3. Dia Cantik

2K 69 1
                                    

Kurang 15 menit bel istirahat berbunyi, Aldi langsung kembali ke kelas dengan sedikit berlari.

Untung saja kelas Aldi tidak ada guru masuk, jadi Aldi semakin bebas untuk masuk ke kelas tanpa harus berdebat dulu dengan guru.

Kedatangan Aldi dikelas membuat seisi kelas yang ramai seperti pasar menjadi seketika hening.

Tatapan tertuju kearah Aldi saat ia akan menduduki kursi nya. Aldi sangat kesal dengan semua tatapan itu,

Dan ia berdehem untuk mengakhiri tatapan teman sekelas nya.

"Eh..si cowo es dateng" ucap Rian dengan senyum sok manis.

Aldi langsung menatap tajam kearah sahabat nya, dan rian hanya cengar cengir melihat kelakuan sahabat nya.

"Kantin" ucap Aldi dan langsung keluar dari kelas.

Kedua sahabat nya ini menatap Aldi kesal, untung saja mereka berdua sudah terbiasa dengan sikap dingin Aldi.

Rian dan Rey ikut menyusul pergi nya Aldi.

Sorotan mata para pengunjung kantin terarah kepada ketiga cowo yang memasuki kantin,

Dan juga para pedagang yang sedang melakukan aktivitas melayani pembeli langsung terhenti dan ikut menatap kedatangan cowo itu di kantin, siapa lagi kalo bukan Aldi,Rian,dan Rey.

Mereka langsung duduk di kursi yang masih kosong, dan mulai memesan makanan.

Tapi sorotan semua mata ini belum terlepas dari arah mereka, dan sorotan ini membuat Aldi sangat kesal.

Aldi berdeham agak keras dan langsung membuat sorotan mata itu teralih ke arah lain dan juga para pedagang yg dikantin melakukan aktivitas nya lagi.

***

Saat Aldi dan sahabat nya menikmati makanan nya tidak ada pembicaraan diantara mereka

Walaupun Aldi anak nya brandal, ia juga tahu etika dan sikap menghormati orang yang lebih tua,

Ia tidak suka kalau ada pembicaraan disaat ia sedang makan, Rian dan Rey sudah paham dengan sikap sahabat nya yang satu ini, karna mereka sudah sahabatan sejak kecil.

Setelah mereka selesai makan, suasana masih sama seperti saat ia makan, yaitu tanpa pembicaraan.

"Siapa cewe tadi?" tanya Aldi to the point,

"Dia murid baru disini, pindahan dari Bandung," jawab Rey.

"Nama nya?" tanya Aldi singkat
"Andini, dia kelas XI IPA 1" jelas Rian.

Aldi hanya berdeham untuk mengiyakan

Tidak lama kemudian Aldi menatap sana sini untuk mencari anak yang mendorong nya sewaktu kejadian tadi, ya siapa tau aja anak itu pergi ke kantin.

"Al, tuh cewe yang tadi dorong lo?" ucap Rey sambil menunjuk sosok cewe dengan dagu nya.

Aldi mengikuti arah tunjuk Rey tadi, dan sekarang ia tahu jelas wajah dari cewe yg mendorong nya tadi.

"Cantik..." gumam Aldi tetapi masih terdengar oleh Rian dan Rey.

Kemudian Rian dan Rey menatap aneh ke arah Aldi.

"Yang mana lo bilang cantik? itu kan ada dua cewe lagi". Tanya Rian kepada Aldi.

"Iya Al...yang mana lo bilang cantik?" sambung Rey.

Mereka berdua berpura-pura bertanya kepada Aldi tentang hal itu, padahal Rian dan Rey tahu siapa yang dibilang cantik.

Siapa lagi kalo bukan Andini. ia siswa baru di SMA Kencana, memang banyak yang bilang kalau Andini itu cantik, cantik nya juga pake banget. Dan ternyata, omongan-omongan itu benar. Andini cantik bangettt.

Aldi mengerutkan kening nya dengan apa yang di tanyakan oleh Rian dan Rey.

Rian dan Rey saling tatap, dan tertawa melihat tingkah Aldi.

***
____________________________________

gue iseng-iseng doang buat cerita ini😀

Votement nya:)

AldiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang