4. Pulang Sekolah

2K 62 1
                                    

Teeetttt....

Bel pulang sudah berbunyi berarti jam pelajaran sudah berakhir.

"Guys, gue balik duluan ya. Karna nyokap gue udah jemput di depan" pamit Amanda dengan menarik tas yang ada di atas meja nya.

"Oke..." ucap Andini, Arina bersamaan.

Lalu Amanda pergi dari hadapan kedua sahabat nya ini, dan mereka menatap punggung amanda yang semakin jauh.

Dan suasana dikelas menjadi hening, para penghuni kelas itu sudah pergi satu per satu. Dan menyisakan Andini dan Arina dikelas.

"Lo balik dijemput kak Arkan apa naik taxi.?" tanya Arina untuk memecahkan keheningan kelas.

"Tadi sih... Kak Arkan bilang mau jemput gue,
tapi... Entah jadi atau engga. Liat aja kalo sampe dia gak jemput gue, gue akan cubit tuh orang waktu gue udah di rumah."
Arina pun tertawa dengan ucapan nya Andini.

***

Aldi bersama sahabat-sahabat nya sudah ada diparkiran dan mereka mendapatkan banyak tatapan tertuju kepada mereka.

Siapa lagi sih ya gak kenal dengan Aldi, si manusia dingin dan the perfect badboy di SMA Kencana, yang paling tampan.

Aldi dengan tubuh tinggi atletis, rambut hitam yang tidak disisir menambah kesan badboy dan tampan nya.

Bulu mata lentik dan bola mata hitam, belum lagi rahang yang terlihat tegas.

Bahkan tidak ada yang berani mencegah atau melarangnya berbuat apapun, termasuk guru-guru disekolahnya maupun orang tuanya di rumah.

Dari kejauhan sudah keliatan Aldo yang berjalan kearah mereka.

"Oyy... nyet lo orang belum pada balik sih?" tanya Aldo saat sudah dihadapan Aldi dan sahabat-sahabat nya.

"Kita semua kan nungguin elo nyuk.." sambar Rey.

"Cieee.... lo orang kangen sama gue ya?" tanya Aldo dengan tertawa yang terpecah.

"Jijik!" ucap Rian yang langsung bergidik dan bergaya seperti orang yang jijik.

Aldi tidak mau mendengar perdebatan antara adik dan sahabatnya, akhirnya ia menaiki motor nya dan segera akan pergi meninggal kan mereka.

"Eh... kenapa tuh si kunyuk cabut duluan sih" ucap Rey sambil menunjuk Aldi yg mulai menjauh.

"Gara-gara si anakan Landak ini pasti" ucap Rian dan menunjuk ke arah Aldo.

"Enak aja.. ini tuh gara-gara lo orang" ketus aldo yang tidak mau disalahkan.

Saat Aldi akan melewati pintu gerbang sekolahnya, ia melihat ada seorang cewe yang berdiri menunggu seseorang.

"Itu kan si Andini" gumam Aldi dari kejauhan.

"Duh...mana sih kak Arkan, tadi katanya dia mau jemput, lama banget gih." gerutu Andini dengan sebal.

Tiba-tiba saja deruman motor berhenti dihadapan Andini dan menampilkan seorang pria tampan, yang tak lain adalah Aldi.

"Kenapa nih cowo?" tanya nya dalam hati.

"Ikut gue" Aldi langsung to the point.

Aldi ini kalo ngomong langsung ke pokok nya gak pake basa basi, jadi harap dimaklumi saja😀

"Gue gamau ikut lo" ketus Andini.

"Gue gak suka dibantah" ucap Aldi dengan datarnya.

"E...mang lo siapa?" tanya Andini bergemeteran.

"Yang lo tabrak tadi" jawab Aldi dengan datar.

Andini semakin bergemeteran diseluruh tubuhnya dan merasakan takut yang luar biasa.

"Padahal kan gue udah minta maaf ke dia, tapi kenapa dia masih dendam." batinnya

"Gue gaakan culik lo" ketus Aldi seolah bisa membaca pikiran Andini.

Andini pun mengangguk saja dan memutuskan untuk mengikuti permintaan Aldi.

Andini mulai menaiki motor Aldi, dan Aldi langsung melajukan motor nya dengan kecepatan rata-rata.

***
kalau ada yang mau kasih saran atau tambahan dari cerita yang gue buat, langsung chat atau line aja

Wa:085273320770
Ig :ellywulandari11_

Votment nya:)

AldiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang