23. Kencan Pertama

2K 59 12
                                    

"Kita mau kemana Aldi.,?" Tanya Andini dengan sedikit berteriak.

"Kemana aja" jawab Aldi dengan datar.

"Nih cowo sikap nya cepet bener sih berubah-ubah, kadang romantis kadang dingin. Jadi bingung gue." decik Andini yang masih didengar oleh Aldi.

"Gue denger" ketus Aldi.

Andini pun hanya menarik senyum dibibir nya dengan sedikit malu.

"Pegangan" ucap Aldi sembari menarik tangan Andini dan melingkarkan di pinggangnya.

"Eh,,i,,iya" jawab Andini dengan sedikit kaku.

"Ya Tuhan, ternyata romantis nya orang dingin nih tak bisa tertebak ya.," batin Andini dengan senyum yang mengembang.

Tidak lama kemudian, Motor Aldi pun berhenti diparkiran Taman.

"Kita ke Taman.,?" tanya Andini dengan mengangkat sebelah alis nya.

Aldi tidak menjawab pertanyaan dari  gadis nya, ia malah mendekat ke arah gadis nya yang susah membuka helm nya.

"Al,,Aldi mau ngapain.,?" Tanya Andini dengan menutupkan wajah nya dengan telapak tangan.

"Gue cuma mau bantuin lo ngelepas helm" jawab Aldi dengan datar.

Mendengar jawaban dari Aldi, Andini pun membiarkan Aldi membantu nya melepaskan helm yang ia pakai.

"Makasih Al" ucap Andini sembari menunduk, menyembunyikan pipi tomat nya.

Aldi tidak menjawab ucapan terima kasih dari Andini, tiba-tiba saja Aldi mengulurkan tangan nya menggenggam tangan Andini.

Andini pun hanya terdiam dan senyum yang terus mengembang melihat aksi manis Aldi.

Mereka berdua pun berjalan menuju kursi taman yang kosong, dan mereka berdua duduk dikursi itu.

"Lo tunggu sini" perintah Aldi dengan datar.

"Mau kemana Al.,?" Tanya Andini sembari menggelengkan kepala nya melihat sikap Aldi.

"Ya Tuhan, jika Aldi memang malaikat pelindung untuk ku, maka persatukan lah kami selalu." Gumam Andini sembari menatap langit.

Tiba-tiba saja datanglah tiga pria dengan wajah menyeramkan.

"Jadi lo seseorang yang sangat berharga buat si bajingan itu." Ketus salah satu diantara mereka dengan senyum jahat.

"Siapa kalian.,?" Tanya Andini yang mulai bangkit dari duduk dan diselimuti rasa takut.

"Nanti lo akan tau sendiri kita ini siapa.!" ucap pria yang lain dengan setengah membentak.

"Hahah,,enak nya kita apain nih cewe nya si kunyuk itu bos.,?" Sambung pria yang satu nya lagi.

"Kita bawa dia ke markas!" Perintah sang bos.

"Kalian itu siapa" ucap Andini dengan diselimuti rasa takut.

"Bawa dia" sambung sang bos.

Dan kedua pria itu menuruti perintah salah satu pria yang mereka panggil bos.

"Lepasin" pinta Andini setengah memberontak.

"Bajingan" gumam Aldi saat melihat gadis nya dibawa paksa oleh ketiga musuh nya.

Aldi langsung mengejar gadis nya dengan kedua tangan yang masih memegang es krim.

Dbbruukk
Dbbruukk 

Suara tendangan meleset dibagian perut dari kedua pria yang tadi membawa paksa Andini. Dan kedua pria itu terbentur di kursi taman dengan sangat keras.

AldiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang