"Dini" panggil Amanda yang baru saja muncul diambang pintu dengan nafas yang tidak teratur.
Andini pun hanya menatap bingung dengan kedatangan sahabat nya yang satu ini.
"Kenapa lo Nda.,?" tanya Arina dengan bingung.
"Ada berita hot guys,," jawab Amanda yang berjalan mendekati Andini dan Arina.
"Berita hot.,?" ulang Andini.
"Iya" jawab Amanda dengan lantang.
"Berita hot paan sih.,?" sambung Arina
"Kayak nya diantara kita, ada yang baru jadian deh.," jelas Amanda yang mencoba menunjuk Andini dengan tatapan nya.
"Siapa.,?" tanya Andini dengan polos yang masih fokus dengan wattpad diponsel nya.
"Siapa lagi kalo bukan lo," jawab Arina dengan antusias.
"Hah! Gue,," ulang Andini dengan terkejut, dan memberhentikan hobi membaca nya.
"Hmm" jawab Amanda dengan menganggukan kepala nya.
"Kalian kata siapa.,?"
"Terus gue,, jadian sama siapa.,?" tanya Andini panjang lebar.
"Dari anak-anak sekolah ini lah, siapa lagi kalo bukan sama Dino." jawab Arina dan Amanda bersamaan.
Dan Andini pun langsung melototkan mata nya mendengar jawaban dari kedua sahabat nya.
"Eng,,,enggak ah, siapa yang jadian sama Dino.," jawab Andini dengan terbata-bata.
"Tapi banyak adik-adik kelas yang ngomong gitu" sambung Arina dengan cepat.
"Ah,,omongan adik kelas yang gak bener kenapa lo berdua percayain sih," tanya Andini dengan datar.
"Tapi kalo bener juga gak kenapa-kenapa kok Din," sambung Dino dari ambang pintu dengan senyum yang mengembang.
"Ciee,,, Pangeran dateng tuh." ucap Amanda dengan menunjuk Dino dengan bibir nya.
"iiih,,paan sih Dino," jawab Andini dengan pipi yang sudah merah seperti buah tomat.
"Gak papa lo Dini, siapa sih yang gak mau sama si Dino. Orangnya ganteng, baik, pinter, teladan, rajin, udah itu ketua osis lagi." bisik Amanda kepada Andini.
"Iya,,,engga kayak si Aldi." sambung Amanda lagi.
Saat mendengar nama Aldi, Andini jadi kepikiran soal kejadian tadi.
"Dini..." panggil Arina dengan memukul bahu Andini dengan pelan.
"Eh,,iy,,iya" ucap Andini dengan kaget.
"Ngelamun terus sih lo." ketus Amanda dengan melipatkan kedua tangan nya didada.
"Ya,,maaf." jawab Andini.
"Hm,,gue mau ke ruang OSIS dulu ya," pamit Dino dan mendapat anggukan dari ketiga wanita itu.
"Lo mikirin Aldi ya.,?" tanya Amanda langsung ke to the point.
"Hah,,gue.,? Ya Eng,,gak lah." jawab Andini dengan cepat dan bingung.
"Udah deh mending lo jauhi aja tuh Aldi, daripada lo berurusan sama si Bella ketua geng leadeers." sambung Amanda panjang lebar.
"Iya iya,,," jawab Andini.
"Eh,,kata Azka tadi bu Nita engga bisa masuk, karna ada urusan penting. Mending sekarang kita ke kantin aja yuk.,?" ucap Arina
"Emang bu Nita enggak kasih tugas.,?" tanya Andini dengan mengangkat salah satu alis nya.
"kayak nya enggak deh, Azka tadi bilang nya sih cuma gitu." jawab Arina.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aldini
RomanceSebelum nya tidak ada wanita yang bisa menarik perhatian si manusia es ini. Tapi mengapa sejak bertemu dengan siswi baru di sekolah nya, ia merasakan sesuatu yang berbeda dari wanita ini. Yaitu perasaan Cinta dan peduli. Dan karna kehadiran wanita i...