Anggap saja operasinya ganti jadwal, karena kemarin aku gak bisa update, guys; kesehatanku drop huhu :((
Maaf, yaa mengganti-ganti jadwal seenaknya. Gak berniat, kok.
Enjoy!
CIE KIMING ULTAH CIEEEE 🎉
•••
Pinky POV
6 April. Hari operasi.
Gak tau kenapa perasaan gue gak enak mikirin kata-kata Mama Sojung yang kelewat melankolis beberapa waktu lalu.
Jujur aja gue takut. Tapi, gak mungkin gagal kan operasinya?
Lagian semua prosedur rumah sakit selama hampir sebulan lebih ini udah kita lakuin sebaik mungkin, kok. Mulai dari obat-obattan, rawat inap, sampai sekarang tahap operasi.
Operasinya mulai jam lima sore, sih. Gue mau nelpon Mama dulu—nanya mereka jadi kesini apa enggak.
"Halo, Ma.."
"Halo, sayang.. Kenapa?"
"Mama jadi kesini, gak?"
"Jadi, dong.. Ini Mama lagi siap-siap. Operasinya mulai jam berapa?"
"Jam lima sore, Ma.."
"Oh, yaudah. Nanti Mama kesana ya, sayang.."
"Oke, Ma.."
Telpon gue tutup.
Daritadi pagi, Kak Mingyu sibuk ngurusin ini-itu. Gue pengen bantu, tapi katanya gak usah. Kak Mingyu bilang gue tungguin Mama Sojung.
"Pink.."
"Eh? Mama.. Kenapa? Mama takut, ya?" goda gue mencairkan suasana.
Mama Sojung tertawa kecil.
"Enggak, Pink. Mama mau ketemu Mingyu, bisa panggilin dia kesini sebentar, gak?" pinta Mama Sojung.
Eh? Gue bingung. Jelas-jelas Kak Mingyu lagi sibuk sekarang. Gak tau deh dia bisa atau gak dipanggil Mama Sojung sekarang.
"Tapi, kayaknya Kak Mingyu lagi sibuk ngurusin operasi deh, Ma.."
"Sebentar aja, sayang.. Mama mau ngomong. Sebentar aja suruh dia kesini ya.."
Gue gak tega, akhirnya ngangguk nge-iyain permintaan Mama Sojung.
"Halo.."
"Kenapa, Pink?"
"Ini, Kak.. Mama manggil lho."
"Manggil ngapain? Lo handle dulu 'kek. Gue masih ribet ini ngurusin berkas buat operasi Mama."
Tuhkan, marah :((
"Ta-tapi Mama maunya ngomong sama lo, Kak. Kesini sebentar gak bisa apa?"
"Pinky! Please, kepala gue udah pusing banget sekarang. Dan, gue minta tolong sama lo, cuma ngambil air atau gak mijetin Mama sebentar, kan? Lo gak ikhlas apa gimana, sih?"
Gue melotot. Pengen rasanya teriak ke Kak Mingyu—teriak kalo dia itu brengsek banget.
"Kak! Mama maunya ngomong sama lo. Bukan sama gue. Udahlah!"
Gue nutup telponnya, abis itu mandang sendu kearah Mama Sojung.
"Kak Mingyu katanya lagi sibuk, Ma.. Gapapa, kan? Nanti Pinky yang bantuin kok kalo Mama butuh sesuatu.."
Mama Sojung senyum manis.
"Iya, gapapa sayang. Kan ngobrol sama Mingyu nya bisa nanti. Pinky istirahat aja ya, nanti Mama operasi kan?"
Gue ngangguk.
"Iya, Ma.."
•••
Pinky POV
Gue gabut mainin hape, terus tiba-tiba ada notifikasi.
Katanya ada yang ulang tahun sekarang. Tulisannya;
—“Your Future Birthday ❤”
#alay
Lah iya, gue baru nyadar kalo Kak Mingyu lagi ultah sekarang.
Duh, gimana nih? Gue belum nyiapin apa-apa mana :((
Akhirnya, gue cuma bikin sticky note yang gue dapet dari laci rumah sakit.
Isinya;
—My heart is always beats too fast if i think about you. Happy birthday, dear. See? I'll always love you. More than i love myself. I love you, Kak Ming! ❤
Halah bodoamat dibilang gak romantis. Yang penting udah ngucapin. Gue tempel sticky note itu ditas Kak Mingyu yang kebetulan ditinggal.
Gak beberapa lama sesudahnya, ada notifikasi line dari Kak Mingyu.
PradipMingyu
Pink, gue kesana sebentar
Mama udah mau masuk ruang operasi
Yah.. Fighting, Ma!
•••
Cut! Eaaaa :v
Double up kok, tenang aja sayang-sayangkuuuuu :*
Vomment, Guys ^^
Published : April, 06th 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Tingkat • GyuPink ✓
FanfictionPinky yang notabene anak manja tiba-tiba 'harus' deket sama anak broken home semrawutan yang gak lain adalah Kakak Tingkatnya dikampus. warn!! alternative universe bahasa semi-baku out of character latar tempat ; Indonesia Highest Rank : #1 gyupink...