TWENTY TWO

794 44 7
                                    

Bagi Denata hubungannya dengan Candy hanya sebatas teman, tidak ada perasaan yang lebih, tapi lain dengan Candy, ia mempunyai perasaan yang mendalam kepada Denata, jika sudah kenal baik siapa yang tidak jatuh cinta dengan sosok Denata? Walaupun luarnya sangat urakan dan sikapnya yang dingin, tapi di dalam Denata merupak cowok yang lembut dan sopan terhadap perempuan

Candy sama sekali belum pernah bertemu dengan cowok seperti Denata yang benar benar menganggapnya perempuan, kebanyakan teman cowoknya mengangap ia sebagai cowok karna memang ia sedikit tomboy, tapi dalam lubuk hati ia juga ingin diperlakukan seperti perempuan, dan bersama Denata ia mendapatkannya

Pertemuan pertama mereka yang membuat Candy menaruh rasa, sedikit demi sedikit hingga akhirnya ia benar benar jatuh cinta dengan sosok Denata. Candy tau Denata tidak menyukainya, dia juga tau bahwa hati cowok itu sudah ada yang memiliki, tapi dia akan berusaha membuatnya melupakan Kalita secara perlahan

😊😊😊

"Nat" Sontak mendengar namanya disebut, Denata menoleh, dan Candy berlari kecil ke arahnya "Hehe.." ia terkekeh ketika sudah berada di sebelah Denata

Masih masa seperti biasanya, Denata hanya memasang wajah datar tanpa senyumnya "Kenapa?"

Candy menggeleng "Nggak apa apa," jawabnya, "Cuma mau jalan bareng aja"

"Oh.."

Candy mendengus mendengar jawaban singkat Denata, ya cowok itu memang sangat suka membalas dengan cuek, entahlah kenapa tapi jujur sosok Denata yang seperti itulah yang membuat Candy jatuh hati

Keheningan yang tercipta diantara mereka berdua membuat Candy merasakan canggung, ia bingung harus memulai topic apa agar keduanya tidak hanya berdiam saja

Candy mendapat ide, lalu mengeluarkan sebuah kertas dari tasnya yang bertuliskan voucher nonton, ia menyodorkannya tepat di depan wajah Denata "Nat gue punya voucher nonton" ucapnya menggoyangkan kertas tipis tersebut

Denata tidak menoleh, hanya mengangkat sebelah alisnya "Terus?"

"Ish.." dengus Candy melihat respon dari Denata "Temenin gue nonton ya, please" katanya

"Males"

"Nat ayolah, please, sayang nih vouchernya" ucapnya memohon, respon Denata hanyalah gelengan kepalanya tanpa menoleh, membuat Candy berdiri tepat di depan Denata, memberhentikan langkah cowok tersebut "Nat, mau ya? Ya ya ya ya" Candy memasang wajah permohonnya yang paling dalam

Hembusan nafas pasrah Denata membuat Candy berteriak senang, cewek dengan rambut panjang yang tergerai itu tersenyum kegirangan "Nanti malem jam 8 di mall xx, okay?" katanya mengulurkan tangannya setelah beberapa detik Denata hanya menatap tuluran tangannya, Candy menarik tangan Denata membuatnya saling bersalaman "Deal" katanya, lalu berjlan lebih dulu dengan perasaan sangat senang

Denata hanya diam melihat reaksi Candy, kalau dipikir pikir, Candy memiliki sifat periang serta pantang meyenyerah seperti Kalita dan itu membuat Denata selalu mengingat kepada Gadis yang entah saat ini berada dimana

"Hoi" Nico datang dannlangsung merangkul Denata "Cie yang makin deket sama Candy ciee" ledeknya

Tangan Denata menyingkirkan tangan Nico yang melingkar di lehernya "Apasih"

Nico tersenyum penuh arti "Kalo suka bilang, kasian anak orang digantungin"

"Nggak"

"Nat, gue tau lo masih mikirin Kalita, tapi lo juga nggak bisa stuck sama dia terus, sekarang keberadaannya aja lo nggak tau kan? Dia tiba tiba ngilang gitu aja bahkan disaat lo butuh dia Nat" Nico berucap sembari menatap sahabat di sebelahnya "Bukannya gue mau jelek jelekin Kalita, bukan maksud gue buat-"

"Gue udah lupain Kalita" ucapnya memotong perkataan Nico yang akan berujung panjang kali lebar. Nico memang selalu menasehati Denata tentan Kalita, tapi masalah tentang Candy bukan karna dirinya masih stuck sama perasaannya ke Kalita, tapi karna baginya Candy tidak lebih seperti adiknya sendiri

"Nat!"

"Apa?"

"Terserah lo deh" ucap Nico yang akhirnya pasrah. Memang selalu seperti itu, Nico menasehati, Denata mengelak, dan pada akhirnya Nico yang akan menyerah

***

Update tepat waktu kan, hehe...

Ditunggu ya part part selnajutnya, jangan lelah menunggu ya, hehe

Thank's for reading, vote and comment guys

DenataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang