"Arrgh,,aw" Andini membuka mata dan memegangi kepala nya.
"Lo udah sadar Din" tanya Arina yang duduk disamping Andini.
"Gu,,,gue dimana?"
"Lo ada di UKS din, tadi lo pingsan din." jawab Arina yang menangis terisak isak.
Andini mengingat kejadian tadi.
"Kenapa lo nangis?" tanya Andini dengan lirih.
"Maafin gue din"
"Tadi gue gabisa bantu lo" ucap Arina yang masih menangis.
"Lo gak salah apa-apa rin"
Tiba-tiba saja pintu UKS terbuka, dan menampakkan sosok Aldi dan Rian.
"Lo diapain sama cewe itu.,?" tanya Aldi dengan datar.
"Kenapa Aldi disini?" tanya Andini kepada Arina dengan setengah berbisik.
"Tadi yang gendong lo ke sini itu,,Aldi" jawab Arina yang juga berbisik.
Andini masih terdiam, dan ia mengingat semua kata-kata yang diucapkan Bella.
"Aldi tau semua yang terjadi sama gue.,?" tanya nya memastikan.
"Kayak nya sih gitu,,," jawab Arina.
Aldi yang merasa dicuekin oleh Andini pun merasa kesal. Dan ia berdeham dengan keras, membuat kedua wanita itu menatap nya.
"Gu,,,gue gak kenapa-kenapa kok" jawab Andini dengan terbata bata.
"Gue udah tau semua" sambung Aldi dengan menatap dalam mata Andini.
Dan Aldi menemukan kebohongan yang Andini katakan kepada nya tadi.
"Lo mau pulang?" tanya Aldi yang semakin mendekati Andini.
Andini masih tetap terdiam, dan tidak menjawab pertanyaan Aldi.
"Udah sana terima aja tawaran dari Aldi,,," goda Arina dengan berbisik.
"iihh lo apaan sih,,? Gue gak mau berurusan sama kak bella lagi." ucap Andini yang juga berbisik.
Karna tahu Aldi akan berbicara empat mata dengan Andini, Arina pun menjauh dari samping Andini dan berdiri di dekat Rian.
"Lo gak kenapa-kenapa kan.,?" tanya Rian kepada Arina.
"gue gak kenapa-kenapa kok" jawab Arina dengan senyuman.
"Balik ke kelas bareng gue" ajak Rian kepada Arina.
Arina pun mengangguk untuk mengiyakan.
"Din, gue balik ke kelas ya? Kalo lo beneran mau balik, lo balik sama Aldi aja" ucap Arina tanpa menunggu jawaban dari Andini.
"Al,, gue titip Andini, jangan lo apa-apain." sambung nya dan pergi menyusul Rian yang berjalan duluan dan meninggalkan mereka berdua.
Aldi pun duduk di kursi yang tadi ditepati oleh Arina.
Aldi menatap Andini dengan raut wajah datar.
Andini pun merasa risih dengan Aldi yang terus menatap nya.
"Jangan liatin gue terus," pinta Andini.
Aldi hanya diam saja dan terus menatap Andini.
"Lo di apain sama tuh cewe.,?" tanya Aldi lagi.
"Gu,,,gue"
Andini pun menangis terisak isak mengingat kejadian tadi.
Aldi pun langsung memegang tangan Andini untuk mencoba menenangkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldini
RomanceSebelum nya tidak ada wanita yang bisa menarik perhatian si manusia es ini. Tapi mengapa sejak bertemu dengan siswi baru di sekolah nya, ia merasakan sesuatu yang berbeda dari wanita ini. Yaitu perasaan Cinta dan peduli. Dan karna kehadiran wanita i...