Kakak Tingkat • GyuPink ✓

Epilogue : This is Ours-How About You?

•••

Tidak ada yang salah dari hubungan mereka; Pinky juga Mingyu. Hanya saja, seakan berada pada waktu yang kurang tepat—oh, atau mungkin sengaja ditakdirkan seperti itu supaya Pinky memang disuruh menjadi penerang dalam hidup Mingyu?

Kisah cinta klise; yang berujung pada saling menyayangi satu sama lain dan takkan bisa terpisahkan. Mungkin, milik mereka menjadi sedikit berbeda disaat keadaan seakan menampar. Menyadarkan mereka akan hal yang selama ini selalu dijadikan beban hidup oleh Mingyu; keluarga.

Sebenarnya, sebuah cerita romansa tidak melulu harus tentang kisah kisah picisan yang membuat pembaca melambung tinggi seakan pergi kelangit ketujuh, kan?

Cerita-cerita romansa bukan berarti tak ada konflik didalamnya; tapi masih ingat kata-kata Ci Yiyang? “Seberapa besar maupun kecil masalah yang kalian hadapi dalam sebuah hubungan, jangan pernah lepaskan dia jika kamu sangat mencintainya.” kurang lebih seperti itu, kan?

Tak ada yang tau apa-apa saja yang Tuhan rencanakan untuk hidup manusia. Begitupun sama halnya dengan Mingyu juga Pinky.

Terlihat bukan bahwa mereka saling sayang? Yah, memang itu kenyataannya. Tak ada yang bisa memisahkan, meskipun jarang sekali mengumbar kemesraan karena satu sama lain sebenarnya bukan penggombal handal—tapi siapapun yang membaca cerita ini, pasti akan langsung mengakui kalau mereka itu saling menyayangi.

Mingyu sayang Pinky; begitupun Pinky sayang Mingyu. Selamanya. Tak ada yang bisa memisahkan. Bahkan takdir pun mengakui hal itu.

Masalah yang mereka hadapi mungkin bisa dibilang terlalu pelik. Mereka seolah terjebak didalam lingkup hubungan rumit yang mereka sendiri tak pernah memintanya.

Keadaan seakan berubah menjadi semakin pekat disaat mendengar vonis Mama Sojung terkena tumor. Batu-batu besar seakan berjatuhan diatas kepala mereka. Sakit rasanya, tapi tak terlihat.

Perjuangan sampai pada titik ini seolah menjadi sia-sia. Semuanya percuma disaat mengetahui Sojung menghembuskan nafas terakhirnya pada 6 April 2018, tepat pada pukul 22.15 menit malam hari. Naas, tepat pada ulang tahun anak semata wayangnya.

Meraung, menjerit. Semuanya sudah dilakukan oleh Mingyu—hanya agar Mamanya kembali membuka mata. Namun, sama saja; hasilnya nihil.

Mingyu; anak urakan, broken home menjijikkan. Yah, kata-kata seperti itu memang cukup sering terdengar ditelinganya. Mingyu juga menyadarinya kok.

—dan sekarang disaat semua hal mulai menemukan titik temunya, kenapa Tuhan justru sangat sayang pada Mamanya dan mengambilnya untuk berada disisi-Nya?

Mingyu masih harus membahagiakan Mamanya, tolong! Ia masih harus. Predikat anak tak tau diri juga durhaka pantas disandangnya sekarang. Dan, disaat ingin memperbaiki semuanya, kenapa justru yang ia lihat sangat biru semuanya?

Tapi, Mingyu sadar. Takdirnya memang seperti ini. Ia berusaha rela.

Lagipula, Tuhan adil.

Kini Pinky ada disisinya, bersamanya dalam keadaan apapun. Mingyu sudah terlampau menyayangi gadis keturunan China itu. Ia tau Pinky juga menyayanginya; tak usah dibuktikan lagi.

Sebuah cerita bertajuk cinta sejati memang takkan pernah bisa berakhir.

Begitupun kisah mereka—bagaimana dengan kisahmu?

•••

Note :

1. Sequel sedang dalam pembuatan.

2. ^ entah kapan bisa di-publish, itupun kalau kalian berkenan.

3. Aku akan merindukan kalian, para readers tercinta :*

4. Terimakasih banyak yang sudah memberikan dukungan baik vote maupun comment di fanfiksi buruk ini. Terimakasih banyak kalian yang namanya tak bisa kusebut satu persatu ^^

5. Untuk @edcurry330, moodbooster-ku. Yang selalu menyemangati dalam tanda kutip mengejekku, wkwk. Eyy, jangan ngambek. Kamu kalo marah, jadi jelek, wleeee~

6. Untuk @NikuMiku_69, hadeuh, sahabat gila yang gak pernah punya malu ini.. Unncchhh~ saranghaeeeee ^^

7. Untuk @Aliya_Fadhillah juga untuk Kak @enzyyy99 makasih atas semangat kalian, buat Aliya semangat ujiannya, untuk Kak Enji i wuf yuuuu, huhuhuhuuu~

8. Terakhir, aku ingin bertanya;

Part mana yang paling jadi favorit kalian, dan bisakah memberikan sedikit kesan pesan kalian untuk fanfiksi buruk ini?! Gomabta!

Sekali lagi, terimakasih semuanya. Aku menyayangi kalian ^^

Salam hangat,

-Ra

Vomment, Guys ^^

Published : April, 13th 2018.

NOT END ^^