Andini mengerucutkan bibir dan jalan gedebak gedebuk bak tentara.
Dan mendekati sahabat-sahabat nya yaitu Amanda, dan Arina.
Kedua sahabat nya itu hanya melongo melihat kelakuan Andini.
"Kenapa sih din?" tanya Amanda sembari menatap Andini heran.
"Iya.. Lo kenapa din?" sambung Arina.
"Kenapa gue harus ketemu tuh cowo sih, udah galak nya minta ampun lagi" gumam nya, tetapi masih terdengar oleh kedua sahabat nya.
"Siapa din?" tanya Arina cepat.
"Gue gatau siapa nama nya, yang jelas tuh cowo nyeremin banget tau, udah kek hulk aja. Udah itu, dia berani banget sama bu Sinta."
"Bu Sinta? Guru fisika yang kayak Singa itu?" ucap amanda
Akibat ucapannya Amanda, tatapan teman sekelas nya tertuju kearah mereka.
"Lo itu kalau ngomong suka bener sih man" ketus Azka teman sekelas nya.
Dan mereka semua pun tertawa terbahak-bahak.Bu Sinta ini emang terkenal galak, sehingga mendapat julukan Singa.
"Gue kira Azka bakal ngomel-ngomel karna gue ngatain bu Sinta Singa. Ehh, tenyata malah dia ikut ngata-ngatain" umpan Amanda.
"Siapa sih yang akan ngadu sama bu Singa, mereka semua pasti akan masa bodo tentang bu Sinta. Kan banyak yang gak suka sama bu Sinta" ucap Arina sambil tertawa
BTW maksudnya gak suka karna galak nya.
"Kenapa kalian jadi ngomongin bu Sinta sih?, kasihan bu sinta nanti kalo waktu masih jalan, terus dijalan bu Sinta kesandung kan gak lucu" ketus Azka, dan mendapat tawaan dari teman sekelasnya.
"Bener banget tuh apa kata Azka" sambung Andini sambil tertawa.
Seisi kelas XI IPA 1 menjadi ramai seperti pasar, tentang pembicaraan yang sangkut paut nya ke Bu Sinta.
***
Teeettttt....Bel istirahat pun berbunyi, inilah yang selalu dinantikan oleh para siswa siswi SMA.
Entahlah, mungkin saja mereka sudah pusing dengan pelajarannya, sehingga ingin cepat-cepat keluar kelas.
"Kantin yuk?" ajak Amanda kepada kedua sahabat nya
"Iya gue juga udah laper nih" sambung Arina.
"Bentar dulu, gue masukin buku sama pulpen dulu" ucap Andini dengan memasukkan semua alat tulis nya ke tas.
Setelah Andini selesai membereskan peralatan nya mereka semua pergi ke kantin sekolah.
Suasana kantin sangat ramai, sehingga membuat mereka semua umpek umpekan untuk memesan makanan.
Andini,Amanda,dan Arina memilih kursi yang masih kosong, untuk mereka tempati.
"Lo orang mau makan apa?" tanya Amanda kepada sahabat nya.
"Gue mau bakso, sama es teh aja deh" jawab Andini.
"Gue samain kek Andini aja" sambung Arina.
"Yaudah gue pesen dulu" ucap Amanda.
"Okeee..." jawab Andini dan Arina berbarengan.
Tidak lama kemudian pesanan mereka datang, yang mengantarkan pesanan nya mereka siapa lagi kalo bukan Amanda.
setiap mereka berada dikantin pasti yang memesankan makanannya Amanda. Entah mengapa teman mereka yang satu ini paling suka mengantri untuk pesan makanan.
Andini dan Arina sih males banget kalo disuruh umpek umpekan untuk mengantri memesan makanan.
Andini dan Arina tersenyum manis menatap Amanda yang membawa nampan berisikan bakso.
"Makasih sayang" ucap Arina sembari mencolek dagu Amanda.
Amanda menatap tajam sikap sahabat nya yang satu ini.
Tatapan Amanda terpecah kan oleh tawa Andini dan Arina, mereka tertawa karna melihat ekspresi Amanda saat menatap.
"Makasih...baik banget deh Amanda" ucap Andini sambil menggoda Amanda.
Amanda hanya membalas terima kasih kedua sahabat nya dengan senyuman yang paling manis.
Mereka pun memakan bakso nya masing-masing tanpa ada pembicaraan.
***
____________________________________Vote and comment:)
Jangan menjadi pembaca gelap ya. Hehe😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
Aldini
RomanceSebelum nya tidak ada wanita yang bisa menarik perhatian si manusia es ini. Tapi mengapa sejak bertemu dengan siswi baru di sekolah nya, ia merasakan sesuatu yang berbeda dari wanita ini. Yaitu perasaan Cinta dan peduli. Dan karna kehadiran wanita i...