Kakak Tingkat • GyuPink ✓

Firasat Aneh

•••

Pinky POV

"Apa kabar kamu, Pink? Jadi jarang banget pulang ya.. Mama kangen.."

"Halo, Ma? Pinky baik, kok.. Mama kangen? Kesini aja, Ma.."

"Kayak Mingyu bakalan ngizinin aja, kesel Mama sama dia. Awas aja, gak bakal Mama izinin jadi menantu nanti.."

Gue nahan tawa denger dumelan Mama tentang Kak Mingyu. Ah, jadi kangen sama makhluk satu itu..

Lebay sih, tapi gue kangen meskipun baru ditinggal beberapa jam sama Kak Mingyu buat kuliah.

Dan, sekarang.. Lagi gabut nungguin Tante Sojung tidur abis makan sama minum obat tadi, jadinya gue mutusin buat telpon Mama. Kangen, sih..

"Hahaha.. Apasih, Ma.."

"Oh iya, Tante Sojung kamu itu kapan operasinya? Nanti Mama kesana ya?"

"6 April, Ma.. Mama kesini? Yaudah, ajak Papa juga ya.. Pinky kangen."

Melankolis banget gue hari ini. Tapi, ya bayangin aja sih selama hampir satu bulan gue jarang banget dirumah.

"Iya, nanti kita kesana ya. Sekalian ajak Nakyung, lagi disini dia. Mau ketemu kamu, eh kamunya malah gak ada." dengus napas Mama kedengeran.

Sekelebat ingatan tentang Nakyung berkeliaran diotak gue, adik sepupu dari Kakak Mama yang cantik itu lagi dirumah ternyata. Libur semester kali ya, anak SMA sama anak kuliahan kan beda.

"Oh ya? Ada Nakyung dirumah?"

"Iya, ada Nakyung. Kangen kamu katanya.."

Gue terkikik pelan, coba ulang memori diotak kalo lagi liburan kerumah gue sama Nakyung sering hang out keluar; macem nonton sama makan sate taichan. Kadang, bareng Sinbi juga kalo dia lagi gak mager.

"Ajak kesini aja pas Mama kesini, Pinky juga kangen sama dia.."

"Mau ngomong gak sama Nakyung?"

"Boleh, mana.. mana?"

"Bentar ya.."

Selang beberapa menit gak ada suara diujung sana. Mungkin Mama lagi manggilin Nakyung.

"Halo.."

"Halo, Dek?" gue terkekeh.

"KAK PINKY?!"

Ya Tuhan, ke THT gue abis ini.

"Iya, ini Kak Pinky.. Kamu dirumah?"

"Iya, aku dirumah Kak Pinky! Kak Pinky-nya gak ada tapi, terus aku diajak jalan-jalan terus sama Om Nickhun sama Tante Qian. Tapi, Kak Pinky-nya gak ada. Kan, sebel.."