayang

Nay Blueblood : cepetan Mas Rakha, sklh udah sepi nih kalau gak Nay pulang sendiri

Rakha Adhi : iya sayang Mas on the way

Nay hanya membaca nya dan menunggu Rakha didepan gerbang sekolah, hanya tinggal beberapa siswa saja yang masih bertahan menunggu jemputan termasuk Nay membuat Nay bosan karna semua sahabat dan temannya sudah pulang duluan, lagian hari ini Rakha pacarnya itu tumben tidak menjemputnya awal.

15 menit kemudian mobil Nisan Juke Merah mengklakson tepat didepan gerbang, Nay langsung menuju mobil itu dan membuk knop pintu sebelah kemudi.

"Maaf ya sayang" ucap Rakha mencium kening Nay

Corious Soul <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang