Denata

EIGHT

Malam itu berlalu begitu saja, semenjak malam yang penuh dengan luka itu, Kalita dan Denata menjadi sangat dekat, tentu saja banyak yang berkomentar negatif tentang kedekatan mereka berdua, tapi apa pedulinya?

Kedekatan kalita, membuat Irene juga ikut terbuka dengan Denata, benar kata Kalita, Denata nggak semenyeramkan dan seburuk yang ia kira, Ditambah gaya urakan dan rambut berantakan itu membuat Denata terlihat tampan

Denata, Kalita, Nico serta Irene hari ini menghabiskan waktu liburan mereka di danau tak berpenghuni, eh.. pokoknya mah danau sepi yang tak banyak pengunjungnya, karna kalo banyak pengunjung namanya rame

😊😊😊

Denata tersenyum melihat Kalita yang sedang tertawa bersama Nico juga Irene, ia akui gadis yang berjarak 2 meter itu memang manis, dan bahkan bisa dibilang cantik

Apalagi saat gadis itu tertawa menampilkan geligi rapihnya, itu menjadi daya tarik tersendiri untuk Kalita

Denata mendekat sambil membawa plastik besar yang berisi makanan ringan serta minuman, matanya menangkap senyuman termanis milik Kalita, membuat jantungnya berdegup dengan cepat

Sungguh, ia tak tahan melihat senyuman itu, ia merasakan kupu kupu berterbangan di perutnya. Denata menarik kupluk jaket Kalita hingga menutupi senyuman gadis itu

Kalita mengerutkan dahi "Kenapa?" tanyanya membuka kupluk itu

"Gausah senyum senyum, jantung saya berdebar terus" katanya sembari memanglingkan wajahnya

Tentu saja itu terdengar sangat lucu, pengakuan polos dari seorang badboy bernama Denata, Nico dan Irene tertawa, tapi tatapan tajam Denata membuat mereka berdua menahan tawanya

Sedangkan Kalita, ia tersenyum manis sekali, membuat Denata lagi lagi menarik kupluk jaket dan menutupi wajah Kalita. Kadar kejailan Kalita sedang tinggi, jadi dia tersenyum di depan wajah Denata dan membuat wajah cowok itu memerah dan memanglingkan wajahnya dan Kalita mengulanginya hingga Denata menarik lagi kupluk jaket dan mengikatnya

"Udah dibilang jantung saya berdebar, kamu kok keras kepala sih"

"Yeu.. kalo nggak berdebar berarti lo vampire" gerutu Kalita sembari membuka ikatan kupluk yang membuatnya sulit untuk bernafas

Denata hanya melirik Kalita sekilas, dalam hati ia tersenyum melihat Kalita yang menegrucutkan bibirnya, ia terlihat makin menggemaskan ketika sedang ngambek

😊😊😊

"Oke thanks ya Nat" Kalita tersenyum sembari memeberikan helmnya pada Denata

Sekali lagi ia tersenyum "Yaudah gue masuk ya" Denata mengangguk, Kalita membalik badannya dan berjalan menuju rumahnya, tapi..

"Ta.."

"Ya?" Kalita kembali menghadap Denata

Denata berfikir sejenak, apa iya ini adalah saat yang tepat? Maybe

"Ta.. boleh saya minta sesuatu?"

Kalita mengerutkan dahi "Apa?"

Denata menarik nafas dalam lalu melanjutkan kalimatnya "Boleh saya suka kamu? Boleh saya belajar berubah buat kamu?"

Kerutan di dahi Kalita makin bertambah "Nat.."

"Saya emang bukan cowok baik Ta, tapi saya juga bukan cowok jahat, jadi jangan berenti buat ada di sebelah saya, karna saya rasa saya mulai suka sama kamu" Kalita membuka mulutnya ingin berkata, tapi secepat kilat Denata memotongnya terlebih dahulu "Jangan dijawab sekarang" katanya

Denata segera menyalakan motornya, dan masuk ke dalam rumahnya meninggalkan Kalita yang masih diambang kebingungan, Kalita membalik badannya ingin masuk, tapi lagi lagi suara Denata mengisntrupsinya agar tetap tinggal

Tanpa aba aba cowok urakan itu memeluk Kalita dari belakang, membuat gadis dengan rambut sebahu itu menegang seketika

"Ta.. kalo jantung saya meledak kamu harus tanggung jawab" bisiknya pelan, lalu setelah itu ia berlari masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu dengan rapat

Kalita dibuat bingung sendiri, kenapa cowok kayak Denata polos banget? Kalita tersenyum kecil, ia menutup wajahnya yang merah juga memanas

Lalu masuk ke dalam rumahnya sembari bersenandung ria

Tanpa disadari Samuel melihat kejadian itu, ia mengepalkan tangannya geram "Liat lo Nat, gue jamin Kalita nggak akan bisa jadi milik lo" gumamnya sambil tersenyum menyeringai

***
Thanks for reading

Update? Sebisa yutha.. maaf kalo yutha telat update atau lama ya

Ps : Please let me know if there is any mistake in this story ☺