Bell pulang berbunyi, semua siswa langsung berhambur keluar kelas setelah memberi salam kepada guru yang mengajar, begitu juga kelas yang ditempati Kalita. Semua siswanya berlarian keluar kelas, alasannya satu, biar kebagian bangku di dalam bus
Tapi Kalita nggak langsung lari kayak teman teman barunya itu, dia masih duduk manis di bangkunya menunggu cowok yang duduk dibelakangnya pulang
"Ta gue duluan ya"
Kalita mengangguk. Setelah Irene tak terlihat lagi, Kalita memutar bangkunya ke belakang, ia duduk dengan posisi Denata yang tertidur pulas dengan bantalan tangannya. Senyuman gadis itu mengembang
"Manis banget sih lo Nata kalo tidur" satu tangannya mengulur merapihkan rambut Denata yang sedikit berantakan "Lo bukan badboy Nat, lo Cuma cowo kesepian yang sok tegar, mata lo selalu bilang kalo lo itu kesepian"
Kalita segera menarik tangannya ketika Denata bergerak "Denata!" ia mencoba membangunkan Denata dengan lembut
Nggak lama mata cowok itu terbuka, ia segera memundurkan wajahnya karna wajah Kalita benar benar dekat dengan wajahnya, Kalita terkekeh pelan
"Akhirnya lo bangun"
Denata nggak merespon, cowok itu mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas, Kalita? Dia ngikutin Denata keluar kelas sampai ke parkiran, awalnya Denata kira Kalita mau ngambil motornya, tapi nggak dia sangka cewek itu langsung naik ke atas motornya
"Kamu.... Ngapain?"
"Gue nebeng ya Nat, please!"
"Turun!"
"Rumah kita kan searah, bersebrangan malah, atau jangan jangan lo lupa gue? Gue cewe yang kemarin itu loh, yang lo nangkep kue gue pas hampir jatoh, Inget nggak?"
"Turun!" Denata mengulang kalimatnya, tapi kali ini dengan nada yang lebih tajam
Kalita menggeleng "Nggak mau! Pokoknya gue nggak akan turun sebelum nyampe depan rumah" katanya keras kepala, memeluk Denata erat membuat cowok itu menegang sebentar, hanya sebentar
Nggak ada pilihan lain, akhirnya Denata menjalankan motornya, dengan kecepatan yang sangat sangat kencang, ia berharap Kalita akan berteriak minta diturunkan, tapi cewek itu malah teriak agar Denata menambah kecepatannya
"Cewe aneh"
😊😊😊
"Thank you ya Nat tebengannya" Kata Kalita sambil tersenyum, cewek itu kemudian berlari kecil masuk kedalam rumahnya
Denata menatap Kalita dengan pandangan yang sulit diartikan, sebelah bibirnya terangkat, membuat senyuman tipis, super duper tipis, cowok itu menggeleng saat sadar yang sedang dilakukannya, ia memasukan motor orange-nya ke dalam garasi dan masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang bisa dibilang cukup membingungkan
***
Thanks for reading
Update? Sebisa yutha.. maaf kalo yutha telat update atau lama ya
Ps : Please let me know if there is any mistake in this story ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Denata
Teen Fiction#1 ceritasekolah (26 september 2018) #20 cintaremaja (12 juli 2018) ALBYAN DENATA, cowok urakan yang membuat KALITA ANGGRAIN jadi penasaran Bagi orang orang di sekolah baru Kalita, Denata bukan cowok baik, sejenis badboy lah, tapi bukan badboy yang...