"Andini,,,hey bangun." Bisik Aldi ditelinga Andini.
"Gue minta maaf,,,tadi gue kebawa emosi Din." Ucap Aldi seperti merasa bersalah dengan memegang erat tangan Andini.
"Andiniii" panggil seseorang saat pintu UKS terbuka. Dan ternyata yang dateng adalah Arina dan Amanda.
Keduanya langsung menghampiri Andini dan memeriksa keadaan Andini.
"Andini, Lo kenapa?" Tanya Arina dengan memelas.
"Lo berdua tenang aja, Andini gak kenapa-kenapa" sambar Aldi dengan datar.
"Lo apain sahabat gue.,?Hah!" tanya Amanda kepada Aldi dengan nada meninggi.
"Udah Manda, jangan teriak-teriak nanti Andini tambah pusing." sambung Arina
"Gue gak ngapa-ngapain Andini." timpal Aldi dengan datar.
"Aaww, gue dimana.,?" tanya Andini dengan tangan yang masih memegangi kepala.
"Andini, lo udah sadar.," tanya Arina
"Lo di UKS Din" jawab Aldi dengan suara melembut.
"Din,,,Lo gak kenapa-kenapa kan.,?" tanya Amanda
"Gara-gara lo! Sahabat gue jadi celaka kan!" timpal Amanda kepada Aldi.
"Udah Manda,,Liat tuh Andini masih pusing kepala nya. Jangan tambah buat Andini pusing." ucap Arina kembali.
"Udah manda,,,udah. Gue gak kenapa-kenapa kok" sambung Andini.
"Rina, lo ajak temen lo pergi dulu sana. Gue mau ngomong empat mata sama Andini." ucap Aldi kepada Arina dengan jelas.
"Oooiya,,,yaudah kalo gitu gue sama Amanda ke kelas dulu. Titip Andini ya Al" ucap Arina yang menarik tangan Amanda untuk ikut
"He Aldi! Sahabat gue jangan lo apa-apain lagi.!" teriak Amanda yang dipaksa pergi sama Arina.
Andini masih terdiam dengan menahan rasa sakit dibagian kepala nya akibat tinjuan dari Dino tadi.
Ketika Arina dan Amanda pergi dari ruang UKS, suasana nya menjadi canggung tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua, Aldi sangat membeci kecanggungan diantara mereka. Dan akhirnya, Aldi membuka pembicaraan.
"Lo gak kenapa-kenapa kan.,?" tanya Aldi kepada Andini dengan suara melembut.
Andini hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan dari Aldi. Dan melihat Aldi sekilas dengan malas.
"Lo kenapa.,?" tanya Aldi lagi dengan datar.
"Harus nya tuh gue yang tanya! Lo kenapa tiba-tiba mukulin Dino.,?" tanya Andini kembali dengan suara menantang.
"Lo pacaran sama dia? tanya Aldi langsung ke to the point dengan datar.
"Enggak" jawab Andini dengan cepat sambil menggelengkan kepala.
"Lo tau dari siapa gue pacaran sama Dino? tanya Andini dengan bingung.
"Banyak yang ngomong!" jawab Aldi singkat dan datar.
"Gue gak suka lo deket-deket lagi sama Dino!" ucap Aldi seperti orang memerintah.
"Lo emang kenapa?Dino temen satu kelas gue, dia juga baik kok." jawab Andini dengan cepat.
"Pokoknya gue gak suka!" timpal Aldi dengan suara meninggi.
"Lo kan bukan siapa-siapa gue, jadi lo gak berhak ngelarang gue buat deket sama siapa aja!" sambung Andini dengan cepat dan suara meninggi juga.
"Oke,,kemarin lo anggap gue bukan siapa-siapa lo. Sekarang gue pacar lo!" ucap Aldi dengan wajah datar.
Andini pun tergejolak kaget. Dan ia juga spontan tersendak mendengar perkataan Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldini
RomanceSebelum nya tidak ada wanita yang bisa menarik perhatian si manusia es ini. Tapi mengapa sejak bertemu dengan siswi baru di sekolah nya, ia merasakan sesuatu yang berbeda dari wanita ini. Yaitu perasaan Cinta dan peduli. Dan karna kehadiran wanita i...